Cara Warga Lereng Lawu Hargai Sumber Air, Gelar Pawai hingga Sembelih Kambing
Merdeka.com - Warga Desa Pacalan Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan memiliki cara unik untuk menghargai sumber mata air di wilayah setempat.
Setiap tahunnya, di desa yang berada di kaki Gunung Lawu itu digelar Festival Dawuhan Senopati Sumber Mudal sebagai bentuk syukur atas keberadaan sumber air.
Kegiatan Dawuhan Senopati Sumber Mudal tahun ini terbilang istimewa karena bertepatan dengan bulan kemerdekaan RI ke-77.
-
Bagaimana cara warga Sumedang kurban ramah lingkungan? Uniknya wadah tahu bernama bongsang digunakan untuk mengganti plastik.
-
Tradisi unik apa yang ada di Palembang? Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi dan budaya yang unik dalam menyambut datangnya Idulfitri. Seperti halnya di Bumi Andalas atau Palembang yang memiliki tradisi bernama rumpak-rumpakan.
-
Apa tradisi unik di Majalengka? Tradisi unik ini hanya bisa ditemui di Majalengka. Undangan menjadi unsur terpenting dalam prosesi hajatan. Biasanya si empunya hajat akan membuat desain yang menarik, agar tamu undangan terkesan.
-
Apa itu tradisi Paculan? Paculan konon bisa memanggil rezeki bagi pengantin setelah menikah. Ada banyak tradisi di Indonesia untuk memeriahkan hari bahagia pernikahan. Di wilayah Serang, Provinsi Banten, Paculan jadi salah satunya.
-
Kenapa tradisi Paculan dilakukan? Paculan akan dimulai dengan memasangkan kalung uang kepada kedua mempelai oleh anggota keluarga mereka.
-
Apa tradisi unik di Pulau Masakambing? Selain pesona alam, wisatawan bisa belajar tentang tradisi sedekah telur ayam dan pisang di tepi pantai. Tradisi ini dipercaya bisa menyembuhkan penyakit.
Wujud Syukur
Lihat postingan ini di InstagramKepala Desa Pacalan, Agus Suharto menjelaskan, Sumber Mudal merupakan sumber air minum dan irigasi yang dimanfaatkan oleh masyarakat di 17 desa.
"Kegiatan merupakan wujud rasa syukur kehadirat Allah SWT atas berkah yang diberikan oleh-Nya. Tradisi ini warisan leluhur yang harus kita lestarikan. Diharapkan akan semakin berlimpah rahmat yang akan diberikan Allah SWT," ungkapnya, dikutip dari akun Instagram @diskominfomagetan, Senin (29/8).
Rangkaian acara Dawuhan Senopati Sumber Mudal tahun ini lebih unik dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Kita melakukan beragam kegiatan di antaranya pawai obor, malam pentas seni serta arak-arakan pawai budaya,” imbuh Agus.
Arak-arakan pawai budaya diikuti oleh sekitar 1500 orang dengan membawa tumpeng sayur. Sebelum pawai budaya digelar, masyarakat secara komunal mengadakan tasyakuran dengan menyembelih dua ekor kambing.
“Adanya pawai budaya ini ke depan bisa menjadi penyemangat masyarakat ikut menyukseskan program pembangunan yang direncanakan pemerintah desa," tutur Kepala Desa Pacalan.
Masyarakat tumpah ruah berpartisipasi dalam kegiatan pawai budaya yang melibatkan pelajar dari berbagai tingkat sekolah hingga masyarakat Desa Pacalan secara umum. Pawai budaya tersebut ditutup dengan atraksi reog Ponorogo.
Desa Pacalan
©2022 Merdeka.com/Dok. Diskominfo Magetan
Desa Pacalan dulunya adalah tanah perdikan atau kawasan bebas pajak dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Di desa ini terdapat makam Kiai Kembang Sore di mana di dalamnya bersemayam Bupati Magetan ke-2, Kanjeng Kyai Adipati Purwodiningrat dan Bupati Magetan ke-3, Raden Tumenggung Sosrodipuro.
Kiai Kembang Sore merupakan guru spiritual Bupati Magetan ke-2 Kanjeng Kyai Adipati Purwodiningrat.
Adapun Festival Dawuhan Senopati Sumber Mudal yang digelar pada Minggu (28/8/2022) dihadiri oleh Camat Plaosan, Kabid Pengelolaan Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Magetan Eka Raditya, Kepala Desa Pacalan Agus Suharto, serta masyarakat Desa Pacalan. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ritual adat Kebo-keboan Alas Malang yang digelar masyarakat Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, Minggu (30/7), berlangsung meriah.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan festival pun melibatkan 8 desa yang ada di Kecamatan Pangkalan Jambu.
Baca SelengkapnyaTradisi warisan nenek moyang ini masih dipertahankan oleh masyarakat nelayan Jepara.
Baca SelengkapnyaSebuah ritual pembersihan laut oleh masyarakat pesisir ini hampir serupa dengan yang ada di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaMelihat tradisi unik kebo-keboan yang ada di Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTradisi masyarakat Sumatra Selatan ini tak hanya menjadi kearifan lokal, melainkan juga bermanfaat untuk menjaga ekosistem alam.
Baca SelengkapnyaSalah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat.
Baca SelengkapnyaDua ton ikan yang dilepas Pemkot ini menjadi rebutan warga. Mereka berlomba-lomba menangkap sampai desak-desakan menyerok ikan.
Baca SelengkapnyaPermainan rakyat yang bersifat menghibur ini sudah dilaksanakan ratusan tahun lalu yang sampai sekarang masih terus dilaksanakan oleh masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaTradisi petik laut Lampon sudah dilakukan sejak tahun 1927 atau 96 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSebagai tanah penuh keajaiban, Kabupaten Kutai Timur tak hanya kaya akan Sumber Daya Alam.
Baca SelengkapnyaRatiban merupakan sebuah tradisi yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes.
Baca Selengkapnya