4 Gejala Sipilis yang Perlu Diwaspadai, Cegah Secepat Mungkin
Merdeka.com - Sipilis merupakan sebuah penyakit infeksi menular seksual yang dapat mengancam jiwa saat tidak diobati dengan baik. Apabila dibiarkan, sipilis dapat merusak berbagai organ vital tubuh seperti otak, jantung, maupun organ lainnya.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, penderita sipilis menunjukkan angka yang cukup tinggi pada tahun 2019. Pada rentang waktu Juli-September 2019 saja, tercatat sedikitnya 1.586 pasien yang menderita penyakit ini.
Pasien ini terdiri atas berbagai kelompok, mulai dari wanita ataupun lelaki pekerja seks, seseorang yang senang berganti pasangan seks, waria, hingga pengguna injection drugs.Sipilis atau penyakit raja singa ini merupakan infeksi serius yang disebabkan oleh Treponema pallidum. Apabila tidak ditangani dengan segera, dikhawatirkan akan dapat mengganggu kesehatan si penderita terutama kesehatan organ intim.
-
Apa saja dampak dari sifilis? Dampak dari penyakit ini adalah dapat merusak organ-organ tubuh seperti otak, jantung, dan kulit jika tidak diobati.
-
Mengapa HIV/AIDS berbahaya bagi tubuh? HIV adalah singkatan dari human immunodeficiency virus atau virus yang dapat membuat sistem kekebalan tubuh manusia melemah. Virus ini menginfeksi dan menghancurkan sel CD4, yang merupakan sel penting untuk melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Jika makin banyak sel CD4 yang hancur, daya tahan tubuh akan makin melemah sehingga rentan diserang berbagai penyakit.
-
Kenapa infeksi bisa jadi komplikasi? Infeksi bisa terjadi setelah operasi, akibat dari rendahnya jumlah sel darah putih karena kemoterapi, atau karena gangguan pada sistem kekebalan tubuh.
-
Mengapa penyakit keturunan jadi masalah serius? Fenomena penyakit keturunan memberikan tantangan serius dalam bidang kesehatan, karena memahami dan mengelola penyakit keturunan memerlukan pengetahuan mendalam tentang genetika dan dampaknya terhadap kesehatan seseorang.
-
Bagaimana penularan sifilis terjadi? Penyakit sifilis juga biasa disebut ‘raja singa’. Sifilis bisa terjadi karena aktivitas seksual. Selain itu, bisa juga karena transfusi darah.
-
Mengapa sirosis hati berbahaya? Kerusakan hati seperti halnya sirosis dapat berdampak pada seluruh bagian tubuh.
Agar kamu dapat mengetahui dengan rinci, berikut ini kami telah rangkum 4 gejala sipilis yang perlu diwaspadai, yang dilansir dari Theasianparent.com
1. Sipilis Primer
Gejala sipilis pada tahap awal biasanya disebut dengan sipilis primer. Pada tahap awal ini biasanya akan muncul gejala berupa luka di tempat bakteri masuk atau disebut juga inokulasi. Gejala yang timbul ialah adanya luka yang tidak terasa nyeri sama sekali.
Kondisi ini biasanya akan menetap ataupun spontan hilang dalam waktu 3-6 minggu. Saat penderita melakukan tes serologi, hasilnya bisa negatif.
Meskipun begitu, pada tahap ini sebetulnya seseorang sudah bisa menularkan bakteri kepada pasangan seksualnya. Perkiraannya sekitar 3-10% seseorang bisa tertular dalam satu kali hubungan seksual.
Sebetulnya, bila telah merasa memiliki luka di anus dan kemaluan, sebaiknya jangan didiamkan, tetapi konsultasikan sebagai upaya deteksi dini. Komplikasi dapat minim bila pengobatannya dilakukan sejak awal dan cepat.
2. Sipilis Sekunder
Jika tidak diatasi secara cepat dan benar, penyakit ini juga akan berkembang dan juga dapat menimbulkan gejala sipilis yang lainnya. Setelah lukanya hilang, luka tersebut justru akan berisiko semakin berkembang dan menginfeksi tubuh yang lainnya. Tahap ini disebut juga dengan sipilis sekunder.
Kondisi ini biasanya akan terjadi saat beberapa minggu setelah luka menghilang. Gejala-gejala yang lainnya juga akan muncul, namun dapat berbeda-beda di setiap kasusnya.
Gejala yang paling umum adalah ruam pada beberapa bagian tubuh, khususnya pada tangan atau kaki. Beberapa gejala lainnya yang dapat terjadi meliputi:· Demam tinggi· Nyeri pada persendian· Sakit kepala· Rasa lelah· Mengalami flu· Limpadenopati atau peradangan kelenjar yang kenyal dan tidak nyeri· Alopesia atau kebotakan yang khas· Luka di mulut
3. Sipilis Laten
Gejala sipilis yang berikutnya dapat ditandai jika sipilis telah memasuki stadium laten. Di dalam 12 bulan pertama, infeksi ini masih dapat berpotensi untuk menular pada orang lain.
Di tahapan ini, tidak terdapat luka atau lesi. Bahkan sebanyak 60-85% akan tetap bersifat asimsomatik atau tidak menyadari adanya penyakit tanpa adanya terapi.
Dalam stadium ini, satu-satunya cara untuk mengetahui kondisi tubuh adalah dengan melakukan tes serologi.
4. Sipilis Tersier
Gejala sipilis berikutnya dapat diketahui saat memasuki stadium tersier karena sipilis tak kunjung diobati dan dapat menjadi kondisi yang paling berbahaya. Pada tahapan ini, sipilis bisa merusak berbagai organ vital yang ada di tubuh kita. Karena sifatnya sistemik dan masuk ke pembuluh darah kecil, akibatnya beberapa organ tubuh dapat terancam efektivitasnya. Beberapa dampaknya antara lain:· Kebutaan· Masalah pada jantung· Gangguan otak dan mental· Kelumpuhan· Tuli· Impotensi· Gangguan hatiBukan tak mungkin, di tahapan sipilis ini dapat menyebabkan kematian karena adanya malfungsi berbagai organ. Namun perjalanan hingga sampai stadium ini memang sangat panjang, bahkan hingga puluhan tahun.
Pengobatan Penyakit Sipilis
Sebetulnya, penyakit sipilis ini masih bisa disembuhkan. Agar dapat sembuh dengan sempurna dan tidak meninggalkan komplikasi apapun, maka perlu dilakukan pengobatan sipilis sedini mungkin. Pengobatan ini hanya boleh dilakukan oleh dokter. Penderita sipilis tidak dianjurkan untuk mengobatinya sendiri.
Pasalnya, sipilis stadium primer, sekunder, dan stadium yang lainnya akan diobati dengan antibiotik Benzathine Penicillin yang disuntikkan ke dalam otot. Pada sipilis stadium tersier dan neurosifilis juga diobati dengan obat yang sama, namun frekuensi pemberiannya lebih sering.
Di sini penderita sipilis tidak boleh melakukan hubungan seksual sama sekali sampai pengobatan selesai dan sudah dinyatakan sembuh oleh dokter. Untuk dapat memastikannya, biasanya dokter akan menganjurkan beberapa kali pemeriksaan darah.
Cara Mencegah Penyakit Sipilis
Terdapat beberapa langkah pencegahan agar kamu terhindari dari bahaya penyakit sipilis ini, di antaranya adalah :- Tidak melakukan hubungan seksual (abstain)- Monogami (hanya berhubungan seksual dengan satu orang)- Menggunakan kondom saat hubungan seksual- Bila menggunakan sex toys, tidak bertukar sex toys dengan orang lain (mdk/raf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyakit yang tampaknya tidak berbahaya sekalipun dapat menimbulkan konsekuensi yang parah jika tidak ditangani atau diabaikan.
Baca SelengkapnyaPenyakit tipes telah menjadi ancaman kesehatan di banyak negara berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaSejumlah penyakit bisa sangat mematikan karena bisa membunuh diri seseorang hanya dalam 24 jam. Apa saja?
Baca SelengkapnyaSejumlah masalah Penyakit menular seksual (PMS) bisa terjadi akibat sering berganti-ganti pasangan.
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit mematikan yang perlu diwaspadai setiap orang.
Baca SelengkapnyaSepsis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap infeksi sehingga dapat membahayakan organ lainnya.
Baca SelengkapnyaBanjir berpotensi menimbulkan berbagai penyakit menular. Mantan Direktur WHO, Prof. Tjandra Yoga Aditama, mengingatkan untuk waspada terhadap lima penyakit ini:
Baca SelengkapnyaEnsefalitis dapat membuat perubahan pada sistem saraf anak sehingga bisa membuat mereka mengalami kebingungan, perubahan kewaspadaan, dan kejang.
Baca SelengkapnyaGonore merupakan salah satu penyakit Infeksi Menular Seksual. Gonore dapat menyebabkan komplikasi serius seperti infertilitas, radang panggul, atau abses pelvik
Baca SelengkapnyaMencegah tipes lebih baik daripada mengobati penyakit yang menyerang.
Baca SelengkapnyaMeski dapat sembuh dengan sendirinya, beberapa orang dengan kondisi tertentu dapat mengembangkan komplikasi cacar air yang berbahaya.
Baca SelengkapnyaKutil biasanya muncul di tangan, kaki, dan bagian tubuh lainnya yang terdiri dari lima jenis serta memiliki tiga tanda bahaya.
Baca Selengkapnya