16 Januari 1970: Muammar Gaddafi Naik Menjadi Perdana Menteri Libya

Merdeka.com - Muammar Muhammad Abu Minyar al-Gaddafi atau yang lebih dikenal oleh dunia internasional sebagai Muammar Gaddafi, adalah seorang tokoh revolusioner Libya, politisi dan ahli teori politik yang lahir di Qasr Abu Hadi, daerah pedesaan di luar kota Sirte di padang pasir Tripolitania, Libya barat.

Dia adalah pemimpin de facto Libya dari tahun 1969 hingga 2011, pertama sebagai Ketua Revolusioner Republik Arab Libya dari tahun 1969 hingga 1977 dan kemudian sebagai Pemimpin Persaudaraan Jamahiriya Arab Rakyat Sosialis Besar Libya dari tahun 1977 hingga 2011.

Pemerintahan Muammar Gaddafi awalnya secara ideologis berkomitmen pada Arab nasionalisme dan sosialisme Arab. Namun dia kemudian memerintah menurut Teori Internasional Ketiganya sendiri. Pada tanggal 16 Januari 1970, dalam sepak terjang politiknya Muammar Gaddafi berhasil menduduki jabatan sebagai Perdana Menteri Libya.

Berikut kisahnya.

Masa Kecil Muammar Gaddafi

Muammar Mohammed Abu Minyar al-Gaddafi lahir di Qasr Abu Hadi, daerah pedesaan di luar kota Sirte di gurun Tripolitania, Libya barat. Keluarganya berasal dari suku kecil yang relatif tidak berpengaruh yang disebut Qadhadhfa, yang merupakan keturunan Arab.

Ibunya bernama Aisha bin Niran dan ayahnya, Mohammad Abdul Salam bin Hamed bin Mohammad, dikenal sebagai Abu Meniar terakhir yang memperoleh penghidupan pas-pasan sebagai penggembala kambing dan unta. Seperti suku Badui nomaden kontemporer lainnya, keluarga tersebut buta huruf dan tidak menyimpan catatan kelahiran apapun.

Banyak penulis biografi menggunakan tanggal 7 Juni 1940an sebagai hari lahir Muammar Gaddafi, namun tanggal asli dari hari lahirnya tidak diketahui dengan pasti. Gaddafi memiliki tiga kakak perempuan dan dia adalah satu-satunya anak lelaki. Asuhan Gaddafi dalam budaya Badui memengaruhi selera pribadinya yang lebih memilih padang pasir daripada kota dan akan menyepi di sana untuk bermeditasi.

Pengaruh Eropa di Libya

Sejak kecil, Gaddafi sudah menyadari keterlibatan kekuatan kolonial Eropa di Libya, di mana negaranya diduduki oleh Italia dan selama Kampanye Perang Dunia Kedua di Afrika Utara terjadi konflik antara pasukan Italia dan Inggris. Menurut catatan, kakek dari pihak ayah Gaddafi, Abdessalam Bouminyar, dibunuh oleh Angkatan Darat Italia selama invasi Italia tahun 1911.

Pada akhir Perang Dunia Kedua pada tahun 1945, Libya diduduki oleh pasukan Inggris dan Prancis. Inggris dan Prancis mempertimbangkan untuk membagi negara Libya di antara kekaisaran mereka, tetapi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memutuskan bahwa negara tersebut akan diberikan kemerdekaan politik, dan pada tahun 1951 menciptakan Kerajaan Bersatu Libya, sebuah negara federal di bawah kepemimpinan raja pro-Barat, Idris, yang melarang partai politik dan memusatkan kekuasaan di tangannya sendiri.

Terbukti sebagai siswa yang berbakat dan lulus dari Universitas Libya pada tahun 1963, Qaddafi mulai merencanakan untuk menggulingkan monarki Libya Raja Idris I. Ia lulus dari akademi militer Libya pada tahun 1965 dan setelah itu menjajaki karir dengan mantap melalui barisan, sambil terus merencanakan kudeta dengan bantuan sesama perwira angkatan darat.

Pada tanggal 1 September 1969, Qaddafi menguasai pemerintahan dalam kudeta militer yang menggulingkan Raja Idris. Qaddafi ditunjuk sebagai panglima tertinggi angkatan bersenjata dan ketua badan pemerintahan baru Libya, Dewan Komando Revolusi.

Menjadi Perdana Menteri pada 16 Januari 1970

Memadukan ortodoksi Islam, sosialisme revolusioner, dan nasionalisme Arab, Gaddafi mendirikan kediktatoran anti-Barat yang kuat. Keberhasilannya dalam menggulingkan monarki Libya pada September 1969 membawanya ke posisi Perdana Menteri. Muammar Gaddafi resmi menjadi Perdana Menteri Libya periode 16 Januari 1970 sampai 16 Juli 1972 melalui Kongres Rakyat Umum.

Pada tahun 1970, Gaddafi menghapus pangkalan militer AS dan Inggris serta mengusir sebagian besar anggota komunitas asli Italia dan Yahudi dari Libya pada tahun yang sama. Gaddafi juga ingin memerangi pembatasan sosial ketat yang diberlakukan pada perempuan oleh rezim sebelumnya, dengan membentuk Formasi Wanita Revolusioner untuk mendorong reformasi.

Pada tahun 1970, sebuah undang-undang diperkenalkan yang menegaskan kesetaraan jenis kelamin dan menuntut paritas upah. Pada tahun 1971, Gaddafi mensponsori pembentukan Federasi Wanita Umum Libya dan pada tahun 1972, sebuah undang-undang disahkan yang mengkriminalkan pernikahan wanita mana pun di bawah usia enam belas tahun dan memastikan bahwa persetujuan wanita merupakan prasyarat yang diperlukan untuk sebuah pernikahan.

Rezim Gaddafi membuka berbagai kesempatan pendidikan dan pekerjaan bagi perempuan, meskipun ini terutama menguntungkan minoritas kelas menengah perkotaan. Pada tahun 1973, dia menasionalisasi ladang minyak milik asing. Dia mengembalikan hukum Islam tradisional, seperti larangan minuman beralkohol dan perjudian, tetapi membebaskan wanita dan meluncurkan program sosial yang meningkatkan standar hidup di Libya.

Sebagai bagian dari ambisinya untuk menyatukan dunia Arab, dia mencari hubungan yang lebih dekat dengan tetangga Arabnya, terutama Mesir. Namun, ketika Mesir dan kemudian negara Arab lainnya memulai proses perdamaian dengan Israel, Libya semakin terisolasi. (mdk/edl)