Viral Modus Oknum Mengaku Mahasiswa Minta Sumbangan di Stasiun, Begini Kronologinya
Modus oknum mengaku mahasiswa minta charity viral di media sosial. Modus tersebut dipergoki petugas KAI di stasiun Bandung.
Viral video oknum mengaku mahasiswa minta donasi di stasiun Bandung.
Viral Modus Oknum Mengaku Mahasiswa Minta Sumbangan di Stasiun, Begini Kronologinya
Viral sebuah video yang membongkar oknum yang mengaku mahasiswa meminta charity atau sumbangan di stasiun. Peristiwa ini terjadi di stasiun Bandung.Oknum mahasiswa tersebut mengaku dari salah satu universitas di Bandung. Video ini diunggah oleh akun TikTok @roeswantara.
Setelah diunggah di TikTok, video ini menarik perhatian warganet. Ternyata modus charity ini sudah marak terjadi. Petugas KAI ini membagikan kronologinya di akun TikTok miliknya.
Berikut ulasan selengkapnya.
Video berdurasi beberapa detik ini berawal dari petugas KAI yang memergoki oknum meminta sumbangan di stasiun Bandung. Saat ditanya asal kampus dan identitas mahasiswa, oknum tersebut tampak kesulitan. Hal ini pun membuat petugas KAI tak mengizinkan oknum tersebut melakukan sumbangan di stasiun.
"Aku Maba kak, komunikasi Unisba kak. Belum masuk kakak, tahun depan calon gitu kak. Ini komunitas kak, sudah izin, boleh sama satpamnya," ucap oknum tersebut.
"Kalian sudah viral di Twitter loh. Kalau sampai banyak orang yang viral saya call Satpol PP. Orang-orang enggak tahu kalian kalau bukan mahasiswa," ucap petugas KAI.
TikTok @roeswantara.
Modus oknum tersebut menawarkan sumbangan kepada penumpang di stasiun. Mereka membawa produk atau memberikan voucer untuk yang mau melakukan sumbangan. Oknum tersebut diduga di bawah naungan perusahaan.
"Hati-hati dengan modus Mahasiswa charity di stasiun-stasiun. Sudah sering diusir sama petugas tapi masih membandel," tulis keterangan video.
Setelah video oknum mahaiswa tersebut viral, petugas KAI ini pun berkeliling di stasiun. Ternyata masih banyak modus orang melakukan kegiatan sumbangan serupa. Mereka tak lagi mengaku sebagai mahasiwa, namun dari komunitas. Petugas KAI ini meminta untuk membuktikan surat dari Dinas Sosial (Dinsos) namun mereka tak bisa membuktikan.
"Mana izinnya? Enggak boleh kalau gak berizin, saya laporin ya," ucap petugas KAI.
"Saya cewek kak, kita bukan penipuan. Saya gak takut kak. Mau bawa ke kantor polisi boleh," jawab oknum tersebut
"Tidak berizin akan saya tegur, silakan pergi dari sini," jawab petugas KAI.
TikTok @roeswantara
"Kemarin aku spontan gitu, aku tidak berkeliling. Aku turun dinas di stasiun dan atas kereta. Aku turun dinas disapa sama teman-teman tadi yang katanya mahasiswa. Aku pengen peduli sama temen-temen yang kurang nyaman, kalau ada yang ketemu bisa lapor KAI 121. Statemant dan caption bukan dari perusahaan tapi dari aku langsung untuk temen-temen," lanjutnya.
TikTok @roeswantara
Ternyata kasus charity ini sudah banyak yang mengalami. Bahkan beberapa pernah menjadi korban oknum yang mengaku charity ini. Beberapa warganet membongkar modus ini dinaungi perusahaan besar. Bahkan sistemnya mirip MLM. Namun tak diketahui dengan pasti modus charity ini sama atau berbeda.
Petugas KAI ini menemukan penumpang kereta yang hampir terkena modus ini. Bahkan hampir transfer Rp1 juta.
"Hampir tadi saya mau transfer satu juta," ucap salah satu penumpang.
"Kayak begini banyak di Jogja, Surabaya juga, kalau mereka memang mahasiswa bisa nunjukin nomor mahasiswa.," terang petugas.
Petugas KAI ini menjelaskan laporan terbaru kasus ini. Ia mengungkapkan sudah melaporkan permasalahn ini ke beberapa pihak yang berpengaruh dan menangani kasus ini. Ia juga mengungkapkan pernyataannya bukan statement resmi KAI.