Sempat Ditutup Karena Sterilisasi dari Virus Corona, Ini Potret Kabah Saat Sepi

Merdeka.com - Dilansir dari Arab News, pemerintah Arab Saudi melakukan penutupan sementara di beberapa lokasi sekitar Kabah, seperti Masjidil Haram Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah, Kamis (5/3). Upaya ini dilakukan terkait penyebaran virus corona yang marak terjadi di kawasan Timur Tengah.

Dari data WHO, per 5 Maret 2020, ada kurang lebih 4.000 kasus virus corona di Timur Tengah. 2.922 kasus di antaranya, dikonfirmasi di Iran, sedangkan di Arab Saudi dilaporkan ada dua kasus dengan satu kasus baru.

Walau lingkungan sekitar Kabah sempat ditutup sementara, kegiatan ibadah tetap dilakukan. Tidak hanya itu, pemerintah Arab Saudi juga memberlakukan aturan baru untuk jemaah umrah.

Penutupan Sementara dan Penangguhan Jemaah Umrah

Kamis (5/3), Arab News melaporkan, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan ditutup dari satu jam setelah salat Isya dan akan dibuka satu jam sebelum salat Subuh. Penutupan ini akan diberlakukan setiap hari, sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Penutupan sementara saat malam hari ini dilakukan sebagai tindakan mencegah penyebaran virus corona yang sedang marak di Arab Saudi. Sebelumnya, Arab Saudi menangguhkan semua jemaah umrah, Rabu (4/3) karena kekhawatiran penyebaran corona.

Upaya penangguhan jemaah umrah sudah dilakukan sejak akhir Februari lalu. Walau ditangguhkan, jemaah yang sudah berada di Arab Saudi masih bisa melanjutkan ibadahnya, begitu pula WNI yang masih di sana.

"Sejauh pemantauan KJRI Jeddah di lapangan, jemaah umrah asal Indonesia yang saat ini sedang berada di wilayah Arab Saudi masih bisa melanjutkan kegiatan ibadah seperti biasa: umrah dan ziarah ke Madinah," kata Pelaksana Fungsi Pensosbud KJRI Keddah Agus Muktamar dalam siaran pers, Kamis (27/2).

Tindakan Mencegah Peyebaran Virus Corona

Dilansir dari Arab News, seorang pejabat Arab Saudi mengatakan tindakan penutupan dalam upaya pembersihan menyeluruh ini 'belum pernah terjadi sebelumnya'.

2020 Merdeka.com/AFP/Ghani Bashir

Beredar foto kawasan Kabah sepi dari jemaah yang biasanya mengelilingi Kabah tujuh kali. Kawasan ini akan ditutup sementara sampai larangan umrah dicabut. Dan kegiatan ibadah akan dilakukan di dalam Masjidil Haram.

Aturan Baru untuk Jemaah Umrah

Tidak hanya penutupan sementara yang dilakukan dua masjid besar umat Islam. Pemerintah Arab Saudi juga menerapkan peraturan baru bagi para jemaah. Di antaranya dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam masjid.

2020 Merdeka.com/AFP/Ghani Bashir

Selain itu, Arab News juga melaporkan akses ke Sumur Zamzam akan diberhentikan sementara. Dua kamar suci di Masjid Nabawi, tempat dimakamkannya Nabi Muhammad dan dua sahabat, Abu Bakar Asshidiq dan Umar bin Khattab juga akan ditutup untuk jemaah.

Penyebaran Virus Corona di Arab Saudi

Dari data WHO, Kamis (5/3), Arab Saudi sudah mengonfirmasi ada dua kasus dan satu kasus baru virus corona. Di hari yang sama, tepatnya pada malam hari, Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengumumkan lima warganya dinyatakan positif corona. Dilansir dari Arab News, kasus baru di Arab Saudi ini berawal dari warganya yang baru tiba dari Iran, melalui Bahrain dan Kuwait tanpa memberi keterangan pernah singgah ke Iran.Seperti diketahui, Iran menjadi negara di Timur Tengah dengan angka terinfeksi virus corona tertinggi. WHO menyebut sudah ada 2.922 kasus dan ada 586 kasus baru, 92 orang dinyatakan meninggal karena virus corona.