17 November Peringati Hari Prematur Sedunia, Ini Latar Belakang dan Isu yang Dibawa
Hari Prematur Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang isu prematuritas serta risiko dan dampaknya.
Hari Prematur Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang isu prematuritas serta risiko dan dampaknya.
17 November Peringati Hari Prematur Sedunia, Ini Latar Belakang dan Isu yang Dibawa
Hari Prematur Sedunia, atau World Prematurity Day, diperingati setiap tahun pada tanggal 17 November. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang isu prematuritas, menyebarkan informasi mengenai risiko dan dampak kelahiran prematur, serta mempromosikan upaya pencegahan dan perawatan yang lebih baik bagi bayi prematur.
Menurut The Global Action Report on Preterm Birth dari World Health Organization, ada sekitar 15 juta bayi lahir prematur setiap tahunnya, atau sekitar satu dari 10 bayi yang lahir di seluruh dunia. Kelahiran prematur ini adalah penyebab utama kematian anak di bawah usia lima tahun di seluruh dunia.
Oleh karenanya, adalah suatu tindakan yang mendesak untuk mengatasi kelahiran prematur agar persentasenya tak semakin tinggi. Agenda pencegahan lahir prematur sangat penting bagi kemajuan Tujuan Pembangunan Milenium 4 (MDG) untuk kelangsungan hidup anak pada tahun 2015 dan seterusnya, dan memberikan nilai tambah pada investasi kesehatan ibu (MDG 5) yang juga terkait dengan penyakit tidak menular.
-
Kenapa Hari Preeklamsia Sedunia dirayakan? Tujuan dari peringatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat dan tenaga kesehatan tentang pentingnya deteksi dini dan penanganan preeklamsia.
-
Apa yang dimaksud dengan Hari Preeklamsia Sedunia? Hari Preeklamsia Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 22 Mei untuk meningkatkan kesadaran global tentang preeklamsia, sebuah komplikasi serius pada kehamilan yang dapat mengancam nyawa ibu dan bayi.
-
Kapan Hari Preeklamsia Sedunia? Hari Preeklamsia Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 22 Mei untuk meningkatkan kesadaran global tentang preeklamsia.
-
Apa masalah utama bayi prematur? 'Bayi yang lahir dengan berat di bawah satu kilogram atau yang tergolong sangat prematur, yaitu di bawah 28 minggu, sering kali mengalami berbagai masalah. Masalah utama yang paling sering terjadi adalah pernapasan,' ungkap dokter spesialis anak konsultan neonatologi, Adhi Teguh Perma Iskandar, dalam acara media untuk memperingati Hari Prematur Sedunia di RSIA Bunda Jakarta, Rabu (20/11/2024).
-
Apa itu kelahiran prematur berulang? Kelahiran prematur berulang adalah kondisi di mana ibu melahirkan bayi sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu lebih dari sekali.
-
Kapan bayi dianggap lahir prematur? Kelahiran prematur adalah kelahiran yang terjadi sebelum minggu ke-37 kehamilan.
Prematuritas terjadi ketika bayi lahir sebelum mencapai usia kehamilan 37 minggu. Kelahiran prematur dapat terkait dengan sejumlah faktor, termasuk perawatan kesehatan maternal, kesehatan reproduksi, dan faktor-faktor lingkungan.
World Prematurity Day memberikan kesempatan bagi organisasi kesehatan, penyedia layanan medis, keluarga, dan masyarakat umum untuk bersatu dalam upaya untuk meningkatkan pemahaman tentang prematuritas, mendukung keluarga yang memiliki bayi prematur, dan memajukan penelitian serta praktik-praktik perawatan yang dapat membantu mengurangi angka kelahiran prematur.
Sejarah Pembentukan Hari Prematur Sedunia
Hari Prematur Sedunia (World Prematurity Day) didirikan untuk meningkatkan kesadaran global tentang isu prematuritas dan mempromosikan upaya pencegahan dan perawatan yang lebih baik bagi bayi prematur.
Inisiatif untuk membentuk hari ini dimulai oleh sejumlah organisasi kesehatan internasional dan kelompok dukungan keluarga yang berkomitmen untuk meningkatkan perhatian terhadap prematuritas.
Sejarah pembentukan Hari Prematur Sedunia dapat dirunut kembali ke tahun 2008:
1. Terbentuknya Aliansi Prematuritas
Pada tahun 2008, beberapa organisasi global, seperti March of Dimes (AS), European Foundation for the Care of Newborn Infants (EFCNI), National Premmie Foundation (Australia), dan LittleBigSouls International Care Organization (Kanada), bersatu membentuk Aliansi Prematuritas (Global Prematurity Alliance).
2. Pertemuan di Berlin
Pada pertengahan tahun 2008, Aliansi Prematuritas mengadakan pertemuan di Berlin, Jerman, yang membawa bersama para ahli kesehatan, organisasi nirlaba, dan kelompok advokasi dari berbagai negara.
3. Penetapan Hari Prematur Sedunia
Sebagai hasil dari pertemuan tersebut, diputuskan untuk mendirikan Hari Prematur Sedunia dengan tujuan utama meningkatkan kesadaran global tentang prematuritas dan memobilisasi dukungan untuk penelitian, perawatan, dan pencegahan.
Hari Prematur Sedunia pertama kali diperingati pada tanggal 17 November 2009. Pada tahun ini, lebih dari 50 organisasi di seluruh dunia bergabung untuk merayakan hari tersebut dan menyebarkan pesan tentang prematuritas. Lambang resmi Hari Prematur Sedunia adalah pita warna lilac. Warna ini dipilih untuk mencerminkan kelembutan dan kelembutan bayi yang baru lahir.
Sejak pembentukannya, Hari Prematur Sedunia terus tumbuh menjadi peringatan global yang signifikan. Setiap tahunnya, berbagai kegiatan, kampanye, dan acara diadakan di seluruh dunia untuk mengingatkan masyarakat tentang isu prematuritas dan menghargai perjuangan keluarga dengan bayi prematur.
Tujuan Peringatan Hari Prematur Sedunia
Tujuan dari Hari Prematur Sedunia (World Prematurity Day) adalah meningkatkan kesadaran global tentang prematuritas, mengedukasi masyarakat tentang risiko dan dampak kelahiran prematur, serta mempromosikan upaya pencegahan dan perawatan yang lebih baik bagi bayi prematur. Beberapa tujuan khusus Hari Prematur Sedunia melibatkan:
Peningkatan Kesadaran
Menyoroti masalah prematuritas dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang faktor risiko, dampak, dan tantangan yang dihadapi oleh bayi prematur dan keluarganya.
Pemberian Dukungan
Memberikan dukungan kepada keluarga yang memiliki bayi prematur dengan menyediakan informasi, sumber daya, dan jaringan dukungan. Ini membantu mereka mengatasi perasaan isolasi dan kesulitan yang mungkin muncul.
Pendidikan tentang Pencegahan
Mensosialisasikan informasi tentang cara mencegah kelahiran prematur dan merangsang kesadaran akan pentingnya perawatan prenatal dan perhatian kesehatan maternal.
Advokasi untuk Perawatan Berkualitas
Mendorong advokasi untuk meningkatkan perawatan medis dan dukungan bagi bayi prematur, termasuk peningkatan akses terhadap teknologi perawatan neonatal yang canggih.
Pemobilisasi Dana untuk Penelitian
Mendorong penggalangan dana untuk penelitian tentang prematuritas, dengan tujuan memahami lebih baik penyebabnya dan mengembangkan strategi pencegahan yang lebih efektif.
Pengenalan Tanda Bahaya Prematuritas
Mendidik masyarakat, terutama ibu hamil dan calon orang tua, tentang tanda dan gejala prematuritas sehingga mereka dapat mengenali kondisi ini dan mencari bantuan medis segera jika diperlukan.
Pembangunan Komunitas yang Peduli
Mendorong pembentukan komunitas yang peduli dan mendukung keluarga yang mengalami prematuritas, termasuk melibatkan penyedia layanan kesehatan, dukungan peer, dan pemangku kepentingan lainnya.
Dengan merayakan Hari Prematur Sedunia, berbagai pihak di seluruh dunia berharap dapat menciptakan perubahan positif dalam pemahaman dan dukungan terhadap bayi prematur serta keluarganya.