Bahaya Sakit Maag yang Perlu Diwaspadai, Bisa Sebabkan Komplikasi Serius

Merdeka.com - Maag adalah salah satu penyakit yang umum mendera orang-orang dari berbagai kalangan usia. Sakit maag yang dialami dalam waktu yang lama dapat berkembang menjadi maag kronis dan berujung pada kemunculan banyak penyakit lain. Bahaya sakit maag harus benar-benar diwaspadai guna mencegah perkembangan komplikasinya.

Secara umum, sakit maag ringan dapat diatasi secara mandiri dengan meminum obat-obatan yang terjual bebas. Obat sakit maag pun tersedia dalam berbagai merek dan jenis, mulai dari kapsul hingga sirup. Selain obat, perubahan gaya hidup juga diperlukan untuk mencegahnya kambuh kembali. Salah satu yang paling penting adalah dengan memperhatikan pola makan.

Meski bukan penyakit yang mengancam jiwa, bahaya sakit maag tetap perlu diperhatikan secara serius. Berikut informasi selengkapnya yang perlu Anda ketahui mengenai apa saja bahaya sakit maag, dilansir dari laman healthline.com dan premierhealth.com.

1. Esofagitis

Bahaya sakit maag yang pertama adalah dapat menyebabkan esofagitis. Maag kronis yang sering kambuh dapat memicu peradangan di kerongkongan, suatu kondisi yang dikenal sebagai esofagitis. Esofagitis membuat penderita menjadi kesulitan dan kesakitan saat akan menelan.

Gejala lain esofagitis adalah sakit tenggorokan, suara serak, dan sakit perut. Esofagitis kronis yang tidak diobati dapat menyebabkan tukak dan striktur esofagus. Ini juga dapat meningkatkan risiko Anda terkena kanker kerongkongan.

2. Ulkus esofagus

Bahaya sakit maag yang kedua adalah dapat menyebabkan ulkus esofagus. Maag dapat merusak lapisan kerongkongan, menyebabkan tukak yang menyakitkan. Jenis tukak lambung ini dikenal sebagai tukak kerongkongan atau ulkus esofagus.

Kondisi ini dapat menyebabkan gejala, seperti sensasi terbakar di area dada, gangguan pencernaan, nyeri saat menelan, mual, maag, dan tinja berdarah. Namun, tidak semua orang yang memiliki maag akan mengalami kondisi ini.

Jika tidak diobati, ulkus esofagus dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius, seperti perforasi esofagus (lubang di kerongkongan) atau tukak berdarah.

3. Striktur esofagus

Bahaya sakit maag yang ketiga adalah dapat menyebabkan striktur esofagus. Ketika maag kronis tidak diobati, kondisi ini dapat memicu peradangan, jaringan parut, atau pertumbuhan jaringan abnormal (neoplasia) di kerongkongan Anda. Akibatnya, kerongkongan bisa menjadi lebih sempit dan kencang.

Kondisi ini, yang dikenal sebagai striktur esofagus, seringkali membuat penderita kesulitan atau kesakitan saat hendak menelan. Kondisi ini juga dapat mempersulit makanan dan cairan untuk mengalir dari kerongkongan ke perut, dan pernapasan bisa terasa menyempit.

Dalam beberapa kasus, makanan padat bahkan bisa tersangkut di kerongkongan. Ini dapat meningkatkan risiko Anda tersedak. Plus, jika Anda tidak dapat dengan mudah menelan makanan dan cairan, ini dapat menyebabkan kekurangan gizi dan dehidrasi.

4. Pneumonia aspirasi

Bahaya sakit maag yang keempat adalah dapat menyebabkan pneumonia aspirasi. Asam lambung yang naik ke tenggorokan atau mulut dapat terhirup ke dalam paru-paru. Ini dapat menyebabkan pneumonia aspirasi atau infeksi paru-paru yang menyebabkan gejala seperti demam, batuk dalam, nyeri dada, sesak napas, mengi, kelelahan, perubahan warna biru pada kulit, hingga kematian.

Pneumonia aspirasi bisa menjadi serius dan bahkan fatal jika tidak segera ditangani. Perawatan untuk kondisi ini biasanya melibatkan antibiotik dan, dalam kasus yang lebih parah, rawat inap dan perawatan suportif untuk pernapasan.

5. Barrett’s esophagus

Bahaya sakit maag yang kelima adalah dapat menyebabkan Barrett’s esophagus. Kerusakan berkelanjutan pada kerongkongan yang disebabkan oleh asam lambung ini dapat memicu perubahan seluler pada lapisan kerongkongan.

Pada kondisi Barrett’s esophagus, sel-sel skuamosa yang melapisi esofagus bagian bawah digantikan oleh sel-sel kelenjar. Sel-sel ini mirip dengan yang melapisi usus Anda. Barrett’s esophagus berkembang pada sekitar 10 hingga 15 persen orang yang menderita GERD.

Ada sedikit risiko bahwa sel-sel kelenjar ini dapat menjadi kanker dan menyebabkan kanker kerongkongan.

6. Kanker kerongkongan

Bahaya sakit maag yang keenam adalah dapat menimbulkan kanker kerongkongan. Orang yang menderita maag akut atau kronis memiliki peningkatan risiko untuk terkena jenis kanker kerongkongan tertentu yang dikenal sebagai adenokarsinoma kerongkongan.

Kanker ini mempengaruhi bagian bawah kerongkongan, menyebabkan gejala seperti kesulitan menelan, penurunan berat badan, nyeri dada, batuk, gangguan pencernaan parah, dan sakit maag parah. Kanker kerongkongan seringkali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Penderita biasanya hanya melihat gejala setelah kanker telah mencapai stadium yang lebih lanjut. (mdk/edl)