Fakta di Balik Teras Rumah Warga Tuban Ditembok Tetangga, Kisruh soal Jemuran
Merdeka.com - Seorang warga di Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, nekat menembok bagian depan rumah tetangganya hingga yang bersangkutan kesulitan keluar masuk kediamannya.
“Seorang warga menembak bagian depan rumah tetangganya dipicu masalah jemuran,” dikutip dari akun YouTube Liputan6, Senin (22/5/2023).
Penembokan bagian depan rumah warga Desa Tambakboyo Kabupaten Tuban ini dipicu perselisihan soal jemuran. Pelaku penembokan merasa kesal karena jemurannya dirusak. Pelaku juga mengklaim tembok dibangun di atas tanah milik orang tuanya, bukan milik tetangganya.
-
Siapa yang nabrak tembok? Ada-ada saja kelakuan seorang bocah yang tidak sengaja menginjak pedal gas hingga membuat mobil pameran menabrak tembok.
-
Siapa yang tinggal di rumah nyaris roboh? Sang pemilik, Abun (63), tak bisa berbuat banyak lantaran hidup di bawah garis kemiskinan.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai? Rumah ini dulunya dimiliki oleh almarhum artis Suzzanna.
-
Bagaimana tumbila bisa masuk ke rumah? Penyebab munculnya tumbila di kasur, antara lain:• Perubahan dalam praktik pengendalian hama• Perjalanan travel internasional maupun domestik• Resistensi insektisida
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai itu? Bangunan kuno milik artis terkenal yang terbengkalai sejak 1990-an, kini menjadi pusat perhatian di kanal YouTube Sang Penjelajah Amatir.
Penjelasan Kedua Pihak
Nutri Sulis, pelaku penembokan mengungkap kronologi perseteruan dengan sang tetangga. Perseteruan itu bermula saat tetangganya, Lisdya Ningsih, memindahkan pakaian yang dijemur Sulis. Saat itu, Lisdya memindahkan jemuran Sulis yang berada di depan rumahnya dengan alasan dirinya hendak kedatangan tamu.
“Seharusnya bilang kalau ada tamu, nanti kan saya ambil. Kenapa pemehan kumbahan (jemuran) saya dibanting, itu masih ada buktinya ya,” ungkap Sulis.
Sementara Lisdya, warga yang bagian depan rumahnya di tembok mengaku kesulitan keluar masuk rumahnya. Dia berharap tembok segera dibongkar oleh yang berwenang.
“Hanya yang pihak berwenang yang wajib merobohkan. Saya tidak akan ikut campur dan jika memang tidak dirobohkan saya butuh perdamaian antara saya dan keluarga itu supaya tidak ada perselisihan di hari yang akan datang,” ujar Lisdya.
Dia menambahkan, kelak tetangga yang menembok bagian depan rumahnya tidak mengungkit-ungkit masalah terkait jemuran lagi. Menurut dia kehidupan bertetangga butuh kedamaian dan hal itu ingin ia capai dengan tetangga pelaku penembokan.
Upaya Pihak Desa
©2023 Merdeka.com/YouTube Liputan6
Kepala Desa Tambakboyo Lilik Koestijono mengungkapkan, pihaknya akan melakukan mediasi terhadap kedua belah pihak.
“Kasus penembokan bermula saat warga yang rumahnya ditembok memindahkan jemuran tetangganya yang berada di depan rumahnya. Ia memindahkan jemuran tetangganya dengan alasan sedang menggelar acara pertunangan anaknya,” jelas Lilik.
Pemerintah Desa (pemdes) Tambakboyo, kata dia, juga akan mengukur batas rumah keduanya agar persoalan ini lekas mendapatkan solusi dan tidak berlarut-larut. Hal ini dilakukan agar konflik serupa tidak terjadi lagi. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah wanita ini kerap dilempar batu oleh tetangga. Begini kronologinya yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSetiap hari Ngadenin (63) harus berjalan melalui selokan sempit yang menjadi akses satu-satu jalan ke rumahnya.
Baca SelengkapnyaAnsori tak mengetahui secara pasti penyebab Ngantiani tidur di gubuk.
Baca SelengkapnyaWarga memanfaatkan jalan pipa. Jalan tersebut tidak terhubung dengan jalan utama PIK 2.
Baca SelengkapnyaMeskipun berdekatan langsung, kawasan elite PIK 2 dan desa-desa di sekitarnya dipisahkan dengan tembok beton yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaKampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga
Baca SelengkapnyaSetelah sebulan tak mengecek rumah, wanita ini pun dibuat kaget karena halaman rumahnya ditanami cabai.
Baca SelengkapnyaBeredar video kerusakan yang diklaim akibat gempa Tuban, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaAkses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.
Baca SelengkapnyaSebuah rumah tampak terbelah oleh jalanan besar. Video ini sukses mencuri perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaAndre salah satu saksi yang mengetahui tembok roboh itu mengatakan bahwa korban yang meninggal itu tertimpa lantaran berada di bawah tembok tersebut.
Baca SelengkapnyaTidak ada lagi jalan setapak menuju desa. Semua tenggelam dalam rob.
Baca Selengkapnya