Tujuan Pendidikan Multikultural, Meningkatkan Toleransi Antar Budaya
Merdeka.com - Keberagaman merupakan hal yang sangat dekat dan melekat bagi masyarakat Indonesia. Bukan tanpa alasan, Indonesia memiliki beraneka ragam suku, etnis, budaya, dan bahasa sebagai karakter dan ciri khas tersendiri. Meskipun berbeda-beda, masyarakat Indonesia terus berusaha untuk memelihara keberagaman yang ada dan hidup berdampingan dengan rukun dan damai.
Dengan begitu, tidak heran jika sikap toleransi ditanamkan pada seluruh masyarakat dan anak-anak sebagai penerus bangsa. Hal ini menjadi salah satu upaya agar masyarakat dapat saling menghormati dan menghargai perbedaan yang ada. Bukan hanya itu, toleransi juga ditanamkan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia demi kehidupan yang damai dan sejahtera.
Hal inilah yang menjadi alasan, bahwa pendidikan multikultural merupakan hal penting yang harus diberikan kepada seluruh siswa-siswi penerus bangsa Indonesia. Mulai dari jenjang pendidikan paling awal seperti taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah akhir, hingga pendidikan tinggi.
-
Mengapa toleransi penting dalam konteks keberagaman? Toleransi merupakan bagian dari semangat kekristenan. Ia menjelaskan bahwa ajaran Kristus mengarahkan manusia untuk memiliki semangat kasih, baik terhadap Tuhan maupun sesama manusia.'Semangat kasih dapat melampaui sekat-sekat budaya dan identitas lainnya. Selama itu sesama ciptaan Tuhan, terlebih lagi kepada manusia lainnya, kita harus bisa saling mengasihi terhadap sesama,' kata Jimmy dilansir Antara, Kamis (7/12).
-
Bagaimana cara menjaga keberagaman budaya di Indonesia? Satu di antara cara menjaga keberagaman sosial budaya adalah dengan menerapkan toleransi antarkelompok masyarakat.
-
Apa tujuan utama dari pendidikan inklusif? Tujuan pendidikan inklusif adalah untuk memberikan kesempatan pendidikan yang sama bagi semua anak, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus.
-
Mengapa pendidikan inklusif penting untuk pengembangan sosial? Pendidikan inklusif membawa manfaat sosial yang signifikan, karena mengajarkan siswa untuk menerima perbedaan dan membangun keterampilan sosial yang kuat.
-
Kenapa penting merawat keberagaman? Memang, kita diciptakan dengan beragam perbedaan, mulai dari bangsa, suku, bahasa, hingga agama.Perbedaan-perbedaan tersebut merupakan sebuah keniscayaan yang tidak bisa kita hindari. Hal ini memang menyimpan potensi konflik yang cukup besar.
-
Kenapa penting toleransi perbedaan? Ideologi terbuka memandang perbedaan pandangan sebagai hal yang wajar dan diterima.
Pendidikan multikultural ini diberikan dengan tujuan untuk menjelaskan pentingnya menjaga nilai-nilai keberagaman yang ada di Indonesia serta menegakkan sikap toleransi. Bukan hanya itu, terdapat beberapa tujuan pendidikan multikultural lain yang yang memberikan manfaat tersendiri bagi seluruh pelajar di Indonesia.
Dilansir dari bahan ajar Universitas Negeri Yogyakarta, berikut kami merangkum pengertian, tujuan pendidikan multikultural beserta dasar dan fungsinya yang perlu diketahui.
Pengertian Pendidikan Multikultural
©2016 Merdeka.com
Sebelum mengetahui beberapa tujuan pendidikan multikultural, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan pendidikan multikultural. Pendidikan multikultural diartikan sebagai suatu rangkaian kepercayaan dan penjelasan yang mengakui dan menilai pentingnya keberagaman budaya dan etnis dalam suatu gaya hidup, pengalaman sosial, identitas pribadi, serta kesempatan pendidikan individu, kelompok, maupun negara.
Di samping itu, pendidikan multikultural juga dapat dipahami sebagai gagasan atau ide, gerakan pembaruan pendidikan dan proses pendidikan untuk mengubah struktur lembaga pendidikan di Indonesia. Hal tersebut agar setiap masyarakat dari berbagai ras, etnis, budaya, dan unsur keberagaman lainnya memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai prestasi akademis di sekolah.
Dasar Pendidikan Multikultural
Berikutnya, sebelum mengetahui tujuan pendidikan multikultural lebih lanjut, perlu diketahui pula hal-hal yang menjadi dasar dalam pendidikan multikultural. Beberapa hal ini menjadi dasar atau pedoman dalam pelaksanaan pendidikan multikultural yang ada di Indonesia. Dasar-dasar pendidikan multikultural adalah sebagai berikut :
- Meningkatkan kesadaran pada siswa tentang pentingnya keberagaman, bahwa siswa perlu memahami setiap individu dari berbagai latar belakang ras, etnis, budaya, agama, jenis kelamin mempunyai kesempatan yang sama untuk belajar dan berprestasi di sekolah.
- Pendidikan multikultural sebagai gerakan pembaruan pendidikan untuk memberikan peluang dan kesempatan yang sama bagi setiap siswa atau individu dari berbagai latar belakang dan untuk mencegah praktik diskriminasi yang ada di dunia pendidikan.
- Pendidikan multikultural sebagai proses pendidikan yang dilakukan secara terus menerus dan tidak dapat dicapai langsung secara utuh, melainkan perlu melalui usaha yang berkelanjutan.
Tujuan Pendidikan Multikultural
©2014 Merdeka.com
Setelah mengetahui pengertian dan dasar pedomannya, berikutnya perlu diketahui beberapa tujuan pendidikan multikultural yang ingin dicapai dalam penerapannya. Berikut adalah beberapa tujuan pendidikan multikultural yang perlu Anda ketahui :
- Mengembangkan literasi etnis dan budaya yang berkaitan dengan latar belakang sejarah, bahasa, karakteristik budaya, peristiwa kritis, serta kondisi sosial, politik, dan ekonomi dari berbagai kelompok entis, baik mayoritas maupun minoritas.
- Mengembangkan pribadi siswa agar mempunyai konsep diri yang lebih positif dan bangga pada identitas pribadinya.
- Mengembangkan sikap menghargai dan menerima pluralisme etnis, serta memberikan pemahaman bahwa konflik-konflik nilai yang terjadi di masyarakat tidak berlaku dalam lingkup pluralisme budaya.
- Mengajarkan keterampilan dalam komunikasi lintas budaya, hubungan antar pribadi, pengambilan perspektif, serta membantu siswa dalam memahami perbedaan budaya.
- Memfasilitasi pembelajaran keterampilan dasar bagi siswa berbagai etnis dalam penguasaan kemampuan membaca, menulis, materi pelajaran, kemampuan memecahkan masalah, dan berpikir kritis.
- Mengembangkan keterampilan siswa sebagai agen perubahan sosial untuk memberantas perbedaan etnis dan rasial yang ada di masyarakat.
- Memberikan wawasan tentang kekayaan budaya bangsa sehingga akan tumbuh rasa kebangsaan kuat dan kokoh.
- Mengembangkan wawasan lintas budaya dan kemampuan berpikir untuk tetap peduli dengan situasi di sekitarnya.
- Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan mengembangkan sikap toleran terhadap kelompok lain untuk menciptakan hidup yang damai berdampingan.
Fungsi Pendidikan Multikultural
Setelah mengetahui beberapa tujuan pendidikan multikultural, berikutnya terdapat beberapa fungsi pendidikan multikultural bagi siswa sebagai generasi penerus bangsa. Beberapa fungsi pendidikan multikultural adalah sebagai berikut :
- Memberi konsep diri yang jelas.
- Membantu memahami pengalaman kelompok berbagai etnis dan budaya dilihat dari sejarahnya.
- Membantu memahami bahwa konflik antara ideal dan realitas itu memang ada di setiap masyarakat.
- Membantu mengembangkan pengambilan keputusan (decision making), partisipasi sosial, dan keterampilan kewarganegaraan (citizenship skills).
Beberapa fungsi pendidikan multikultural tersebut secara umum akan membantu siswa dalam meningkatkan pemahaman bahwa Indonesia mempunyai berbagai macam nilai-nilai keberagaman. Nilai-nilai tersebut harus dipelihara baik dengan meningkatkan sikap toleransi, saling menghargai dan menerima adanya perbedaan.
Pada akhirnya, beberapa poin tersebut penting untuk diterapkan guna menciptakan kehidupan masyarakat yang damai dan sejahtera. (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nilai toleransi memiliki akar yang kuat dari jati diri bangsa Indonesia sehingga masyarakat tidak terpecah.
Baca SelengkapnyaIndonesia adalah negara dengan keragaman yang majemuk.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus menilai keberagaman justru menciptakan kehidupan yang damai.
Baca SelengkapnyaPancasila harus diterapkan secara menyeluruh baik di lingkungan masyarakat maupun pendidikan.
Baca SelengkapnyaMahfud MD menekankan keberagaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca SelengkapnyaJika masyarakat telah matang dalam memandang perbedaan, maka dengan kemajemukannya dapat merespons kebutuhan sesama manusia tanpa memandang perbedaan.
Baca SelengkapnyaIndonesia menjadi contoh masyarakatnya tidak terpecah karena saling membenci.
Baca SelengkapnyaPendidikan inklusif adalah pendekatan dalam sistem pendidikan yang mengedepankan penerimaan dan partisipasi aktif semua siswa.
Baca SelengkapnyaPerjumpaan antarumat beragama serta penguatan nilai-nilai toleransi adalah langkah penting menuju masyarakat harmonis
Baca SelengkapnyaPerkuat juga solidaritas, empati, dan tolong-menolong antar-sesama tanpa memandang perbedaan agama atau kepercayaan.
Baca SelengkapnyaSemboyan Bhineka Tunggal Ika jika dipahami dan diamalkan dengan sungguh-sungguh diharapkan mampu menerima orang yang berbeda
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca Selengkapnya