Siswa Ini Tiba-Tiba Pingsan di Jalan, Tempuh 16 KM untuk Berangkat dan Pulang Sekolah

Merdeka.com - Baru-baru ini viral di media sosial anak sekolah yang tiba-tiba pingsan di jalan. Video ini diketahui dari akun TikTok @terdalam_. Diketahui dari video tersebut, peristiwa ini terjadi di Bojongsari, Depok, Jawa Barat.

Tampak pelajar tersebut dikerumuni oleh banyak orang. Setelah siuman, siswa tersebut mengungkapkan alasan dirinya jalan kaki 16 kilometer setiap hari. Berikut ulasan selengkapnya.

Pingsan di Jalan

©2023 Merdeka.com/TikTok @terdalam_

Video berdurasi beberapa detik ini memperlihatkan seorang siswa yang tampak mengenakan seragam sekolah. Terlihat dari seragam sekolahnya, siswa tersebut berada di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Ia tiba-tiba pingsan di tengah jalan.

Tampak masyarakat di sekitar kejadian mengerumuni siswa tersebut. Beberapa orang menanyakan keadaan siswa ini. Ia pun mengaku pusing dan tiba-tiba pingsan.

Siswa ini ternyata baru saja pulang sekolah. Ia berjalan kaki dari sekolah ke rumah.

"Ada anak sekolah tiba-tiba terjatuh di pinggir jalan raya," tulis keterangan video.

"pusing...pusing," ucap anak tersebut.

Dibantu Warga Sekitar

©2023 Merdeka.com/TikTok @terdalam_

Warga sekitar tampak membantu siswa ini. Tampak seorang bapak-bapak memberikan minuman ke siswa ini. Siswa ini terlihat duduk di pinggir jalan.

Ia tampak dibantu warga sekitar untuk menenangkan diri. Siswa ini mengaku tak kuat untuk berdiri. Warga pun menanyakan asal usul siswa ini.

"Bapaknya baik banget udah buatkan teh hangat less sugar dan gak mau di bayar," tulis keterangan video.

Jalan Kaki 16 KM

©2023 Merdeka.com/TikTok @terdalam_

Siswa ini mengaku berasal dari Ciputat. Ia setiap hari ke sekolah jalan kaki dari Ciputat ke Bojongsari. Siswa ini berjalan sejauh 8 kilometer setiap berangkat sekolah. Bahkan, ia juga pulang sekolah dengan berjalan kaki.

Selama dua tahun siswa ini berjalan kaki saat berangkat dan pulang sekolah. Ia mengaku tak punya ongkos jika tak jalan kaki. Hal ini setiap hari ia lakukan.

"Setiap hari pergi pulang ke sekolah dengan berjalan kaki sejauh 16KM," kata siswa tersebut.

"Nggak ada ongkos, udah dua tahun," kata siswa tersebut.

Diantar Pulang

©2023 Merdeka.com/TikTok @terdalam_

Siswa tersebut akhirnya diantar pulang oleh salah satu warga. Tampak ia pun menuruti untuk diantar pulang. Terlihat siswa tersebut tampak begitu lemas.

Siswa ini mengaku bahwa orang tuanya tengah berada di kondisi ekonomi yang sulit. Kedua orang tuanya tak bekerja. Selain itu, ia juga tak pernah meminta temannya untuk mengantarkan pulang.

"Ibu gak kerja, ayah gak kerja. Gak pernah nebeng teman," ucap siswa tersebut.

Reaksi Warganet

©2023 Merdeka.com/TikTok @terdalam_

Siswa ini mengaku kerja sebagai tukang parkir. Hasil dari kerjanya ini untuk membantu perekonomian kedua orang tuanya. Setiap harinya ia mendapatkan uang sekitar Rp10 ribu.

Video ini pun mencuri perhatian warganet. Tak sedikit yang terharu dengan video ini. Video ini telah ditonton sebanyak 8,7 juta penonton TikTok. Warganet pun membanjiri komentar tersebut.

"penghasilan keluarga setiap hari dari hasil dia setiap pagi dan malam jadi tukang parkir," tulis keterangan video.

"ya Allah dek..semoga kelak jd anak sukses yaa..aamin yra," tulis komentar salah satu akun.

"kasian bgt, ngebayangin anak sendiri gimana ya, klo kya gitu, ibu nya apa g ngasih ongkos, paling ngga buat ongkos doang gitu," imbuh akun lain.

"kasian amat dek..smp nangis gw, hebat kamu dek kelak jd org sukses..aamiin," tambah komentar akun lain. (mdk/kum)