Cara Menggosok Gigi yang Benar untuk Anak, Ajari Sejak Dini
Merdeka.com - Mengajari cara menggosok gigi yang benar untuk anak harus Anda lakukan sejak dini. Kebiasaan menggosok gigi sejak kecil akan meningkatkan kesadaran anak akan kebersihan gigi dan mulutnya, yang tentu akan berdampak positif di masa depan.
Menerapkan rutinitas kebersihan mulut bahkan sudah bisa Anda lakukan sejak anak masih bayi. Anda bisa gunakan kain kasa atau waslap yang bersih dan basah untuk menyeka gusi bayi dengan lembut setelah menyusu. Segera setelah gigi pertama anak tumbuh, inilah saat yang tepat untuk mulai mengajarinya menggosok gigi dengan sikat gigi kecil berbulu lembut dua kali sehari.
Lanjutkan aktivitas ini, buatlah menjadi sebuah rutinitas harian sampai anak dapat menggosok giginya sendiri. Setiap anak berkembang dengan kecepatan masing-masing dan siap pada usia yang berbeda. Namun, sebagian besar dari mereka sudah dapat menggosok gigi sendiri saat memasuki masa prasekolah.
-
Kapan waktu tepat ajar anak sikat gigi? Mulailah mengajarkan anak untuk menyikat gigi begitu gigi pertamanya muncul.
-
Gimana caranya biar anak suka sikat gigi? Untuk membuat aktivitas menyikat gigi menjadi lebih menyenangkan, Anda bisa menggabungkannya dengan lagu-lagu ceria atau permainan menarik.
-
Siapa yang bisa membantu anak memahami pentingnya sikat gigi? Jelaskan Kepada Anak Banyak anak cenderung enggan menyikat gigi karena kurangnya pemahaman tentang manfaatnya. Oleh karena itu, orangtua harus memberikan penjelasan yang jelas dan sederhana mengenai pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut.
-
Bagaimana orangtua bisa membuat anak senang menyikat gigi? Anak-Anak Meniru Orangtua Anak-anak sering kali meniru perilaku orangtua mereka. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memberikan teladan yang baik, salah satunya dengan rutin menyikat gigi.
-
Bagaimana cara sikat gigi yang benar? Selain itu, perhatikan langkah menyikat gigi yang benar supaya hasilnya maksimal ya!
-
Kapan bayi biasanya mulai tumbuh gigi? Fase ini biasanya dimulai saat bayi berusia sekitar 6 bulan, meskipun setiap bayi memiliki jadwal tumbuh gigi yang berbeda.
Berikut panduan cara menggosok gigi yang benar untuk anak.
Pentingnya Menggosok Gigi Anak
Mengajari anak untuk menggosok giginya sejak dini sangat penting guna mencegah berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut. Untuk menghindari gigi dewasa anak Anda tumbuh miring dan tidak sejajar, Anda harus memastikan mereka memiliki tempat tumbuh gigi dan gusi yang dirawat dengan baik.
Gigi dewasa pertama anak, terutama gerahamnya, dapat memengaruhi bentuk wajahnya bersama dengan posisi dan kesehatan gigi dewasa lainnya. Jika anak Anda tak memiliki masalah pada tata letak pertumbuhan giginya, maka hal ini bisa menghemat anggaran pemasangan kawat gigi, misalnya. Dengan menjaga gusi dan gigi anak tetap sehat sejak dini, Anda dapat membantu menghindari kerumitan, rasa sakit, dan biaya kawat gigi.
Karies atau kerusakan gigi pada anak usia dini adalah penyakit yang umum terjadi pada masa kanak-kanak yang dapat menjadi kronis nantinya. Anda harus memulai kebiasaan kebersihan mulut yang sehat sejak awal kehidupan anak karena mereka dapat mengalami kerusakan gigi segera setelah pertumbuhan gigi pertamanya.
Ketika bakteri penghasil asam menginfeksi mulut anak, mereka bisa dengan mudah mengalami kerusakan gigi. Anda juga dapat menularkan bakteri ini melalui air liur ke bayi Anda. Misalnya, berbagi air liur pada cangkir atau sendok, membersihkan dot bayi dengan mulut, atau menguji makanan sebelum memberikannya kepada bayi semua dapat menyebarkan bakteri ini.
Untuk menjaga gusi dan gigi anak bebas dari kerusakan gigi, beri mereka air putih lebih sering di siang hari. Hindari makanan manis yang berlebihan. Karena, beberapa makanan dan minuman menggunakan gula tambahan yang dapat mengubah asam di mulut oleh bakteri.
Asam ini kemudian mulai melarutkan bagian luar gigi dan menyebabkannya membusuk. Air putih, di sisi lain, tidak mengandung gula ini dan karena itu tidak menyebabkan pembusukan sehingga baik untuk dikonsumsi sering-sering.
Cara Menggosok Gigi yang Benar untuk Anak
Sebagai orangtua, Anda harus proaktif dalam mengajari mereka kebiasaan membersihkan gigi dengan baik. Berikut adalah cara menggosok gigi yang benar untuk anak, yang wajib Anda ketahui;
Langkah 1: Oleskan pasta gigi dalam jumlah yang tepat. The American Dental Association (ADA) merekomendasikan penggunaan pasta gigi seukuran beras untuk anak-anak usia 0 hingga 3 tahun dan seukuran kacang polong untuk anak-anak usia tiga tahun ke atas.
Langkah 2: Miringkan sikat gigi 45 derajat. Sikat gigi harus menghadap ke arah gusi gigi atas atau bawah.
Langkah 3: Gerakkan sikat dengan lembut maju mundur dengan sapuan pendek seukuran gigi. Lanjutkan teknik ini untuk bagian dalam, luar, dan permukaan kunyah gigi.
Langkah 4: Pegang sikat gigi dalam posisi vertikal untuk menyikat gigi depan. Pastikan untuk membersihkan bagian depan dan belakang.
Langkah 5: Sikat lidah untuk menghilangkan bakteri dari permukaan.
Menggosok gigi selama dua menit dua kali sehari cukup untuk membantu menghilangkan plak berbahaya dan mencegah kerusakan gigi. (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa cara merawat kesehatan gigi dan mulut sejak kecil.
Baca SelengkapnyaPada balita terrdapat tahapan usia dalam penggunaan pakaian ini.
Baca SelengkapnyaSebelum mulai bersekolah ada hal yang harus dipersiapkan orangtua agar bisa dilakukan anak.
Baca SelengkapnyaOrangtua perlu menyiapkan anak untuk mandiri sebelum memasukkan mereka di jenjang Sekolah Dasar.
Baca SelengkapnyaPerlu diperhatikan kebiasaan buruk bayi yang memengaruhi pertumbuhan gigi.
Baca SelengkapnyaSemakin bertambahnya usia anak, semakin bertambah juga tanggung jawab yang bisa dibebankan kepadanya.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan anak laki-laki dan perempuan pada masa awal kehidupan bisa sangat berbeda.
Baca SelengkapnyaGigi bayi memiliki tahapan perkembangan yang perlu dipahami oleh orangtua serta melakukan perawatan yang tepat.
Baca SelengkapnyaTernyata meski anak-anak rajin menggosok gigi, masih ada kemungkinan terjadi gigi berlubang karena beberapa hal seperti banyak mengonsumsi makanan manis.
Baca SelengkapnyaMasa-masa potty training merupakan salah satu tahapan penting dalam perkembangan anak yang mengharuskan orangtua untuk bersabar dan telaten.
Baca SelengkapnyaOrangtua bisa membantu mengasah dan menuntun anak agar motorik milih mereka terasah dan berkembang.
Baca SelengkapnyaPada saat bayi mengalami tumgi atau tumbuh gigi, sejumlah hal ini bisa mereka alami:
Baca Selengkapnya