6 Jenis Makanan Bantu Detoksifikasi Racun Dalam Tubuh Saat Puasa
Merdeka.com - Setiap hari tubuh memang dapat terkontaminasi racun, baik dari makanan yang dikonsumsi ataupun terpapar racun dari lingkungan luar. Tubuh biasanya akan memerlukan detoksifikasi atau proses membuang racun yang ada di dalam tubuh. Pada saat puasa, tubuh bisa melakukan detoksifikasi secara alami.
Pada saat puasa kita tentu tidak akan mengonsumsi makanan dan minuman selama beberapa jam. Saat itu sistem pencernaan akan beristirahat sebentar untuk mencerna makanan dan minuman.
Saat sistem pencernaan beristirahat, tubuh akan melakukan detoksifikasi secara alami, dan dan mengatur fungsi ulang organ-organ tubuh. Racun yang ada di dalam tubuh biasanya akan dikeluarkan secara alami oleh tubuh melalui keringat dan juga pada saat buang air besar maupun buang air kecil.
-
Mengapa tubuh membersihkan racun saat puasa? Ketika seseorang berpuasa, tubuh mendapatkan waktu untuk beristirahat dari proses pencernaan yang biasanya terus berlangsung sepanjang hari.Dalam kondisi ini, tubuh mulai menggunakan energi yang biasanya dialokasikan untuk mencerna makanan, untuk melakukan proses detoksifikasi alami. Proses ini memungkinkan organ-organ vital seperti hati, ginjal, dan usus untuk lebih efektif dalam menghilangkan racun yang tersimpan dalam tubuh.
-
Bagaimana cara detoksifikasi tubuh? Salah satu cara yang paling alami dan efektif untuk melakukan detoksifikasi adalah dengan mengonsumsi makanan yang memiliki kemampuan untuk membersihkan hati dari racun dan zat berbahaya.
-
Kenapa puasa bantu detoksifikasi? Puasa membantu hati dan ginjal memaksimalkan proses pembuangan racun dari dalam tubuh.
-
Bagaimana cara detoks tubuh setelah makan Iduladha? Perbanyak Makan Buah dan Sayur Buah dan sayur adalah komponen kunci dalam dalam melakukan detoks tubuh.
-
Apa tujuan detoks tubuh setelah makan Iduladha? Biar tetap sehat, yuk saatnya detoks tubuh dari risiko kolesterol yang bisa menyerang!
-
Kenapa tubuh perlu detoksifikasi? Masuknya banyak racun ke dalam tubuh kita menyebabkan perlunya mengeluarkan racun ini atau detoksifikasi.
Namun biasanya detoksifikasi juga bisa dibantu dengan mengonsumsi makanan. Untuk mengetahui secara lebih rinci, berikut ini kami rangkum 6 jenis makanan bantu detoksifikasi racun dalam tubuh saat puasa, yang dilansir dari Liputan6.com.
Sayuran Hijau
©www.fashion-beauty.inf
Jenis makanan seperti sayuran hijau akan sangat baik untuk membantu tubuh detoksifikasi secara alami. Sayuran hijau baik dikonsumsi saat buka puasa dan sahur. Sayuran hijau memiliki kandungan vitamin dan mineral, yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh, seperti membantu proses detoksifikasi tubuh secara alami.
Selain itu, sayuran hijau juga memiliki kandungan antioksidan. Antioksidan bisa membantu menangkal radikal bebas, yang merupakan racun tubuh perusak sel-sel di dalam tubuh.
Sayuran hijau yang baik untuk membantu detoksifikasi tubuh adalah bayam, brokoli, pare dan lain-lain. Kandungan serat dalam sayuran hijau juga cukup tinggi.
Serat akan baik untuk membantu memperlancar sistem pencernaan di dalam tubuh, dan membantu tubuh mendetoksifikasi racun secara alami.
Buah Bit
©2020 Merdeka.com/www.pixabay.com
Jenis makanan yang selanjutnya adalah buah bit. Buah bit adalah buah yang sejenis dengan umbi-umbian.
Buah bit memiliki warna merah keunguan, dan bisa membantu proses detoksifikasi secara alami saat puasa. Buah bit memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Namun kandungan protein, kandungan kalori dan lemaknya sangat rendah.
Buah bit memiliki kandungan vitamin C, serat, dan mineral yang tinggi. Rutin mengonsumsi buah bit saat buka puasa atau sahur, mampu membantu proses detoksifikasi yang dilakukan ginjal dan hati.
Buah bit juga memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Antioksidan merupakan senyawa yang membantu menangkal radikal bebas, mencegah stres oksidatif dan menjaga sel-sel tubuh agar tidak rusak.
Buah Nanas
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Ilyashenko Oleksiy
Jenis makanan bantu detoksifikasi racun dalam tubuh yang selanjutnya adalah buah nanas. Nanas merupakan buah yang memiliki rasa asam.
Jika mengonsumsi buah nanas saat buka puasa atau sahur, bisa membantu memperlancar proses detoksifikasi di dalam tubuh. Mengonsumsi buah nanas akan menambah nutrisi di dalam tubuh seperti vitamin C, vitamin B6, vitamin B1 dan folat.
Buah nanas juga memiliki enzim bromelain yang berfungsi untuk membuat sistem pencernaan menjadi lebih lancar. Enzim ini akan membantu usus untuk menyerap protein lebih banyak, dan membantu meringankan penyakit perut.
Kandungan serat yang ada di dalam nanas, juga bisa membantu memperlancar sistem pencernaan, sehingga proses detoksifikasi akan lebih lancar.
Buah Apel
medicalnewstoday.com ©2020 Merdeka.com
Apel merupakan salah satu jenis makanan yang bantu detoksifikasi racun dalam tubuh yang selanjutnya. Apel juga aman dikonsumsi saat sahur maupun berbuka puasa.
Apel memiliki kandungan fiber, vitamin dan mineral. Apel juga mengandung pectin dan phytochemical yang baik untuk detoksifikasi.
Selain itu, apel juga memiliki kandungan serat, dan mengandung mineral, yang bisa membantu memperlancar sistem pencernaan. Jika mengonsumsi apel, jangan lupa mengonsumsi kulit apelnya juga. Karena kulit apel memiliki kandungan vitamin C dan serat.
Lemon
©2020 Merdeka.com/www.pixabay.com
Lemon, merupakan jenis makanan yang baik untuk detoksifikasi racun dalam tubuh. Jika dikonsumsi saat buka puasa dan sahur. Buah lemon memiliki kandungan vitamin C, dan mengandung senyawa antioksidan yang bisa mencegah racun yang ada di dalam tubuh.
Mengonsumsi buah lemon saat buka puasa atau sahur, akan dapat membantu membersihkan usus, sehingga sistem pencernaan pada tubuh lancar. Konsumsilah buah lemon dengan menggunakan air hangat, imbangi dengan berolahraga secara rutin. Agar proses detoksifikasi menjadi lancar.
Alpukat
©Pexels
Jenis makanan untuk bantu detoksifikasi tubuh yang terakhir adalah alpukat. Buah alpukat memiliki nutrisi dan gizi yang baik untuk tubuh.
Alpukat juga memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Alpukat bisa dijadikan makanan pengganti nasi. Alpukat sangat baik dikonsumsi saat buka puasa maupun sahur, untuk membantu tubuh melakukan proses detoksifikasi.
Selain itu, alpukat juga memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga bisa membantu memperlancar sistem pencernaan dalam tubuh, dan pastinya akan membuat tubuh kenyang lebih lama. (mdk/raf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puasa bukan hanya sekadar ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaTubuh butuh makanan dan minuman sehat yang bisa membersihkan tubuh. Tidak hanya bisa menghilangkan racun, melakukan detoks juga membuat tubuh jadi lebih sehat.
Baca SelengkapnyaBiar terhindar dari risiko kolesterol tinggi setelah Iduladha, terapkan tips ini!
Baca SelengkapnyaKonsumsi makanan tertentu dapat membantu mengurangi risiko bau badan.
Baca SelengkapnyaBau mulut yang terjadi saat puasa ternyata disebabkan beberapa hal. Apa saja?
Baca SelengkapnyaSaat berpuasa, kita tak hanya mendapat pahala semata. Manfaat bagi tubuh secara fisik dan mental juga menjadi hadiah bagi mereka yang berpuasa.
Baca SelengkapnyaGaya hidup dan pola makan kita menyebabkan penting untuk menjaga kesehatan hati dan ginjal dengan melakukan detox.
Baca SelengkapnyaLakukan beberapa kebiasaan berikut yang bisa bantu bersihkan usus.
Baca SelengkapnyaBau mulut dan masalah gigi sering terjadi selama menjalani puasa Ramadan. Penting untuk mengetahui cara yang tepat mengatasinya.
Baca SelengkapnyaMunculnya masalah pencernaan saat melakukan puasa Ramadan bisa diatasi dengan menerapkan sejumlah cara.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mencukupi hidrasi tubuh setiap hari.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi buah ketika berbuka puasa dapat membantu mengembalikan cairan, energi, serta elektrolit tubuh yang hilang selama berpuasa.
Baca Selengkapnya