9 Gejala Diare yang Harus Diwaspadai, Lakukan Pencegahannya Sejak Awal
Merdeka.com - Diare adalah salah satu kondisi gangguan pencernaan yang sangat umum. Biasanya terjadi pada kebanyakan orang dalam beberapa kali setiap tahunnya. Saat mengalami diare, feses akan menjadi cair dan encer. Anda disebut mengalami diare jika buang air besar sebanyak tiga kali atau lebih dalam satu hari.
Diare akut adalah diare yang berlangsung dalam waktu singkat dan merupakan permasalahan yang biasa. Diare biasanya berlangsung sekitar satu atau dua hari, tetapi bisa juga lebih lama. Kemudian, diare akan hilang dengan sendirinya.
Diare yang berlangsung lebih dari beberapa hari mungkin merupakan tanda masalah kesehatan yang lebih serius. Diare kronis atau diare yang berlangsung setidaknya empat minggu, bisa menjadi gejala penyakit kronis atau kelainan usus seperti penyakit celiac atau penyakit Crohn.
-
Kapan diare dan sembelit sering terjadi? Hari raya Idulfitri seharusnya menjadi hari kemenangan bagi mereka yang baru menjalankan puasa Ramadan. Sayangnya pada hari ini, kerap kali muncul masalah pencernaan pada sejumlah orang.
-
Apa saja gejala diare? Untuk mengenali seseorang terkena diare atau tidak, Anda bisa memperhatikan gejala-gejala berikut: Buang air besar yang encer dan sering, tiga kali atau lebih dalam sehari Perut kembung, kram, atau sakit Mual atau muntah Demam Darah atau lendir di tinja Tinja yang berwarna hitam atau seperti ter atau Dehidrasi, yang ditandai dengan haus, kencing jarang atau berwarna gelap, mulut kering, mata atau pipi cekung, kulit yang tidak kembali normal jika dicubit, pusing, atau lemas Malabsorpsi, yang ditandai dengan berat badan turun, nafsu makan berkurang, atau gas berlebih
-
Apa ciri utama dari diare? Ciri utama dari diare adalah meningkatnya frekuensi buang air besar (BAB) yang lebih dari tiga kali sehari, disertai dengan perubahan konsistensi tinja menjadi lebih cair atau encer.
-
Siapa yang bisa mengalami diare? Siapa pun bisa mengalami diare, mulai dari bayi, anak-anak, hingga orang dewasa.
-
Apa saja yang bisa menyebabkan diare? Penyakit diare sangat berkaitan dengan aspek kebersihan individu.
Berikut beberapa gejala diare yang perlu Anda ketahui, beserta penyebab dan cara mengatasinya sejak dini agar tidak berkelanjutan dan berubah menjadi diare kronis.
Penyebab Diare
Mengutip dari Mayo Clinic, sejumlah penyakit dan kondisi di bawah ini dapat menjadi penyebab utama diare, di antaranya adalah:
Gejala Diare Secara Umum
Gejala diare yang dialami oleh masing-masing individu dapat bervariasi tergantung pada jenis diare yang diderita. Saat mengalami diare, Anda mungkin mengalami semua gejala diare di bawah ini atau hanya beberapa di antaranya saja. Gejala diare yang paling utama adalah tinja yang encer. Mengutip dari my.clevelandclinic.org, berikut ini adalah gejala diare yang perlu Anda ketahui:
Gejala diare ringan:
- Kembung atau kram di perut.
- Kebutuhan yang kuat dan mendesak untuk buang air besar.
- Mual (sakit perut).
Jika Anda mengalami diare parah, Anda mungkin mengalami gejala diare seperti:
- Demam.
- Penurunan berat badan.
- Dehidrasi.
- Sakit parah.
- Muntah.
- Tinja berarah.
Diare yang parah dapat menyebabkan komplikasi yang signifikan. Jika Anda memiliki gejala diare ini, segera hubungi penyedia layanan kesehatan Anda dan dapatkan bantuan medis dari dokter.
Gejala Diare Pada Bayi dan Anak-Anak
Diare adalah kondisi serius pada orang dengan usia yang masih sangat muda. Kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi parah pada bayi hanya dalam satu hari. Segera hubungi dokter anak atau dapatkan perawatan darurat jika Anda melihat gejala dehidrasi yang disebabkan oleh diare, seperti:
- penurunan buang air kecil
- mulut kering
- sakit kepala
- kelelahan
- kurangnya air mata saat menangis
- kulit kering
- mata cekung
- fontanel cekung
- kantuk
- sifat lekas marah
Cari perawatan segera jika salah satu dari gejala diare yang berikut ini terjadi pada anak Anda:
Ini semua adalah gejala diare yang mengindikasikan keadaan darurat.
Cara Mengatasi Diare
Untuk mencegah diare akibat virus, cuci tangan Anda untuk mencegah penyebaran virus diare. Berikut ini adalah langkah untuk memastikan pencucian tangan guna mencegah diare berjalan dengan efektif:
Anda dapat membantu melindungi bayi ANda dari rotavirus, penyebab paling umum dari virus diare pada anak-anak, dengan salah satu dari dua vaksin yang disetujui. Tanyakan kepada dokter bayi Anda tentang vaksinasi bayi Anda.
Diare umumnya menyerang orang-orang yang bepergian ke negara-negara yang sanitasi tidak memadai dan makanan yang terkontaminasi. Untuk mengurangi risiko Anda terkena diare saat bepergian, lakukan hal-hal berikut ini:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gangguan diare dapat terjadi pada siapa saja. Baik orang dewasa hingga anak-anak.
Baca SelengkapnyaDi musim hujan, risiko terkena diare meningkat karena kelembaban udara yang tinggi dan penurunan daya tahan tubuh.
Baca SelengkapnyaMunculnya masalah diare da sembelit merupakan suatu hal yang rawan terjadi di kala Lebaran Idulfitri, ketahui penyebabnya.
Baca SelengkapnyaDatangnya hari Lebaran kerap menimbulkan kondisi tertentu seperti munculnya masalah pencernaan.
Baca SelengkapnyaMasalah pencernaan bisa menjadi masalah pada saat sedang liburan. Ini penyebab mengapa hal tersebut rawan terjadi.
Baca SelengkapnyaSakit perut yang dialami oleh seseorang bisa disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan.
Baca SelengkapnyaBuah-buahan memiliki manfaat yang tepat untuk dikonsumsi pada saat sedang mengalami diare.
Baca SelengkapnyaKonstipasi, atau sembelit, adalah salah satu gangguan pencernaan yang paling umum dihadapi oleh banyak orang.
Baca SelengkapnyaBerikut cara mengatasi BAB keras dengan mudah dan aman beserta panduan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaBuang air besar lebih sering dibanding biasanya bisa terjadi akibat sejumlah hal atau perubahan yang kita lakukan.
Baca SelengkapnyaBenjolan yang terbentuk di sekitar anus dan rektum ini bisa sangat mengganggu dan menyakitkan. Bahkan meski sudah diobati & dioperasi masih bisa muncul lagi.
Baca SelengkapnyaMunculnya sakit perut di pagi hari saat bangun tidur bisa sangat mengganggu dan tak nyaman.
Baca Selengkapnya