11 Agustus 1897 Kelahiran Enid Blyton, Penulis Serial Detektif Anak Lima Sekawan yang Legendaris
Enid Blyton menciptakan dunia petualangan yang memikat, menjadikannya salah satu penulis paling berpengaruh dalam genre sastra anak.
Enid Blyton adalah seorang penulis Inggris yang terkenal. Ia meninggalkan jejak yang indah dalam dunia sastra anak-anak melalui karya-karyanya yang ikonik.
Dikenal terutama untuk serial seperti "Famous Five" atau yang dalah bahasa indonesia populer disebut "Lima Sekawan", Enid Blyton menciptakan dunia petualangan yang memikat dan karakter yang mudah diingat, menjadikannya salah satu penulis paling berpengaruh dalam genre sastra anak.
-
Apa karya Agatha Christie yang terkenal? Karya-karyanya, termasuk karakter ikonik seperti Hercule Poirot dan Miss Marple, memberikan kontribusi besar terhadap pengembangan dan popularitas cerita detektif.
-
Siapa penulis novel terkenal? Siapa saja penulis novel terkenal? Daftar penulis novel Indonesia terbaik dan karyanya:Andrea Hirata. Haidar Musyafa. Raditya Dika. Eka Kurniawan. Budi Darma. Pramoedya Ananta Toer. Ahmad Fuadi.
-
Siapa yang terinspirasi oleh karya Agatha Christie? Kecerdasan plotnya, kejutan akhir yang tak terduga, dan karakter yang kompleks telah mengilhami banyak penulis selama bertahun-tahun.
-
Siapa yang ulang tahun di Hari Dongeng Nasional? Tanggal ini merupakan hari kelahiran Drs. Suyadi, seniman yang lebih akrab disapa dengan nama Pak Raden.
-
Dimana Tante Lien lahir? Mengutip Instagram @lovesuroboyo, Tante Lien lahir di Rumah Sakit RKZ, Surabaya pada 16 Mei 1943.
-
Siapa yang lahir? Inilah anak pertama Kiki dan suaminya, seorang bayi perempuan yang lahir dengan sehat dan selamat.
Dengan cerita-cerita yang penuh dengan misteri, keberanian, dan persahabatan, karyanya senantiasa terus menarik minat pembaca muda hingga hari ini.
Enid Blyton lahir pada 11 Agustus 1897 di London dan mulai menulis sejak usia dini. Karya-karyanya tidak hanya menampilkan petualangan yang seru tetapi juga mencerminkan nilai-nilai positif seperti kerja sama, kejujuran, dan keberanian.
Setiap buku membawa pembaca ke dalam dunia yang penuh warna dan imajinatif, di mana mereka dapat mengikuti perjalanan karakter-karakter yang kuat dan cerdas dalam menyelesaikan misteri dan menghadapi tantangan.
Artikel ini akan membahas lebih jauh perjalanan hidup Enid Blyton, dampaknya terhadap sastra anak-anak, dan bagaimana karyanya terus memengaruhi pembaca dari berbagai generasi.
Masa Kecil dan Pendidikan Enid Blyton
Enid Blyton lahir pada 11 Agustus 1897 di East Dulwich, London selatan, Britania Raya, sebagai anak tertua dari tiga bersaudara, dari pasangan Thomas Carey Blyton (1870–1920) dan Theresa Mary (née Harrison; 1874–1950). Adik-adik Enid, Hanly (1899–1983) dan Carey (1902–1976), lahir setelah keluarga tersebut pindah ke rumah semi-terpisah di Beckenham, yang saat itu merupakan sebuah desa di Kent.
Thomas Blyton memicu minat Enid pada alam; dalam otobiografinya, ia menulis bahwa ayahnya "mencintai bunga, burung, dan hewan liar, dan tahu lebih banyak tentang mereka daripada siapa pun yang pernah kutemui". Ia juga mewariskan minatnya pada berkebun, seni, musik, sastra, dan teater, dan keduanya sering berjalan-jalan di alam.
Enid sangat terpukul ketika ayahnya meninggalkan keluarga tak lama setelah ulang tahunnya yang ke-13 untuk tinggal bersama wanita lain. Enid sendiri dan ibunya tidak memiliki hubungan yang begitu akrab. Pada akhirnya, Enid bahkan tidak menghadiri pemakaman kedua orang tuanya saat mereka meninggal kelak.
Dari tahun 1907 hingga 1915, Enid bersekolah di Sekolah St. Christopher di Beckenham, di mana ia gemar melakukan aktivitas fisik dan menjadi juara tenis sekolah dan kapten lacrosse. Ia tidak menyukai semua mata pelajaran akademis, tetapi unggul dalam menulis dan, pada tahun 1911, mengikuti kompetisi puisi anak-anak Arthur Mee.
Mee menawarkan untuk mencetak syair-syairnya, dan mendorongnya untuk menulis lebih banyak lagi. Ibu Enid menganggap usahanya menulis sebagai "pemborosan waktu dan uang", tetapi ia didorong untuk terus berusaha oleh Mabel Attenborough, bibi dari teman sekolahnya, Mary Potter.
Enid mempertimbangkan untuk mendaftar di Sekolah Musik Guildhall, tetapi memutuskan bahwa ia lebih cocok untuk menjadi seorang penulis. Setelah menyelesaikan sekolahnya, pada tahun 1915 ia pindah dari rumah keluarga untuk tinggal bersama temannya Mary Attenborough, sebelum pergi untuk tinggal bersama George dan Emily Hunt di Seckford Hall, Suffolk.
Seckford Hall, dengan ruangannya yang konon berhantu dan memiliki lorong rahasia, memberikan inspirasi untuk tulisan-tulisan Enid di kemudian hari. Di Gereja Kongregasional Woodbridge, Enid bertemu dengan Ida Hunt, yang mengajar di Sekolah Menengah Atas Ipswich dan menyarankan agar ia berlatih di sana sebagai seorang guru.
Enid diperkenalkan kepada anak-anak di sekolah taman kanak-kanak tersebut dan, menyadari kedekatan alaminya dengan mereka, lalu mendaftar di kursus pelatihan guru National Froebel Union di sekolah tersebut pada bulan September 1916. Pada saat itu, Enid hampir memutuskan semua kontak dengan keluarganya.
Karier Sebagai Penulis dan Kesuksesannya
Naskah-naskah Blyton banyak ditolak oleh penerbit berkali-kali, yang justru membuatnya semakin bertekad untuk berhasil. Pada bulan Maret 1916, puisi-puisi pertamanya diterbitkan di Nash's Magazine.
Ia menyelesaikan kursus pelatihan gurunya pada bulan Desember 1918 dan, bulan berikutnya, memperoleh jabatan guru di Bickley Park School, sebuah lembaga kecil dan independen untuk anak laki-laki di Bickley, Kent.
Pada tahun 1920, ia pindah ke Southernhay, di Hook Road Surbiton, sebagai pengasuh anak untuk empat putra arsitek Horace Thompson dan istrinya Gertrude. Karena kurangnya sekolah di daerah tersebut, anak-anak tetangga segera bergabung dengan sekolahnya, dan sebuah sekolah kecil dibangun di rumah tersebut.
Pada tahun yang sama, Enid pindah ke Chessington dan mulai menulis di waktu luangnya. Tahun berikutnya, ia memenangkan kompetisi menulis Saturday Westminster Review dengan esainya "On the Popular Fallacy that to the Pure All Things are Pure". Publikasi seperti The Londoner, Home Weekly dan The Bystander mulai menunjukkan minat pada cerita pendek dan puisinya.
Buku pertama Enid Blyton yang berjudul Child Whispers adalah kumpulan puisi 24 halaman, yang diterbitkan pada tahun 1922. Ilustratornya adalah teman sekolah Enid bernama Phyllis Chase, berkolaborasi dalam beberapa karya awalnya.
Pada tahun itu juga, Enid mulai menulis di majalah tahunan untuk Cassell dan George Newnes, dan karya tulis pertamanya, "Peronel and his Pot of Glue", diterima untuk diterbitkan di Teachers' World. Yang semakin mendongkrak kesuksesannya, pada tahun 1923 puisinya muncul bersama puisi Rudyard Kipling, Walter de la Mare, dan G. K. Chesterton dalam edisi khusus Teachers' World.
Teks pendidikan Enid berpengaruh pada tahun 1920-an dan 1930-an, dengan yang paling besar adalah tiga volume The Teacher's Treasury (1926), enam volume Modern Teaching (1928), delapan volume Pictorial Knowledge (1930), dan empat volume Modern Teaching in the Infant School (1932).
Pada bulan Juli 1923, Enid menerbitkan Real Fairies, kumpulan tiga puluh tiga puisi yang ditulis khusus untuk buku tersebut. Tahun berikutnya, ia menerbitkan The Enid Blyton Book of Fairies, yang diilustrasikan oleh Horace J. Knowles, dan pada tahun 1926 menerbitkan Book of Brownies. Beberapa buku drama muncul pada tahun 1927, termasuk A Book of Little Plays dan The Play's the Thing dengan ilustrator Alfred Bestall.
Serial Detektif Anak Lima Sekawan yang Populer di Seluruh Dunia
Enid Blyton mulai meraih ketenaran pada tahun 1940-an dengan penerbitan buku-buku seperti "Famous Five" dan "Secret Seven," yang menjadi sangat populer di kalangan pembaca muda. Serial "Famous Five," yang dimulai dengan buku "Five on a Treasure Island" pada tahun 1942, menggambarkan petualangan empat anak dan anjing mereka yang memecahkan misteri.
Mereka adalah Julian, Dick, Anne, dan George (Georgina)—bersama anjing mereka, Timmy. Kelima karakter ini secara rutin terlibat dalam berbagai kasus misteri yang melibatkan pencurian, penipuan, dan petualangan berbahaya, mengundang pembaca muda untuk ikut merasakan sensasi detektif.
Keberhasilan serial "Famous Five" terletak pada kombinasi dari karakter-karakter yang kuat, alur cerita yang menegangkan, dan latar belakang yang menawan. Setiap buku menghadirkan situasi yang penuh tantangan dan intrik, di mana kelima tokoh utama menggunakan kecerdikan dan kerja sama untuk memecahkan misteri.
Gaya penulisan Blyton yang penuh imajinasi dan detail membuat setiap petualangan terasa hidup dan menarik, menjadikan serial ini sangat populer di kalangan pembaca muda di berbagai belahan dunia. Meskipun ditulis lebih dari tujuh dekade yang lalu, "Famous Five" tetap relevan dan menarik bagi generasi pembaca baru.
Begitu pula dengan serial "Secret Seven," yang mengisahkan tentang kelompok anak-anak detektif yang menyelesaikan berbagai kasus. Keduanya membentuk fondasi yang kuat untuk reputasi Enid Blyton sebagai penulis cerita petualangan dan misteri.
Karier Enid Blyton mencapai puncaknya dengan produksi yang sangat produktif dan konsisten. Selama hidupnya, ia menulis lebih dari 700 buku dan ribuan cerita pendek, menjadikannya salah satu penulis anak-anak terproduktif dan paling sukses dalam sejarah.