Sempat Dikabarkan Hilang, Bayi di Pati Ini Ternyata Dibuang Bapaknya Sendiri
Merdeka.com - Pada Senin (1/5) kemarin, seorang bayi berusia tiga bulan di Pati dilaporkan hilang. Seperti dikabarkan akun Instagram @kabarpati86, bayi itu awalnya sedang tidur di rumah. Pada saat itu, kondisi rumah kosong.
Sanksi menjelaskan bahwa orang tua bayi sedang keluar rumah untuk menidurkan putra pertama. Tapi saat kembali ke rumah sang bayi, yang merupakan anak kedua, sudah tidak ada.
“Pakaian yang dipakai anak ke-2 berwarna putih hijau. Jika ada yang mengetahui keberadaan anak tersebut mohon bisa menghubungi nomor di atas. Terima kasih,” tulis laporan berita kehilangan itu, seperti dikutip dari @kabarpati86 pada Senin (1/5).
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Mengapa bayi meninggal? Kelainan genetik yang dialami anak ini membuat jantung tidak dapat menerima atau memompa cukup darah setiap kali berdetak dan mengakibatkan kematian dini anak laki-laki tersebut karena gagal jantung, ungkap para peneliti seperti dikutip dari laman Live Science.
Namun seiring berjalannya waktu, terungkaplah siapa penculik bayi itu. Ia tak lain adalah bapaknya sendiri.
Sempat Jadi Berita Hoaks
©Instagram/@patisakpore
Berdasarkan penelusuran di akun Instagram @kabarpati86, pada keesokan harinya, Selasa (2/5), sang bayi telah ditemukan. Kabar itu beredar dari screenshot chat di grup Whatsapp.
Dalam keterangannya, dijelaskan bahwa sang bayi telah ditemukan berada di atas pohon. Ia bisa berada di sana karena dibawa makhluk halus genduruwo. Namun setelah dikonfirmasi, berita itu adalah hoaks.
Hilangnya sang bayi membawa duka bagi keluarga. Sang ayah, Mohammad Sholeh sempat diwawancara saat bayi itu masih dinyatakan hilang. Ia mengatakan bahwa atas hilangnya sang bayi, keluarga melakukan doa bersama dan beberapa ritual.
“Ini sedang melakukan doa bersama. Ada yang melakukan ritual tertentu, biar kita bisa menemukan anak yang hilang,” kata Sholeh dikutip akun Instagram @patisakpore.
Bayi Ditemukan
©Instagram/@patisakpore
Keesokan harinya, Selasa (2/5) pukul 16.30 sore sang bayi ditemukan. Sayangnya sang bayi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sungai, Desa Wangunrejo, Kaliampo, Pati.
Dalam video yang beredar, bayi itu ditemukan di antara tumpukan-tumpukan sampah. Warga sekitar geger atas penemuan bayi itu dan langsung memadati TKP.
Malam harinya, pelaku akhirnya tertangkap. Pelaku tak lain adalah ayah dari sang bayi sendiri. Berdasarkan keterangan polisi, sang ayah membunuh bayinya karena emosi anaknya rewel. Bayi itu dibekap memaki bantal hingga meninggal dunia.
Setelah tidak bernapas, jenazah bayi dimasukkan ke dalam kresek hitam lalu ditaruh ke dalam bakasi jok motor. Sang pelaku membuang jenazah bayi di aliran sungai Wangunrejo, Margorejo, Pati. Dalam kasus itu, polisi juga mengamankan barang bukti antara lain, bantal, sprei, satu stel kaos dan celana yang digunakan tersangka, serta motor yang digunakan pelaku untuk menuju lokasi beserta bagasi motornya. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaKasus ini sedang dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaSelama ini ibu korban jarang bersosialisasi dengan masyarakat dan ada dugaan depresi.
Baca SelengkapnyaDiduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaDi lihat dari kondisinya, bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan. Sebab, belum ada tanda-tanda bau busuk.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaVideo wanita membuang bayi itu dibagikan akun Instagram @infobekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca Selengkapnya