8 Penyebab Rambut Rontok pada Pria dan Cara Mengatasinya, Cegah Sejak Dini
Merdeka.com - Rambut rontok memang sering terjadi para pria dengan rentang usia yang semakin tua. Meskipun dapat juga menimpa pria dengan usia yang lebih muda.
Kerontokan rambut atau kebotakan pada pria dengan usia paruh baya ini, biasanya dikenal dengan istilah androgenetic alopecia.Biasanya, semakin tua usia pria, maka akan semakin rentan terkena masalah rambut rontok.
Istilah androgenetic alopecia dikenal dengan nama lain kebotakan (male pattern baldness). Kebotakan ini membentuk pola di kulit kepala. Bentuknya didominasi dengan hilangnya rambut di area pelipis, dan penipisan di area belakang kepala.
-
Apa yang terjadi pada rambut rontok? Kerontokan rambut dapat dikategorikan menjadi dua jenis utama: akut dan kronis. Kerontokan akut biasanya berlangsung selama 2-3 bulan dan sering kali disebabkan oleh faktor-faktor seperti demam tinggi, operasi besar, perubahan hormon, diet ketat, atau penggunaan obat-obatan tertentu seperti isotretinoin. Sementara itu, kerontokan kronis berlangsung lebih dari 6 bulan dan dapat disebabkan oleh kondisi medis seperti penyakit tiroid, kekurangan zat besi, malnutrisi, penuaan, atau stres yang berkepanjangan.
-
Kenapa rambut rontok berlebihan? Hanya saja, beberapa orang kadang mengalami kerontokan dari jumlah tersebut. Hal itu pun tidak bisa dikatakan normal lagi, sebab rambut rontok berlebihan menandakan adanya masalah kesehatan tertentu.
-
Kenapa rambut rontok bisa terjadi? Rambut rontok bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kekurangan nutrisi, stres, perubahan hormon, efek samping obat-obatan, kondisi medis tertentu, proses penuaan, hingga faktor genetik.
-
Kapan rambut rontok terjadi? Kerontokan akut biasanya berlangsung selama 2-3 bulan dan sering kali disebabkan oleh faktor-faktor seperti demam tinggi, operasi besar, perubahan hormon, diet ketat, atau penggunaan obat-obatan tertentu seperti isotretinoin.
-
Kenapa rambut rontok bisa menyebabkan kebotakan? Kerontokan rambut bisa menyebabkan penipisan helai rambut. Jika masalahnya parah, bisa berakhir dengan kebotakan total.
-
Siapa yang bisa mengalami rambut rontok? Perubahan hormonal, seperti yang terjadi selama kehamilan, menopause, atau gangguan tiroid, dapat mempengaruhi siklus pertumbuhan rambut dan menyebabkan rambut rontok.
Kerontokan rambut bervariasi, mulai rontok ringan hingga berat. Jika kondisinya parah, rambut rontok di bagian depan dahi, ubun-ubun, menyisakan pola rambut di bagian kedua sisi kepala, dan kebotakan di area belakang. Meski tidak membahayakan kesehatan, masalah ini bisa membuat rasa percaya diri menurun drastis.
Agar Anda dapat melakukan langkah pencegahan, berikut ini kami telah rangkum untuk Anda 8 penyebab rambut rontok pada priadan cara mengatasinya:
1. Faktor Genetik
Laman Okedoc.com, menyebut penyebab rambut rontok pada pria yang pertama adalah faktor genetik. Jika memiliki keluarga dengan rambut yang mengalami penipisan dari waktu ke waktu kemungkinan besar diri akan berpotensi serupa. Pola kebotakan dan lokasinya juga umumnya bisa diprediksi saat menginjak usia tertentu. Kurang lebih sekitar 95% pria dengan rambut tipis disebabkan oleh gen yang mereka warisi dari keluarganya.
Salah satu hormon yang disebut DHT, bisa membuat folikel rambut mengecil. Jika folikel mengecil, rambut yang tumbuh akan semakin tipis, halus, dan pendek. Dampaknya adalah pertumbuhan rambut akan semakin susah. Bahkan, semakin kecil folikel menyebabkan rambut bisa jadi tidak tumbuh sama sekali.
2. Berkurangnya Hormon Testoteron
boldsky.com
Penyebab rambut rontok pada pria yang selanjutnya adalah berkurangnya hormon testoteron dalam tubuh. Hormon testosteron pada pria berperan penting dalam mengembangkan organ tubuh tertentu pada pria. Salah satunya adalah pertumbuhan bulu dan rambut di mana folikel rambut dan sel-sel prostat juga bergantung pada hormon ini.
Testosteron yang berkurang akibat gen dari genetik tertentu bisa mempengaruhi hormon testosteron. Dampaknya kemudian adalah folikel rambut di area kepala semakin mengecil, menipis.
3. Kebiasaan Terapi Radiasi dan Kemoterapi
Penyebab rambut rontok pada pria yang selanjutnya adalah riwayat penyakit kebiasaan terapi radiasi dan kemoterapi. Proses ini bisa menyebabkan masalah kebotakan dan kerontokan rambut.
Namun, rambut bisa tumbuh kembali meskipun tidak sama sebelumnya.
©©shutterstock.com/Li Wa
4. Miliki Riwayat Penyakit Tertentu
Rambut rontok pada pria bisa disebabkan oleh riwayat penyakit tertentu. Masalah klinis atau gangguan kesehatan seperti alopecia areata, infeksi kulit seperti ringworm dan trichotillomania merupakan salah satu penyebab rambut rontok dan kebotakan.
Kebotakan di sebagian area atau lazim disebut alopecia areata, menyebabkan rambut berguguran, meninggalkan pitak-pitak lingkaran yang masih bisa tumbuh lagi.
Masalah lainnya adalah munculnya scarring alopecia. Scarring alopecia merupakan penyakit langka yang merusak folikel rambut serta membuat jaringan parut terbentuk sehingga menghalangi pertumbuhan rambut.
Selain itu masalah kesehatan lain seperti anemia atau masalah tiroid juga menjadi penyebab rontoknya rambut pada pria. Kondisi ini bisa sementara maupun permanen tergantung kondisi masing-masing individu.
5. Stres dan Tekanan
Stres dan tekanan mental pada diri juga merupakan penyebab rambut rontok pada pria yang lazim terjadi. Memiliki masalah psikologis dan emosional (stres, depresi, kecemasan, dll) juga berakibat pada menipisnya rambut dan kerontokan.
Stres ini termasuk penyebab yang sementara. Jika kesehatan mental telah membaik, rambut bisa kembali tumbuh.
6. Pemakaian Obat-Obatan dan Suplemen
Rontoknya rambut juga bisa terjadi akibat efek negatif obat-obatan tertentu. Misalnya, obat kanker, obat jantung, obat asam urat, tekanan darah tinggi, arthritis, dan obat untuk mengatasi depresi.
shutterstock
Selain itu obat-obatan pengencer darah, vitamin A dengan dosis tinggi, dan anabolic steroid yang dipakai pria untuk membentuk otot-otot tulang, juga kemungkinan besar memberikan dampak yang sama.
7. Perawatan Rambut di Salon yang Berlebihan
Penyebab rambut rontok pada pria yang selanjutnya adalah perawatan rambut yang umumnya berlebihan. Gaya rambut ternyata berpengaruh besar dalam menjaga rambut tetap kuat dan sehat. Terlalu sering ke salon rambut untuk melakukan perawatan atau hairstyling berlebihan ternyata bisa mempercepat kerusakan folikel rambut.
Rambut menjadi tertarik, terpapar alat teknologi hairstyle bisa menyebabkan traction alopecia. Menurut Doris Day, seorang dokter kulit spesialis kerontokan rambut di New York University Langone Medical Center, menyatakan bahwa traction alopecia terjadi akibat apa saja yang menyebabkan tarikan pada rambut.
Sehingga akar rambut rusak, menyebabkan luka scar, dan rontok rambut permanen. Hal ini disebabkan karena rambut ditarik, dikepang, dan diikat dengan kencang.
8. Masalah Nutrisi Makanan
©2020 Merdeka.com /Instagram Ryujiutomo
Pada beberapa kondisi, diet makanan juga mempengaruhi kondisi rambut. Sebagian orang dengan terlalu banyak konsumsi zat besi atau terlalu banyak vitamin A bisa mengalami masalah rontok rambut.
Cara Mengatasi Penyebab Rambut Rontok pada Pria
Setelah mengetahui penyebab rambut rontok, Anda bisa mempraktikkan cara pencegahan berikut ini:
1. Memakai Produk Kosmetik Penumbuh RambutPada pria yang mengalami rontok rambut memilih mengatasi rontok rambut dengan membeli produk kosmetik seperti serum penumbuh rambut. Cara ini lebih populer daripada berkonsultasi ke dokter terkait untuk mencari tahu solusinya.
2. Transplantasi RambutCara lain guna mengatasi masalah kebotakan dan kerontokan rambut adalah dengan tindakan medis yakni transplantasi rambut. Hal ini melibatkan pengambilan jaringan di area yang masih tumbuh lebat, dan memasukkannya ke bagian yang botak. Prosedur ini menyebabkan sedikit luka scar dan ada kemungkinan bisa menimbulkan masalah lain seperti infeksi kulit kepala.
3. Konsultasi dengan Ahli PsikologiKehilangan rambut dalam jumlah banyak menyebabkan kondisi yang memalukan dan menurunkan rasa percaya diri. Solusi yang dapat dilakukan adalah dengan menjalani sesi terapi psikologis, berdiskusi dengan keluarga, teman atau komunitas yang mengalami masalah serupa sebagai bagian dari dukungan mental. (mdk/raf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagian besar kebotakan pada pria disebabkan oleh faktor keturunan atau genetik. Kondisi ini, dikenal sebagai androgenetik alopecia.
Baca SelengkapnyaSebagian orang merasa khawatir dan takut saat mengetahui rambutnya rontok. Yuk, simak berapa normalnya rambut rontok saat di kamar mandi!
Baca SelengkapnyaRambut rontok dapat berpengaruh oleh cara yang beragam, bergantung pada faktor genetika, perubahan hormonal, atau kesehatan.
Baca SelengkapnyaMasalah kebotakan rentan terjadi pada masyarakat terutama pada tiga jenis tertentu berikut.
Baca SelengkapnyaMenyuburkan rambut pria yang mengalami penipisan sangat penting untuk meningkatkan rasa percaya diri para pria. Berikut ini beberapa perawatan yang bisa dicoba!
Baca SelengkapnyaPenyebab rambut rontok beragam jadi pilihlah sampo sesuai jenis kulit kepala dan kondisi rambut.
Baca SelengkapnyaBanyak yang bilang kalau stres bisa memicu rambut rontok. Seperti apa faktanya?
Baca SelengkapnyaRambut botak pada wanita, juga dikenal sebagai alopecia pada wanita, merupakan kondisi yang dapat mempengaruhi penampilan dan kesehatan mental.
Baca Selengkapnyaada berbagai cara yang sebenarnya dapat membantu menumbuhkan kembali rambut yang telah rontok. Yuk, simak!
Baca SelengkapnyaTidaklah cukup mengatasi rambut rontok parah dengan mengandalkan sampo dan kondisioner saja.
Baca SelengkapnyaKarena itu perlu perawatan untuk mencegah kebotakan
Baca SelengkapnyaKetahui apa saja penyebab kebotakan rambut di usia muda.
Baca Selengkapnya