Doa Menyambut Idul Adha sesuai Ajaran Rasulullah SAW, Bantu Tingkatkan Ibadah
Merdeka.com - Terdapat bacaan-bacaan doa menyambut Idul Adha sesuai ajaran Rasulullah SAW yang bisa Anda amalkan. Hari raya Idul Adha adalah salah satu hari perayaan teristimewa bagi umat muslim di seluruh dunia. Hari raya Idul Adha identik dirayakan dengan penyembelihan hewan qurban.
Selain menyembelih hewan qurban, kumandang takbir pun tak luput membersamai hari raya ini. Pada hari-hari sebelum jatuhnya Idul Adha, umat muslim juga dianjurkan untuk melaksanakan beberapa amalan-amalan sunnah seperti berpuasa, berdzikir, dan berdoa.
Baca juga: Doa untuk hari raya idul adha arab latin dan artinya
-
Apa amalan sunnah Idul Adha yang dianjurkan? Amalan sunnah Idul Adha yang banyak dijalankan adalah puasa sunnah Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Disamping itu, masih ada lagi beberapa amalan sunnah Idul Adha lainnya yang disarankan untuk dilakukan.
-
Apa saja amalan yang disunahkan pada Idul Adha? Beberapa amalan hari raya Idul Adha sunah seperti mengumandangkan takbir, mandi sebelum salat Id, memakai wewangian, memakai pakaian paling baik, berjalan menuju tempat salat Id berjemaah, hingga disunahkan makan setelah selesai melaksanakan salat Idul Adha.
-
Apa yang dilakukan dalam sholat Idul Adha? Sholat Idul Adha dilakukan secara berjemaah baik di masjid maupun tanah lapangan. Sholat sunnah ini biasanya digelar lebih pagi dibandingkan sholat Idul Fitri agar proses penyembelihan bisa dilakukan lebih cepat.
-
Apa sunnah di Hari Raya Idul Adha? Ada enam amalan sunnah yang bisa dilakukan menyambut Hari Raya yang juga dikenal dengan sebutan Lebaran Haji ini.
-
Bagaimana cara membaca doa khutbah Idul Adha? Artikel ini akan menyampaikan bagaimana bacaan da khutbah Idul Adha dalam bentuk Arab dan latinnya.
-
Apa saja lafadz takbiran Idul Adha? Adapun lafadz takbiran Idul Adha yang perlu dibaca oleh umat Muslim adalah sebagai berikut: Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar wa lillāhil hamdu.
Rasulullah SAW dan para sahabatnya menyambut Hari Raya Idul Adha dengan memperbanyak amalan saleh, salah satunya adalah dengan memanjatkan doa.Imam Thabrani dari Jabir bin Abdillah melihat Rasullullah SAW sedang berada di atas tanduk pada hari kurban (Idul Adha) dan membaca doa menyambut Hari Raya Idul Adha.
Bagaimana bacaan doa menyambut Idul Adha seperti yang diamalkan oleh Rasulullah? Berikut ulasan selengkapnya dilansir dari liputan6.com dan dream.co.id.
Doa Menyambut Idul Adha untuk Memudahkan Segala Urusan
Rasulullah SAW mengamalkan doa menyambut hari raya Idul Adha dengan memohon kemudahan atas segala urusan. Imam Thabrani dari Jabir bin Abdillah melihat Rasullullah SAW sedang berada di atas tanduk pada hari kurban (Idul Adha) sambil memanjatkan doa berikut;
يَا حَيُّ يَ ا قَيُّومُ ، لا إِلَهَ إ ِلا أَنْتَ ، بِرَحْمَتِك َ أَسْتَغِيث ُ ، فَاكْفِن ِي شَأْنِي ك ُلَّهُ وَل ا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِ ي طَرْفَةَ ع َيْنٍ
Ya hayyu ya qoyyum la ilaha illa anta birohmatika astaghitsu fakfini sya’ni kullahu wala takilni ila nafsi thorfata ‘ainin.
Artinya: “Wahai zat yang hidup dan mengurusi semua makhluk, tidak Tuhan selain Engkau, dengan rahmatMu aku memohon pertolongan, cukupkan padaku semua urusanku dan jangan Engkau pasrahkan diriku kepada kemampuanku sendiri walau sekejap mata.”
Doa Menyambut Idul Adha Lainnya yang Bisa Diamalkan
يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ ، لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ ، بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ ، فَاكْفِنِي شَأْنِي كُلَّهُ ، وَلا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ
Ya hayyu ya qoyyum la ilaha illa anta birohmatika astaghitsu fakfini sya’ni kullahu wala takilni ila nafsi thorfata ‘ainin.
Artinya: “Wahai zat yang Hidup dan Mengurusi semua makhluk, tiada Tuhan selain Engkau, dengan rahmatMu aku memohon pertolongan, cukupkan padaku semua urusanku dan dan jangan Engkau pasrahkan diriku kepada kemampuanku sendiri walau sekejap mata.”
Doa Menyambut Idul Adha untuk Memohon Ampunan Kepada Allah SWT
Ali bin Abi Thalib juga membaca doa menyambut Idul Adha. Bacaan doa menyambut Idul Adha yang beliau panjatkan baik dibaca setelah takbir hari raya dan takbir pada hari-hari Tasyrik. Begini bacaan doa menyambut Idul Adha tersebut;
اللهم صَلِّ عَلَى مُحَمّ َدٍ وَآلِهِ، مَصَابِيْحِ الْحِكْمَةِ وَمَوَالِيْ النِّعْمَةِ ، وَمَعَادِن ِ الْعِصْمَة ِ، وَاعْصِمْ نِيْ بِهِمْ مِنْ كُلِّ س ُوْءٍ. وَلَا تَأْخُذْنِي ْ عَلَى غِرّ َةٍ وَلَا عَ لَى غَفْلَةٍ ، وَلَا تَجْ عَلْ عَوَاقِ بَ أَمْرِيْ حَسْرَةً وَن َدَامَةً، وَ ارْضَ عَنِّي ْ، فَإِنَّ م َغْفِرَتَكَ لِلظَّالِمِي ْنَ، وَأَنَا مِنَ الظَّا لِمِيْنَ، ال لهم اغْفِرْ لِيْ مَا لَا يَضُرُّكَ، وَأَعْطِنِيْ مَا لَا يَن ْفَعُكَ، فَإ ِنَّكَ الْوَ اسِعَةُ رَحْ مَتُهُ، اَلْ بَدِيْعَةُ ح ِكْمَتُهُ، ف َأَعْطِنِي ا لسَّعَةَ وَا لدَّعَةَ، وَ الْأَمْنَ وَ الصِّحَّةَ و َالشُّكْرَ و َالْمُعَافَا ةَ، وَالتَّق ْوَى، وَأَفْ رِغِ الصَّبْ رَ وَالصِّدْ قَ عَلَيَّ، وَعَلَى أَوْ لِيَائِيْ فِ يْكَ، وَأَعْ طِنِي الْيُس ْرَ، وَلَا ت َجْعَلْ مَعَ هُ الْعُسْرَ ، وَأَعِمَّ بِذَلِكَ أَه ْلِيْ وَوَلَ دِيْ وَإِخْو َانِيْ فِيْك َ، وَمَنْ وَ لَدَنِيْ مِن َ الْمُسْلِم ِيْنَ وَالْم ُسْلِمَاتِ و َالْمُؤْمِنِ يْنَ وَالْمُ ؤْمِنَاتِ.
Allahumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âlihi, mashâbihil hikmati wa mawâlin ni’amti, wa ma‘âdinil ‘ishmati, wa‘shimnî bihim min kulli sû’in, wa lâ ta’khudznî ‘alâ ghirratin wa lâ ‘ala ghaflatin, wa lâ taj’al ‘awâqiba amri hasratan wa nadâmatan, wardlâ ‘annî, fa-inna maghfirataka lidh-dhâlimîn, wa anâ minadh dhâlimina, allâhumma ighfirl lî mâ lâ yadlurruka, wa a‘thinî ma la yanfa‘uka, fainnaka al-wâsi’ata rahmatuhu, al-badî’ata hikmatuhu, fa a’thinî as-sa‘ata wad da‘ata, wal amna wash shihhata wasy syukra wal mu‘âfata wattaqwâ, wa afrigh ash-shabra wash shidqa ‘alayya, wa ‘alâ auliyâi fîka, wa a‘thinî al-yusra, walâ taj’al ma’ahu al-‘usrâ, wa a’imma bidzâlika ahli wa waladî wa ikhwâni fîka, wa man waladanî minal muslimîna wal muslimâti wal mu’minîna wal mu’minâti.
Artinya: “Ya Allah limpahkan rahmat takzhim-Mu kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, lampu-lampu hikmah, tuan-tuan nikmat, sumber-sumber penjagaan.
Jagalah aku dari segala keburukan lantaran mereka, janganlah engkau hukum aku atas kelengahan dan kelalaian, janganlah engkau jadikan akhir urusanku suatu kerugian dan penyesalan, ridhoilah aku, sesungguhnya ampunan-Mu untuk orang-orang zalim dan aku termasuk dari mereka.
Ya Allah ampunilah bagiku dosa yang tidak merugikan-Mu, berilah aku anugerah yang tidak memberi manfaat kepada-Mu, sesungguhnya rahmat-Mu luas, hikmah-Mu indah, berilah aku kelapangan, ketenangan, keamanan, kesehatan, syukur, perlindungan (dari segala penyakit) dan ketakwaan.
Tuangkanlah kesabaran dan kejujuran kepadaku, kepada kekasih-kekasihku karena-Mu, berilah aku kemudahan dan janganlah jadikan bersamanya kesulitan, liputilah dengan karunia-karunia tersebut kepada keluargaku, anakku, saudara-saudaraku karena-Mu dan para orang tua yang melahirkanku dari kaum muslimin muslimat, serta kaum mukiminin mukminat."
Doa Takbir Idul Adha
Selain mengamalkan bacaan doa menyambut Idul Adha, Anda juga bisa melanjutkannya dengan bacaan doa takbir berikut ini;
اللهُ اكبَرْ، اللهُ اكبَرْ اللهُ اكبَرْ لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر، اللهُ اكبَرُو ِللهِ الحَمْد
Allahu Akbar, Allahu Akbar kabira, Laa ilaaha illallaahu wallahu Akbar, Allahu Akbar walillaahilhamdu.
Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah."
Lalu dilanjutkan dengan bacaan;
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ، اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْراً وَالْحَمْدُ للهِ كَثِيْراً وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً، لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر، اللهُ اكبَرُ و ِللهِ الحَمْ.
Allaahu akbar allaahu akbar allaahu akbar. laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar wa lillaahilhamd. Allaahu akbar kabiiraw wal hamdu lillaahi katsiiraa wasubhaanallaahibukrataw wa ashiilaa. Laa ilaaha illallaahu walaa na'budu illaa iyyaahu mukhlishiina lahud-diina walau karihal kaafiruun. Laa ilaaha illallaahu wahdahu shadaqa wa'dahu wa nashara abdahu wa a'azza jundahu wa hazamalahzaaba wahdah. Laa ilaha illallaahu wallahu Akbar. Allahu Akbar wa Lillaahil-hamd.
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah. Allah Maha Besar dan aku mengagungkan Allah dengan besar-besar keagungan. Segala puji bagi Allah dan kami memuji Allah sebanyak-banyaknya. Maha Suci Allah pada pagi dan petang, tidak ada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang kami sembah kecuali hanya Allah, dengan ikhlas kami beragama kepadanya, walaupun orang-orang kafir membenci. Tidak ada Tuhan melainkan Allah, benar janjinya, dan dia menolong hambanya, dan Dia mengusir musuh nabi-Nya dengan ke-Esaan-Nya. Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah. (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Idul Adha bertepatan dengan pelaksanaan haji dan tradisi kurban.
Baca SelengkapnyaUmat muslim wajib tahu bagaimana doa dan cara melaksanakan sholat Idul Adha.
Baca SelengkapnyaSholat Idul Adha merupakan salah satu ibadah yang sangat dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaAmalan hari raya Idul Adha sunah namun memberikan banyak keutamaan.
Baca SelengkapnyaUmat muslim dianjurkan untuk banyak berdoa dan melakukan amalan sunnah.
Baca SelengkapnyaMenyambut Idul Adha esok hari, mengetahui keutamaan sholat Idul Adha, serta tata cara dan bacaan niat menjadi hal yang jangan sampai terlewat.
Baca Selengkapnyaumat Muslim berkumpul di masjid-masjid dan lapangan-lapangan terbuka untuk melaksanakan sholat sunnah dua rakaat.
Baca SelengkapnyaAda enam amalan sunnah yang bisa dilakukan menyambut Hari Raya yang juga dikenal dengan sebutan Lebaran Haji ini.
Baca SelengkapnyaSholat ini memiliki makna mendalam yang tidak hanya mencerminkan ketaatan kepada Allah SWT tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarumat Muslim.
Baca SelengkapnyaDianjurkan untuk memperbanyak bacaan takbir di awal bulan Dzulhijjah.
Baca SelengkapnyaSemarakkan hari raya Idul Adha 2024 dengan untaian kata-kata ucapan yang bermakna.
Baca SelengkapnyaHari tasyrik menjadi momen bagi kita untuk memperbanyak amalan sunnah seperti dzikir dan berdoa.
Baca Selengkapnya