6 Sikap saat Wawancara Kerja yang Perlu Diperhatikan, Jangan Disepelekan
Merdeka.com - Para ahli menyatakan bahwa mereka telah mengklaim sekitar 90% percakapan apapun akan dilupakan dalam waktu setelah 48 jam, dan yang tersisa hanyalah kesan tentang lawan bicara. Untuk mendapatkan pekerjaan impian, Anda perlu membuat manajer SDM menyukai Anda. Dan ini bukan hanya tentang apa yang akan disampaikan kepada mereka, tetapi tentang bagaimana dapat melakukannya.
Sikap saat wawancara kerja memang harus melakukan trik khusus untuk melakukannya. Oleh sebab itu, kita tak bisa sembarangan untuk melakukan wawancara kerja karena dapat menunjukkan bahwa kita tak profesional dalam bekerja.
Sikap saat wawancara kerja memang dapat dilakukan pada saat dipanggil oleh rekruter untuk melamar pekerjaan. Oleh sebab itu, cobalah untuk memahami setiap langkah yang dilakukan guna kelancaran di dalam proses rekrutmen tentunya.
-
Apa tips penting untuk wawancara kerja? 'Kedengarannya cukup sederhana, tetapi saya memperhatikan bahwa tingkat kesiapan kandidat tampaknya telah menurun dalam lima tahun terakhir atau lebih,' kata Adriane, Rabu (11/9). 'Saya benar-benar terkejut melihat seberapa sering orang tidak mengerjakan pekerjaan rumah mereka. Inilah sesuatu yang sangat mendasar yang saya lihat tidak dipahami oleh para kandidat saat ini,' kata dia.
-
Bagaimana cara mempersiapkan wawancara kerja? Melakukan riset perusahaan yang akan dilamar Mempersiapkan diri untuk wawancara tidak perlu memakan waktu lama. Schwager mengatakan akan lebih baik jika kandidat menyebutkan sesuatu dari profil LinkedIn, profil X, atau informasi lain tentang perusahaan di awal wawancara. 'Itu langsung membuat saya berpikir bahwa kandidat tersebut terlibat dan memulai percakapan dengan nada yang sangat baik,' katanya.
-
Kenapa penting untuk mempersiapkan diri sebelum wawancara? Pelajari tentang perusahaan yang dilamar, termasuk visi, misi, serta budayanya. Selain itu, ketahui pula tentang posisi yang kamu lamar, mulai dari tugas dan tanggung jawab yang terkait.
-
Kenapa kita harus berlatih sebelum wawancara? Nah, itulah beberapa tips bahasa tubuh yang bisa diterapkan untuk mengantarkanmu pada pintu kesuksesan wawancara. Meskipun kualifikasi pengalaman rasanya jauh lebih penting, namun cara kamu dalam berkomunikasi juga bisa menjadi pertimbangan besar para rekruiter. Jadi, jangan lupa untuk selalu berlatih sebelum melakukan sesi wawancara, ya!
-
Mengapa persiapan wawancara sangat penting? Namun, saat tiba saatnya wawancara, ia menyarankan untuk melakukan riset untuk menunjukkan keterlibatan Anda dalam kesempatan tersebut, jika tidak, hal itu bisa jadi membuang-buang waktu.
-
Apa yang harus dipersiapkan sebelum wawancara? Langkah penting selanjutnya yang bisa kamu coba adalah membuat daftar pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan pada saat wawancara berlangsung.
Dilansir dari Brightside, berikut ini kami telah rangkum 6 sikap saat wawancara kerja yang perlu diperhatikan.
Sikap saat Wawancara Kerja
©Pixabay/Tumisu
1. Pastikan Riasan Telah Sesuai
Sikap saat wawancara kerja yang pertama perlu dilakukan adalah bagi wanita khususnya, riasan yang digunakan harus sesuai dengan ketentuan. Anda membutuhkan riasan yang lembut dan alami, serta lebih baik tidak mengenakan kosmetik tebal saat wawancara kerja.
Aplikasikan sedikit korektor dengan rona kehijauan pada wajah. Ini tidak akan terlihat, tetapi ini akan melindungi kulit dari kemungkinan kemerahan jika, dalam situasi stres, darah mulai mengalir ke pipi. Bedak tersebut, pada gilirannya, akan menyembunyikan butiran-butiran keringat yang tidak diinginkan.
Jangan menggunakan bulu mata palsu dan maskara tahan air. Pilihlah pensil mata yang lembut daripada eyeliner yang kaku. Lipstik merah dapat diterima, tetapi hanya dengan syarat bibir akan terlihat sempurna dan merupakan satu-satunya aksen cerah dalam penampilan. Lipgloss tak berwarna atau lip balm adalah pilihan yang lebih universal dan dapat diandalkan.
2. Cocokkan Pakaian yang Anda Kenakan
Sikap saat wawancara kerja yang dapat dilakukan berikutnya adalah mengenakan pakaian yang sesuai dengan ketentuan.Jangan batasi lemari pakaian hanya dengan warna gelap. Pakaian dengan dasar warna khaki sedang atau kerah berwarna mandarine yang terlihat dari blazer bisa membuat penampilan lebih menarik.
Perlu juga dicatat bahwa blazer (yang biru, misalnya) adalah pilihan sempurna untuk pria juga. Layaknya blazer berwarna gelap, ia terlihat gaya dan profesional, lebih segar, dan lebih universal. Jauh lebih mudah menemukan kemeja, celana, dan sepatu yang serasi juga.
Sikap saat Wawancara Kerja yang Perlu Diperhatikan
©Pixabay/Tumisu
3. Pilihlah Aksesori yang Dapat Tingkatkan Kepercayaan Diri
Sikap saat wawancara kerja yang perlu diperhatikan juga pada aksesoris yang kita kenakan. Seringkali aksesoris justru akan membuat penampilan kita semakin menarik jika tepat digunakan.
Tas, sepatu, atau perhiasan akan melengkapi citra dan membantu Anda tampil percaya diri dan profesional, yang pasti akan diperhatikan oleh siapapun yang mewawancarai. Saat memilih aksesori, pastikan untuk mengikuti prinsip "lebih sedikit lebih baik".
Bagi wanita, yang terbaik adalah menghindar dari memakai anting-anting tebal atau banyak gelang, sementara pria lebih baik tidak mengenakan apa-apa selain jam tangan dan cincin kawin. Sepatu harus rapi dan resmi serta wanita harus memilih sepatu klasik dengan ujung tertutup, dan pria harus memilih sepatu bot bertali atau slip-on, misalnya.
4. Ketahui Orang yang Mewawancarai Anda
Saat Anda mempersiapkan wawancara kerja, selain informasi tentang perusahaan, pastikan untuk memperbarui nama perekrut atau pelajari namanya. Jika Anda tidak yakin apakah mengetahui namanya dengan benar, perhatikan manajer SDM akan memperkenalkan diri sebelum memulai percakapan.
Memanggil seseorang dengan namanya dapat membantu mengatur kontak pribadi dengan perekrut dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan.
Sikap saat Wawancara Kerja yang Lainnya
©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/Tom Wang
5. Selalu Tempatkan Kelemahan pada Sisi Positif
Seorang manajer SDM sangat ingin memahami bagaimana Anda mengatasi kesulitan di tempat kerja. Hal utama yang harus diingat adalah menunjukkan bahwa Anda sangat menyadari kelemahan, bahwa Anda menilai secara memadai, dan bahwa Anda sedang mengatasinya. Tapi jangan berlebihan dengan kritik diri serta jawaban pasti akan membantu Anda mendapatkan posisi, bukan kehilangannya.
6. Gunakan Gerakan Secukupnya untuk Yakinkan Apa yang Kamu Katakan
Sikap saat wawancara kerja yang terakhir yang perlu diperhatikan adalah dengan memperlihatkan gerakan secukupnya untuk yakinkan apa yang sedang kamu katakan. Penting untuk tetap berpose terbuka. Lebih baik untuk tidak menyembunyikan tangan di saku atau di bawah meja, melainkan tetap terlihat agar lawan bicara melihatnya.
Perekrut berpengalaman memperhatikan bahwa ketika seorang kandidat dengan bebas menggerakkan tangan, itu membantu mereka menyampaikan pemikiran mereka kepada pendengar dan menunjukkan sikap positif. (mdk/raf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penampilan saat wawancara kerja memainkan peran penting dalam menciptakan kesan pertama yang positif.
Baca SelengkapnyaBeberapa pelamar kerja seringkali mengabaikan beberapa hal penting saat wawancara.
Baca SelengkapnyaMulai dari cara duduk hingga kontak mata, inilah 6 tips yang harus diperhatikan saat memasuki ruangan wawancara.
Baca SelengkapnyaBagaimana sih agar rasa gugup dan deg-degan yang dimiliki bisa berkurang?
Baca SelengkapnyaPenting bagi pelamar untuk menanggapi undangan tersebut dengan baik dan sopan.
Baca SelengkapnyaKelemahan diri perlu dipahami sebagai bekal wawancara kerja.
Baca SelengkapnyaSaat melamar pekerjaan di perusahaan tertentu, setiap orang diminta untuk mempresentasikan keahliannya.
Baca SelengkapnyaAlasan kedua adalah Anda kurang persiapan baik itu dari segi diri sendiri maupun persyaratan yang diminta oleh perusahaan.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan wawancara Anda harus mempersiapkan mental dan jawaban-jawaban yang sekiranya akan ditanya oleh para perekrut.
Baca SelengkapnyaTerdapat doa lancar interview yang bisa diamalkan agar mendapat kemudahan dan kelancaran dalam wawancara kerja.
Baca Selengkapnya31 persen karyawan merasa bekerja di lingkungan yang tidak menghargai antar sesama
Baca SelengkapnyaUntuk menilai perusahaan itu baik atau justru buruk 'red flag' calon karyawan bisa mendeteksi hal tersebut saat proses wawancara.
Baca Selengkapnya