Batik Gentongan Madura, Dibuat dengan Ritual Khusus Bikin Pemakai Tampak Auranya
Merdeka.com - Pulau Madura, Jawa Timur, memiliki sejumlah kesenian batik yang khas. Salah satu yang istimewa ialah Batik Gentongan.
Jika secara umum, batik dapat diselesaikan dalam waktu sebulan, Batik Gentongan membutuhkan waktu lebih lama yakni sekitar delapan bulan.
Ritual Khusus
-
Batik Terogong dibuat dengan cara apa? Gambar-gambar lalu dilukis di atas kain batik rajut yang halus, dengan cat malam yang awet dan melekat ke serat kain.
-
Batik Terogong punya motif apa? Motif yang dihadirkan dalam batik tersebut kebanyakan melekat dengan masyarakat Betawi, seperti tanaman, buah-buahan, kesenian tanjidor sampai ondel-ondel.
-
Apa motif khas Batik Tangerang? Kembang mayang merupakan motif batik yang bisa Anda temukan saat bertandang ke kota tersebut. Desainnya beragam, dengan menyesuaikan tren warna yang kekinian membuatnya kian modis dipandang.
-
Apa itu batik gedog Tuban? Kabupaten Tuban, Jawa Timur, memiliki batik khas bernama Batik Gedog. Mengutip Instagram @wong_toeban, batik yang dibuat dengan cara tradisional tersebut mampu bersaing dengan batik-batik modern saat ini.
-
Bagaimana cara mengenali Motif Batik Megamendung? Motif batik megamendung merupakan ciri khas dari Cirebon. Nama megamendung sendiri berarti awan sejuk.
-
Apa ciri khas Batik Betawi? Batik Betawi memiliki ciri khas dalam teknik pembuatannya. Meskipun sudah banyak pembatik yang menggunakan cap, para perajin Batik Betawi lebih memilih mempertahankan teknik tulis tradisional.
Pembuatan Batik Gentongan relatif lebih lama, pasalnya setelah dibatik, kain direndam dalam gentong yang terbuat dari tanah liat. Paling cepat batik direndam dalam gentong selama sehari-semalam, sementara itu paling lama 41 hari disertai ritual khusus.
Proses perendaman di gentong diyakini bisa memunculkan aura kain batik. Bahkan, masyarakat Madura memiliki pantangan khusus di mana perempuan yang tengah menstruasi tidak diperbolehkan melakukan ritual gentongan alias merendam kain batik dalam gentong.
“Batik Tanjung Bumi siapa pun yang pakai pasti akan tampak memiliki aura, karena ada ritual khusus setiap malam Jumat legi,” tutur Toyib, pemilik sebuah toko batik di Kabupaten Bangkalan.
Tidak Sembarang Orang Bisa Membuat
©2021 Merdeka.com/Dok. Disperpusip Jatim
Ritual khusus dan kerumitan pembuatan Batik Gentongan menyebabkan tidak sembarang orang sanggup mempelajarinya. Maka, Batik Gentongan menjadi salah satu warisan tradisi istimewa dalam masyarakat Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan. Khususnya di kalangan masyarakat Desa Telaga Biru dan Sereseh.
Di kalangan masyarakat pribumi, Batik Gentongan juga memiliki nilai eksklusif. Dulu, batik ini tidak diperjualbelikan untuk kepentingan industri, melainkan dibuat untuk digunakan sendiri. Pada upacara pernikahan misalnya, Batik Gentongan menjadi salah satu mas kawin yang wajib diberikan pengantin laki-laki kepada mempelai perempuan.
Kain batik itu dibuat khusus oleh mempelai laki-laki dan keluarganya. Pemberian kain batik Gentongan kepada dimaksudkan untuk meningkatkan kharisma jika nantinya dipakai sang istri. Hingga kini, sebagian masyarakat Bangkalan masih menjaga tradisi tersebut.
Kini Jadi Hantaran
Dahulu, jika ada yang tidak mengikuti adat membuat dan menyerahkan kain batik Gentongan kepada mempelai perempuan, maka akan menjadi omongan tetangga. Pasalnya, dinilai tidak mengikuti adat-istiadat yang sudah turun-temurun di masyarakat.
“Itu kan sudah adat. Kalu dulu dipakai pas naik kowade (pelaminan), sekarang hanya sebagai hantaran dan disimpan. Soalnya mahal. Apalagi sekarang banyak baju pengantin,” ungkap Toyib yang mengaku memiliki dua almari kain batik Gentongan yang ia buat untuk sang istri, dikutip dari terbitan Media Dekranasda Jawa Timur Edisi 9 (November-Desember 2021, hlm. 8-9).
Selain Batik Gentongan, Madura juga memiliki cukup banyak batik khas. Bahkan, batik menjadi salah satu ikon penting Bumi Sakera itu. Berawal dari pekerjaan rumah para perempuan, kini batik Madura sudah merambah pasar internasional. Tidak heran jika berkunjung ke Madura akan banyak ditemui gerai-gerai batik berjajar di sepanjang kiri dan kanan jalan protokol. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konon pembuatannya hanya boleh dilakukan oleh perempuan.
Baca SelengkapnyaSalah satu struktur kemasyarakatan dalam Adat Suku Mentawai ini berperan penting dan cukup dikenal dengan keahliannya sebagai seorang tabib atau dukun.
Baca SelengkapnyaSeblang merupakan tarian mistis di mana penarinya adalah perempuan terpilih.
Baca SelengkapnyaTenun tersebut masih diproduksi secara tradisional di Desa Juntikebon, Kecamatan Juntinyuat, Indramayu.
Baca SelengkapnyaAda satu aturan atau sumpah yang harus dipatuhi oleh masyarakat yaitu kepandaian bertenun hanya boleh diwariskan kepada anak cucu.
Baca SelengkapnyaDalam seni ini, benang yang digunakan untuk membuat pakaian berasal dari serat daun nanas.
Baca SelengkapnyaBaju Pesa’an ini merupakan pakaian adat Madura untuk laki-laki.
Baca SelengkapnyaMenebak aura seseorang berdasarkan weton hari kelahiran, sudah coba?
Baca SelengkapnyaKain tenun Ulos menjadi sebuah simbol kerajinan tradisional dari Suku Batak yang sarat makna dan fungsional.
Baca SelengkapnyaMotifnya unik, salah satunya bergambar sosok yang tengah bermain debus
Baca SelengkapnyaBatik yang dibuat dengan cara tradisional ini masih eksis hingga sekarang
Baca SelengkapnyaSelain kuliner, Kota Solo terkenal dengan berbagai kerajinan tangan yang memukau
Baca Selengkapnya