Bacaan Dzikir setelah Sholat Fardhu Nahdlatul Ulama, Hafalkan Segera
Merdeka.com - Bacaan dzikir setelah sholat fardhu Nahdlatul Ulama berikut ini patut untuk Anda ketahui dan hafalkan. Berdoa dan berdzikir adalah amalan pelengkap sholat yang sangat dianjurkan pelaksanaannya. Terutama setelah sholat fardhu atau sholat lima waktu, berdzikir dan berdoa sebisa mungkin jangan sampai dilewatkan.
Amalan dzikir setelah sholat fardhu Nahdlatul Ulama menjadi wirid as-salafus shalih dengan dasar yang kuat dari sunah Nabi Muhammad SAW. Adapun Nahdlatul Ulama adalah salah satu organisasi islam terbesar di Indonesia. Organisasi ini berupaya melembagakan wawasan tradisi keagamaan yang sudah dianut sejak lama yaitu paham ahlussunnah wal jamaah.
Menurut Imam Nawawi dalam kitab Al Adzkar pada Babul Adzkar Ba’dash Sholah, disebutkan bahwa ulama telah bersepakat tentang kesunahan dzikir setelah sholat fardhu Nahdlatul Ulama. Kesunahan ini ditopang oleh banyak hadis sahih dengan jenis bacaan yang beragam.
-
Apa saja bacaan dzikir setelah sholat? Dzikir setelah sholat diawali dengan istighfar 3 kali. أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمَ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ ×٣ Astagfirullaaahal-adzim, Alladzi laa ilaaha illlaa huwalhayyul-qayyum, wa atubu ilaih. Artinya: Saya mohon ampun kepada Allah yang Maha Besar, tidak ada Tuhan melainkan Dia, yang Maha Hidup yang terus-menerus mengurus makhluknya, dan saya bertaubat kepadaNya.
-
Apa saja dzikir setelah sholat fardhu? Setidaknya, terdapat enam jenis dzikir setelah sholat fardhu yang dapat dikerjakan. Di antaranya adalah sebagai berikut:1. Membaca IstighfarAstaghfirullah hal'adzim, aladzi laailaha illahuwal khayyul qoyyuumu wa atuubu ilaiih.Artinya:'Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.' 2. Melafalkan Pujian kepada Allah SWTAllahumma antassalam waminkassalam tabarakta Ya Dzaljalali wal ikram.Artinya:'Ya Allah, Engkaulah As-Salaam (Yang selamat dari kejelekan-kejelekan, kekurangan-kekurangan dan kerusakan-kerusakan) dan dari-Mu as-salaam (keselamatan), Maha Berkah Engkau Wahai Dzat Yang Maha Agung dan Maha Baik.' (HR. Muslim)3. Membaca Pujian atas Kekuasaan Allah SWTAllahumma laa maani’a lima a’thoita wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfau dzal jaddi minkal jaddu. Artinya:'Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal shalihnya yang menyelamatkan dari siksaan). Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan.' (HR. Bukhari dan Muslim).4. Mengucapkan Puji SyukurAllahumma a'inni 'ala dzikrika wa syukrika wa husni 'ibadatika.Artinya:'Wahai Allah, aku mohon pertolongan agar aku selalu ingat (dzikir) kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah yang baik kepada-Mu).' (HR Abu Daud dan Nasa'i). 5. Melafalkan TahlilLaa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qodiir.Artinya:'Tiada Rabb (yang berhak disembah) kecuali Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan pujaan. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.' (HR. Muslim, no. 594).6. Membaca Doa Memohon Perlindungan dari Allah SWTAllahumma ajirni minannar.Artinya:'Ya Allah, lindungilah aku dari api neraka.'
-
Apa bacaan dzikir setelah sholat? Bacaan dzikir ini meliputi istighfar, memohon ampun kepada Allah, memohon perlindungan, membaca kalimat pujian, hingga bacaan tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil.
-
Bagaimana cara dzikir setelah sholat fardhu? Setidaknya, terdapat enam jenis dzikir setelah sholat fardhu yang dapat dikerjakan. Di antaranya adalah sebagai berikut:1. Membaca IstighfarAstaghfirullah hal'adzim, aladzi laailaha illahuwal khayyul qoyyuumu wa atuubu ilaiih.Artinya:'Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.' 2. Melafalkan Pujian kepada Allah SWTAllahumma antassalam waminkassalam tabarakta Ya Dzaljalali wal ikram.Artinya:'Ya Allah, Engkaulah As-Salaam (Yang selamat dari kejelekan-kejelekan, kekurangan-kekurangan dan kerusakan-kerusakan) dan dari-Mu as-salaam (keselamatan), Maha Berkah Engkau Wahai Dzat Yang Maha Agung dan Maha Baik.' (HR. Muslim)3. Membaca Pujian atas Kekuasaan Allah SWTAllahumma laa maani’a lima a’thoita wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfau dzal jaddi minkal jaddu. Artinya:'Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal shalihnya yang menyelamatkan dari siksaan). Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan.' (HR. Bukhari dan Muslim).4. Mengucapkan Puji SyukurAllahumma a'inni 'ala dzikrika wa syukrika wa husni 'ibadatika.Artinya:'Wahai Allah, aku mohon pertolongan agar aku selalu ingat (dzikir) kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah yang baik kepada-Mu).' (HR Abu Daud dan Nasa'i). 5. Melafalkan TahlilLaa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qodiir.Artinya:'Tiada Rabb (yang berhak disembah) kecuali Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan pujaan. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.' (HR. Muslim, no. 594).6. Membaca Doa Memohon Perlindungan dari Allah SWTAllahumma ajirni minannar.Artinya:'Ya Allah, lindungilah aku dari api neraka.'
-
Apa saja contoh dzikir setelah sholat? Adapun bacaan dzikir yang bisa dilafalkan adalah sebagai berikut: 1. Membaca Istighfar 3 Kali “Astaghfirullah Hal'adzim, Aladzi Laailaha Illahuwal Khayyul Qoyyuumu wa Atuubu Ilaiih“ Artinya : “Saya mohon ampun kepada Allah yang Maha besar, tidak ada Tuhan melainkan dia, yang Maha hidup yang terus-menerus mengurus makhluknya, dan saya bertobat kepadanya.“ 2. Membaca tahlil 3 kali “Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir. Allahumma laa maani’a lima a’thoyta wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu.“ Arti bacaan tahlil: Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Segala pujian dan kerajaan adalah milik Allah. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan (bagi pemiliknya). Dari Engkau-lah semua kekayaan dan kemuliaan).“ (HR. Bukhari, Muslim) 3. Membaca doa Setelah membaca tahlil, Anda bisa melafalkan doa berikut: “Laa ilaha illalloohu wahdahu laa syarika lahu. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir. Laa haula wa laa quwwata illa billaah. Laa ilaha illallooh wa laa na’budu illa iyyaah. Lahun ni’matu wa lahul fadhlu wa lahuts tsanaa-ul hasanu. Laa ilaha illallooh mukhlishiina lahud diin wa lau karihal kaafiruun.“ Artinya: Tiada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Segala pujian dan kerajaan adalah milik Allah. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah. Tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya. Semua nikmat, anugerah dan pujian yang baik adalah milik Allah. Tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah, dengan memurnikan ibadah hanya kepada-Nya, sekalipun orang-orang kafir tidak menyukainya.“ (HR. Muslim) 4. Membaca Ayat Kursi “Allaahu Laa Ilaaha Illaa Huu, Al Hayyul Qoyyum, La Ta’khudzuhuu Sinatuw walaa Naum. Lahuu Maa Fissamaawaati wa Maa Fil Ardh. Man Djalladjii Yasyfa’u ’Indahuu Illa Bi Idjnih. Ya’lamu Maa Bayna Aydiihim Wa Maa Kholfahum. Wa Laa Yuhiithuuna Bi Syay-Im Min ’Ilmihii Illa Bi Maa Syaa-A. Wasi’a Kursiiyyuhussamaawaati Wal Ardh. Walaa Ya-Uuduhuu Hifzhuhumaa. Wa Huwal’aliiyul ’Azhiim.“ Arti bacaan ayat kursi: Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk. Allah tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) melainkan Dia. Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Kursi Allah meliputi langit dan bumi, dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.“ 5. Membaca tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulilah), dan takbir (Allahuakbar). 6. Membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas
-
Dzikir apa yang dibaca setelah sholat? Mengamalkan bacaan dzikir setelah sholat merupakan salah satu sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan setelah sholat fardhu, termasuk sholat Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya.
Berikut selengkapnya mengenai bacaan dzikir setelah sholat fardhu Nahdlatul Ulama Arab dan Latin beserta terjemahannya.
1. Istighfar Sebanyak 3 Kali
Rangkaian dzikir setelah sholat fardhu Nahdlatul Ulama diawali dengan bacaan istighfar sebanyak 3 kali.
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمَ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ ×٣
Astagfirullaaahal-adzim, Alladzi laa ilaaha illlaa huwalhayyul-qayyum, wa atubu ilaih.
Artinya: Saya mohon ampun kepada Allah yang Maha Besar, tidak ada Tuhan melainkan Dia, yang Maha Hidup yang terus-menerus mengurus makhluknya, dan saya bertaubat kepadaNya.
2. Memuji Allah SWT
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام
Allaahumma antas salaam, wa minkas salaam, tabaarakta yaa dzal jalaali wal ikraam.
Dzikir di atas berdasarkan dari hadis riwayat Imam Muslim.
3. Dzikir Usai Sholat 5 Waktu
اَللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلَا يَنْفَعُ ذَاالْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
Allaahumma laa maani’a limaa a’thaita walaa mu’thiya limaa mana ‘ta walaa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu.
4. Doa Diberi Kemampuan untuk Ingat Berzikir, Bersyukur, dan Beribadah secara Baik kepada Allah SWT
اَللَّـهُمَّ اَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ. (HR Abu Dawud)
Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wasyukrika wa husni ‘ibadatika.
Doa ini dibaca sebanyak tiga kali usai sholat fardu, namun khusus usai sholat magrib dan subuh dibaca 10 kali.
5. Doa Mohon Perlindungan dari Ganasnya Api Neraka
اَللَّهُمَّ أَجِرْنِـى مِنَ النَّارِ
Allahumma ajirni minan-naar.
Doa ini dibaca tujuh kali usai sholat magrib dan subuh.
6. Ayat Kursi
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَّلَانَوْمٌ، لَهُ مَافِي السَّمَاوَاتِ وَمَافِي اْلأَرْضِ مَن ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَابَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيْطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَآءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ وَلَا يَـؤدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ.
Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum. Laa ta’khudzuhuu sinatuw wa laa naum. Lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardh. Man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi idznih. Ya’lamu maa bayna aidiihim wa maa khalfahum. Wa laa yuhiithuuna bi syai-im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa-a. Wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardh walaa ya-uuduhuu hifzhuhumaa Wahuwal ‘aliyyul ‘azhiim.
7. Surat al-Baqarah ayat 285-286
آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ، كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ، وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ. لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا، لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ. رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا، رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا، رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ، وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا، أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِين
Aamanar-rosuulu bimaaa unzila ilaihi mir robbihii wal-mu`minuun, kullun aamana billaahi wa malaaa`ikatihii wa kutubihii wa rusulih, laa nufarriqu baina ahadim mir rusulih, wa qooluu sami’naa wa atho’naa ghufroonaka robbanaa wa ilaikal-mashiir.
Laa yukallifullohu nafsan illaa wus’ahaa, lahaa maa kasabat wa ‘alaihaa maktasabat, robbanaa laa tu`aakhiznaaa in nasiinaaa au akhtho`naa, robbanaa wa laa tahmil ‘alainaaa ishrong kamaa hamaltahuu ‘alallaziina ming qoblinaa, robbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thooqota lanaa bih, wa’fu ‘annaa, waghfir lanaa, war-hamnaa, anta maulaanaa fanshurnaa ‘alal-qoumil-kaafiriin.
8. Disambung Penggalan Surat Ali Imran
شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ، لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ، إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ، قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ، بِيَدِكَ الْخَيْرُ، إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. تُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ، وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ، وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Syahidallaahu annahuu laa ilaaha illaa huwa wal-malaa`ikatu wa ulul-‘ilmi qaa`imam bil-qist, laa ilaaha illaa huwal-‘aziizul-hakiim. Innad-diina ‘indallaahil-islaaam, wa makhtalafallaziina utul-kitaaba illaa mim ba’di maa jaa`ahumul-‘ilmu bagyam bainahum, wa may yakfur bi`aayaatillaahi fa innallaaha sarii’ul-hisaab.
9. Membaca Surat al-Ikhlas, Surat al-Falaq, Surat an-Nas, lalu Surat al-Fatihah.
10. Membaca tasbih, hamdala, dan takbir, masing-masing sebanyak 33 kali.
11. Dzikir Setelah Sholat 5 Waktu
اَللهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا، لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُيُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ، وَلَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّابِا للهِ الْعَلِـىِّ الْعَظِيْمِ. أَفْضَلُ ذِكْرِ فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ
Allahu akbaru kabiaa walhamdulillahi katsiraa wa subhaanallahi bukratan wa’ashiilaa. Laa ilaaha illallah wahdanu laa syarika lah lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qodir. La haula wa quwwata ila billahil ‘aliyil ‘adzim. Afddholu dzikri fa’lam annahu laailaha ilallah. (Dibaca 300 kali setelah sholat subuh, 100 kali setelah sholat isya dan magrib, 50 kali setelah sholat dzuhur dan asar).
Shollallahu ‘ala muhammad (dibaca 300 kali atau 100 kali setelah sholat subuh).
Laailaha ilalah muhammadurrasulullah shallahu ‘alaihi wassalam.
Dzikir setelah sholat fardhu Nahdlatul Ulama lalu ditutup dengan doa sesuai harapan masing-masing.
Anjuran Berdzikir
Dalam Islam, berdzikir di setiap waktu adalah sebuah arahan yang sangat dianjurkan dan memiliki banyak manfaat. Berdzikir dapat dilakukan dalam berbagai keadaan, baik saat berdiri, duduk, berbaring, dalam keadaan suci maupun tidak.
Anjuran berdzikir ini tercantum dalam sejumlah dalil, diantaranya adalah hadist dari ‘Abdullah bin Busr radhiyallahu ‘anhu bahwa ada seorang lelaki berkata,
“Wahai Rasulullah, sesungguhnya syariat Islam (amalan sunnah) itu amat banyak yang mesti kami jalankan. Maka mana yang mesti kami pegang (setelah menunaikan yang wajib, pen.)?” Beliau menjawab, “Hendaklah lisanmu selalu basah dengan berdzikir kepada Allah (maksudnya: terus meneruslah berdzikir kepada Allah, pen).” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan Al-Hakim.)
‘Aisyah radhiyallahu ‘anha juga pernah berkata,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu berdzikir (mengingat) Allah pada setiap waktunya.” (HR. Bukhari dan Muslim.)
Kemudian Allah juga memerintahkan agar umat Islam banyak berdzikir mengingat Tuhannya.
وَاذْكُرُوا اللهَ كَثِيرَاً لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Dan berdzikirlah pada Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung.” (QS. Al-Jumu’ah: 10)
وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا
“Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (QS. Al-Ahzab: 35).
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا (41) وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا (42)
“Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang.” (QS. Al-Ahzab: 41-42). (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dekatkan diri dengan Sang Pencipta melalui doa setelah sholat. Jika Anda terburu-buru, cukup baca doa-doa yang pendek.
Baca SelengkapnyaDoa NU sangat mengedepankan sunnah dan anjuran para ulama.
Baca SelengkapnyaBerikut bacaan doa dzikir setelah sholat sesuai ajaran Rasulullah SAW.
Baca SelengkapnyaBerdoa menjadi amalan untuk menunjukkan ketulusan dan upaya agar selalu dekat dengan Allah SWT. Salah satu waktu berdoa yang dianjurkan adalah seusai sholat.
Baca SelengkapnyaDzikir panjang setelah sholat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Baca SelengkapnyaDalam melaksanakan sholat, terdapat tata cara dan doa-doa sholat yang patut untuk diketahui dan dihafalkan.
Baca SelengkapnyaSetelah menunaikan sholat sunah witir, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa sholat witir sebagai penutup ibadah malam mereka.
Baca SelengkapnyaWirid setelah sholat adalah doa, atau ayat-ayat Al-Quran yang diucapkan untuk mendekatkan diri pada Allah.
Baca SelengkapnyaSalah satu tata cara sholat tahajud adalah dikerjakan di waktu sepertiga malam sampai sebelum subuh.
Baca SelengkapnyaBerdzikir bukan hanya dilakukan tatkala usai mengerjakan sholat fardhu saja. Akan tetapi juga bisa dilafalkan di berbagai macam kondisi dan situasi.
Baca SelengkapnyaSholat tahajud benar-benar memiliki keistimewaan, alangkah baiknya sebagai umat Islam Anda bisa melengkapinya dengan doa serta zikir.
Baca SelengkapnyaUsai mendirikan sholat sunnah tahajud, ada baiknya untuk duduk sebentar dan mengamalkan bacaan doa setelah sholat tahajud dan dzikir.
Baca Selengkapnya