Tujuan Pembentukan PPKI, Ketahui Sejarah dan Tugasnya
Merdeka.com - Seperti diketahui, perjuangan kemerdekaan Indonesia mempunyai sejarah yang cukup panjang dan bermakna mendalam bagi seluruh bangsa. Di mana para pendiri dan tokoh penting negeri bersama-sama menyusun rencana untuk merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah. Bukan hanya para tokoh dan pendiri negeri, seluruh bangsa Indonesia bersama-sama mendukung demi terwujudnya ibu pertiwi yang merdeka dan berdaulat.
Salah satu peristiwa penting dalam sejarah kemerdekaan yang perlu diingat adalah dibentuknya badan PPKI menjelang hari kemerdekaan Indonesia. PPKI atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia merupakan badan khusus yang dibentuk untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Badan ini dibentuk pada 7 Agustus 1945, atas izin marsekal Jepang Hisaichi Terauchi.
Dalam hal ini, tentu terdapat tujuan pembentukan PPKI secara khusus demi mencapai kemerdekaan bangsa Indonesia. Bukan hanya itu, PPKI juga mempunyai beberapa tugas dan misi yang harus dilakukan untuk melangsungkan rencana kemerdekaan. Dapat dikatakan, tanpa badan PPKI tentu rencana kemerdekaan Indonesia akan didapat dalam waktu yang lebih lama.
-
Kenapa PKB dibentuk? Pembentukan partai ini diusulkan oleh kaum nahdliyin di berbagai daerah. Pasalnya, banyak warga NU yang ingin agar dibentuknya sebuah badan atau partai politik yang mewadahi aspirasi mereka di seluru pelosok Nusantara.
-
Kenapa PPPI didirikan? Latar Belakang lahirnya perhimpunan ini karena para kaum muda dianggap mampu menjadi kekuatan besar apabila bersatu dalam melawan pemerintah kolonial Belanda.
-
Apa tugas utama PPKA? Dalam video yang diunggah oleh akun YouTube Ambang HL menjelaskan bahwa petugas PPKA memiliki fungsi yang sangat penting dalam mengatur lalu lintas perjalanan kereta api di stasiun.
-
Apa tujuan PPPI? Para anggota didik akan dibina untuk menjadi pemimpin bangsanya demi mencapai negara yang berdaulat penuh.
-
Apa tugas utama PPK? Tugas utama PPK meliputi perencanaan, pengawasan, pendataan pemilih, penghitungan suara, serta pelaporan hasil pemilihan kepada KPU dan Bawaslu.
-
Siapa yang memimpin PPKI? Sejak kekelahan Jepang atas Sekutu, ia menjadi anggota dari Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) bersama Ahmad Subarjo, Kasman Singodimedjo, dan tokoh-tokoh penting lainnya.
Tidak heran, jika peristiwa menjelang kemerdekaan, termasuk pembentukan PPKI ini menjadi peristiwa penting yang terus diingat dalam sejarah bangsa Indonesia. Peristiwa ini pun dijadikan materi pembelajaran sejarah yang diberikan pada para pelajar di setiap jenjang pendidikan. Untuk itu, penting mengetahui sejarah tujuan pembentukan PPKI dan latar belakangnya sebagai wujud menghargai para pejuang dan pahlawan yang membantu mewujudkan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.
Dilansir dari situs Pelajaran.co.id, berikut kami merangkum tujuan pembentukan PPKI dan berbagai informasi penting lainnya, perlu Anda simak.
Sejarah PPKI
©2020 Merdeka.com
Sebelum mengetahui tujuan pembentukan PPKI, perlu diketahui terlebih dahulu bagaimana sejarah pembentukan PPKI. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dibentuk pada 7 Agustus 1945, yaitu setelah Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Dalam hal ini, BPUPKI dibubarkan karena dianggap terlalu cepat dalam menyatakan kemerdekaan Indonesia. Dengan begitu, PPKI dibentuk guna melanjutkan rencana kemerdekaan yang ada dan lebih matang.
Pada tanggal 9 Agustus 1945, toga tokoh penting yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moch. Hatta, dan Radjiman Widyodiningrat, dipanggil ke Dalat, Vietnam, oleh pemerintah Jepang untuk membicarakan rencana kemerdekaan lebih lanjut.
Kemudian tanggal 12 Agustus Jenderap Terauci menyatakan bahwa kemerdekaan Indonesia dapat dilakukan pada tanggal 24 Agustus 1945 yang meliputi wilayah bekas Hindia Belanda. Namun, pada tanggal 15 Agustus ternyata tentara sekutu Jepang menyerah dan pemerintah Jepang menyuruh Indonesia mempertahankan status quo.
Setelah peristiwa tersebut, kemudian 16 Agustus terjadi perbedaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda yang melibatkan penahanan Ir.Soekarno dan Drs. Moch. Hatta ditahan di Rengasdengklok. Dalam hal ini, golongan muda mendesak golongan tua untuk segera mempercepat rencana proklamasi kemerdekaan.
Di Rengasdengklok, Akhirnya Ir. Soekarno dan Moh.Hatta menyusun rencana kemerdekaan. Akhirnya tanggal 17 Agustus dilakukan upacara pembacaan proklamasi dengan teks yang diketik oleh Sayuti Melik. Pidato proklamasi ini disiarkan secara serentak melalui radio dan didengarkan oleh seluruh bangsa Indonesia.
Tujuan Pembentukan PPKI
Setelah mengetahui sejarah singkatnya, terdapat tujuan pembentukan PPKI secara umum yang perlu Anda ketahui. Seperti disebutkan sebelumnya, tujuan pembentukan PPKI adalah untuk melanjutkan tugas BPUPKI dalam mempersiapkan rencana pergerakan proklamasi kemerdekaan.
Selain itu, PPKI juga dibentuk untuk melakukan tata negara dan membuat struktur kenegaraan. Kedua tujuan pembentukan PPKI ini tidak lain untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.
Keanggotaan PPKI
©Koleksi pribadi keluarga
Setelah mengetahui tujuan pembentukan PPKI, berikutnya tidak kalah penting untuk mengetahui tokoh-tokoh nasional yang masuk dalam keanggotaan PPKI. Dalam hal ini, PPKI terdiri dari 21 orang, yaitu 12 orang merupakan perwakilan dari Jawa, 3 orang dari Sumatera, 2 orang dari Sulawesi, 1 orang dari Kalimantan, 1 orang Nusa Tenggara, 2 orang dari Maluku, dan 1 orang lagi perwakilan dari golongan Tionghoa. Berikut susunan keanggotaan PPKI yang perlu Anda ketahui :
Ketua PPKI: Ir. Soekarno
Wakil Ketua PPKI: Drs. Moh. Hatta
Anggota PPKI:
Selanjutnya tanpa sepengetahuan Jepang, keanggotaan PPKI bertambah 6 yaitu:
Tugas PPKI
Setelah mengetahui tujuan pembentukan PPKI dan keanggotaannya, terdapat beberapa tugas PPKI yang dilakukan guna mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Berikut adalah beberapa tugas PPKI yang perlu Anda ketahui :
Sidang PPKI
©2016 Merdeka.com
Dalam masa penyelenggaraannya, PPKI melakukan siding pertemuan sebanyak 3 kali. Sidang pertama dilakukan pada 18 Agustus, siding kedua pada 19 Agustus, dan sidang ketika pada 22 Agustus. Berikut hasil ketiga siding PPKI yang perlu Anda ketahui.
Sidang Pertama 18 Agustus 1945
Sidang Pertama 19 Agustus 1945
Sidang Pertama 22 Agustus 1945
Pembubaran PPKI
Setelah melaksanakan tugas dalam rencana kemerdekaan dan berhasil mewujudkannya, pada 29 Agustus 1945 badan PPKI resmi dibubarkan. Pembubaran PPKI tersebut bersamaan dengan pembentukan dan pelantikan Komite Nasional Indonesia Pusat dan Provinsi untuk melanjutkan rencana tata pemerintahan selanjutnya. (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPUPKI dibentuk pada 29 April 1945 dan diakhiri pada 7 Agustus 1945.
Baca SelengkapnyaDibentuk pada masa pendudukan Jepang, badan ini memiliki peran krusial dalam merumuskan dasar-dasar negara dan menyiapkan langkah-langkah menuju kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaSidang kedua Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 19 Agustus 1945 merupakan momen krusial dalam sejarah awal Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaPeringatan ini berkaitan dengan rantai peristiwa penting yang menentukan arah perjalanan sejarah Indonesia sebagai sebuah bangsa.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Bersejarah sebagai Sumber Inspirasi dalam Pembuatan Naskah Drama tentang Perjuangan Kemerdekaan Indonesia
Baca SelengkapnyaIkatan Pelajar Muhammadiyah didirikan pada 18 Juli 1961.
Baca SelengkapnyaSetiap tanggal 3 September masyarakat Indonesia selalu memperingati Hari Palang Merah Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetua Umum (Ketum) PDI Perjuangan (PDIP) Megawati mengajak kader dan seluruh simpatisan PDIP menemukan kembali makna kemerdekaan di HUT ke-79 RI.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum 80 kata-kata semangat kemerdekaan untuk HUT RI yang ke-79.
Baca SelengkapnyaPuan menyebut kesejahteraan rakyat sebagai tujuan dari kemerdekaan harus dapat dipastikan dicapai.
Baca Selengkapnya