Viral Alat BTS di Gunungkidul Diduga Dicuri Orang, Ternyata Ini Fakta di Baliknya
Merdeka.com - Jagad media sosial di Yogyakarta gempar dengan munculnya sebuah postingan yang menyebut bahwa alat Base Transceiver Station (BTS) milik Bhakti Kominfo di Kelurahan Giripanggung, Kecamatan Tepus, Gunungkidul, hilang dicuri orang. Banyak warganet yang berkomentar negatif terkait postingan tersebut.
Bahkan ada salah satu warganet, @nkritoday, yang menyebut hilangnya alat tersebut merupakan salah satu bukti bahwa alat itu dikorupsi. Dalam postingan itu juga disebutkan bahwa router dan power supply masih hidup dan sinyal WiFi juga masih terbaca namun tidak ada koneksi internet.
Liputan6.com mencoba menelusuri lokasi yang disebutkan dalam beberapa unggahan tersebut. Lokasinya berada di Puskesmas Tepus II, jaraknya sekitar 25 kilometer dari Kota Wonosari.Lalu seperti apa keadaan yang sebenarnya? Berikut selengkapnya:
-
Apa yang viral di Jawa Timur? Viral Momen Murid Pindah Sekolah Ditangisi Teman Sekelas, Kisah di Baliknya Bikin Haru
-
Dimana hoaks tentang Kominfo beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Mengapa Desa Bantarkuning viral? Pemandangan alam di sini sempat menjadi sorotan, karena memiliki keindahan pemandangan sawah dan deretan pegunungan yang menyejukkan mata.
-
Apa yang viral di media sosial? Sontak saja, momen tersebut menjadi sorotan hingga viral di media sosial.
Tidak Hilang
©Twitter/@merapi_uncover
Dari hasil pengamatan di lapangan, tampak sebuah tiang bambu ditutup pada bagian atas menggunakan ember bekas cat dan beberapa kabel masih melintang. Bahkan di lokasi tersebut juga ditemukan bekas tiang besi yang terpotong.
Dedy Setiawan, petugas yang dipercaya mengurus peralatan tersebut mengatakan, peralatan internet dari Kominfo itu bukan hilang dicuri orang. Ia menjelaskan kronologi sejak awal pemasangan hingga diambil secara resmi oleh vendor yang sebelumnya memasang alat tersebut.
“Ndak hilang mas. Tetapi sekitar Bulan Desember 2022 lalu kami menerima surat pemberitahuan terkait akan diambilnya beberapa peralatan dari puskesmas ini,” kata Dedy dikutip dari Liputan6.com pada Jumat (26/5).
Peralatan Baru Tidak Berfungsi
©Twitter/@merapi_uncover
Lebih lanjut, Dedy menyebut ada tiga jenis peralatan yang diambil vendor tersebut dengan menggunakan truk. Ia merinci alat yang diambil berdasarkan surat adalah tiang besi beserta parabola, cabinet case beserta isinya, serta UPS.
Ia berani memastikan bahwa beberapa peralatan yang tidak berada di lokasi sudah secara resmi diminta kembali oleh vendor dan diganti dengan yang baru. Meski demikian peralatan yang barupun tidak dapat difungsikan.
“Dulu waktu pakai yang lama pernah bisa digunakan beberapa waktu namun hanya di area puskesmas. Dan kini diganti yang baru malah tidak bisa sama sekali,” kata Dedy.
Tanggapan Polisi
©Twitter/@merapi_uncover
Sementara itu Kapolsek Tepus AKP Larso mengatakan bahwa terdapat surat terkait pengambilan beberapa peralatan BTS di lokasi tersebut. Bahkan surat tersebut sudah ditembuskan ke bagian aset Puskesmas Tepus.
Selain itu di lokasi masih ditemukan peralatan jaringan yang masih dalam keadaan menyala, baik UPS maupun transceiver. Meski menyala, saat dilakukan uji coba sinyal internet tidak dapat digunakan.
AKP Larso menyimpulkan bahwa dari beberapa bukti yang diperoleh di lokasi dan keterangan beberapa saksi, BTS tersebut diambil secara resmi oleh vendor atas nama Telkomnet. Singkat kata, isu yang beredar di media sosial adalah tidak benar.
“Jadi diambil ya, bukan hilang atau dicuri. Namun kami akan tindak lanjuti dengan menghubungi Kominfo maupun vendor untuk memberikan penjelasan,” kata AKP Larso. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Jatanras Polda Jawa Tengah menindaklanjuti viralnya Desa Sukolilo, Pati yang disebut sebagai kampung penadah kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaKrisnha mengatakan, pihak provider melaporkan aksi pencurian tersebut ke Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MW, RS, dan S telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaVideo dugaan penampakan UFO di Jember dan Pasuruan sempat menggegerkan masyarakat. Begini penjelasan BMKG.
Baca SelengkapnyaBawaslu mengaku akan memastikan terlebih dahulu kebenarannya, dengan melakukan proses pemanggilan terhadap yang bersangkutan.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku begal nekat menjalankan aksinya ketika siang hari saat kondisi jalan ramai lalu lalang kendaraan.
Baca SelengkapnyaPolisi mencari penyebar video pasangan bule mesum di pantai yang viral di media sosial. Pelaku diduga sengaja merusak citra pariwisata Pulau Dewata.
Baca SelengkapnyaVideo perampokan yang disebut terjadi di Supermarket Grand Lucky, Badung, Bali, viral di media sosial. Polisi menyatakan informasi itu hoaks.
Baca SelengkapnyaDalam video viral nampak kendaraan minibus warna putih itu melaju zig zag menyalip kendaraan lain di depannya.
Baca SelengkapnyaBRI akan mengambil tindakan tegas dan mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak terkait.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan, setelah dilakukan pengecekan ditemukan adanya bekas terjadinya kecelakaan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaHati-Hati, Lantai Besi JPO Daan Mogot Bolong-Bolong Diduga Dicuri Maling
Baca Selengkapnya