5 Fungsi Air Ketuban untuk Pertumbuhan Janin, Ibu Hamil Wajib Tahu
Merdeka.com - Ketuban adalah membran yang membungkus fetus (janin). Sementara, air ketuban adalah cairan yang terdapat di dalam rongganya yang diliputi oleh selaput janin. Air ketuban berwarna putih, agak keruh, serta mempunyai bau agak amis dan manis.
Air ketuban terdiri atas 98% air, sisanya terdiri atas garam anorganik serta bahan organik dan bila diteliti benar, terdapat rambut lanugo (rambut halus berasal dari bayi), sel-sel epitel, dan verniks kaseosa (lemak yang meliputi kulit bayi). Fungsi air ketuban antara lain untuk menjaga janin dari benturan.
Air ketuban akan muncul setelah kantung ketuban terbentuk. Kantung ketuban akan terbentuk ketika pembuahan telah terjadi selama 12 hari. Pada awalnya, air ketuban berasal dari cairan tubuh sang ibu. Ketika usia kandungan telah mencapai sekitar 20 minggu, air ketuban akan didominasi oleh urine yang diproduksi oleh janin.
-
Apa perbedaan konsistensi air ketuban dan keputihan? Salah satu perbedaan yang paling mencolok antara keduanya adalah konsistensi cairan. Cairan ketuban memiliki konsistensi air yang sangat tipis, hampir seperti air bening, dan seringkali berwarna bening hingga rona seperti jerami. Berbeda dengan itu, keputihan memiliki konsistensi yang lebih kental dan buram, dengan variasi warna mulai dari bening hingga kuning, dan biasanya tidak memiliki bau atau hanya memiliki bau ringan.
-
Apa kandungan ketupat? Ketupat memiliki tekstur yang lebih padat dan kandungan serat yang sedikit lebih rendah daripada lontong. Ketupat mengandung karbohidrat kompleks dan protein, namun lemaknya lebih tinggi.
-
Kenapa perlu membedakan air ketuban dan keputihan? Namun, penting untuk dapat membedakan apakah cairan tersebut adalah air ketuban atau hanya keputihan biasa.
-
Kapan air ketuban bisa rembes? Cairan ketuban biasanya keluar seperti tetesan atau semburan yang stabil, dengan warna kekuningan yang lebih muda daripada putih. Ini dapat disertai dengan rasa mulas, menjadi tanda bahwa persalinan mungkin akan terjadi dalam waktu dekat.
-
Mengapa keputihan encer terjadi saat hamil? Keluarnya keputihan sebelum dan saat hamil pada dasarnya menggambarkan fungsi pembersihan vagina yang tetap berjalan baik.
-
Apa itu cairan vagina? Cairan yang keluar dari vagina adalah fenomena alami yang dialami oleh sebagian besar wanita. Fenomena ini sebenarnya merupakan salah satu cara vagina membersihkan diri.
Dalam artikel kali ini, akan dibahas secara lengkap mengenai pengertian beserta fungsi air ketuban pada janin yang wajib diketahui oleh ibu hamil.
Mengenal Tentang Air Ketuban
Ketuban atau amnion adalah membran yang membungkus fetus (janin). Ketuban berupa membran ekstra-embrional yang tipis namun kuat yang melapisi korion dan berisi embrio yang kelak menjadi fetus, dengan cairan ketuban di sekitarnya.
Selaput ketuban terdiri atas 2 lapisan besar, amnion dan korion. Amnion adalah membran janin yang paling dalam dan berdampingan langsung dengan cairan ketuban. Air ketuban adalah cairan yang terdapat di dalam rongga amnion yang diliputi oleh selaput janin.
Air ketuban berwarna putih, agak keruh, serta mempunyai bau yang khas, agak amis dan manis. Air ketuban terdiri atas 98% air, sisanya terdiri atas garam anorganik serta bahan organik dan bila diteliti benar, terdapat rambut lanugo (rambut halus berasal dari bayi), sel-sel epitel, dan verniks kaseosa (lemak yang meliputi kulit bayi).
Volume air ketuban bertambah banyak dengan makin tuanya usia kehamilan. Pada usia kehamilan 12 minggu volumenya ± 50 ml, pada usia 20 minggu antara 350-400 ml, dan pada saat usia kehamilan mencapai 36-38 minggu kira-kira 1000 ml. Terdapat beberapa fungsi air ketuban, yang akan dijelaskan di bawah.
Asal Cairan Ketuban
Air ketuban berasal dari transudasi plasma maternal, masuk menembus selaput yang melapisi plasenta dan tali pusat. Pada kehamilan lanjut, urin janin akan ikut membentuk air ketuban. Volume cairan ketuban pada kehamilan cukup bulan kira-kira 1000-1500 cc.
Peredaran air ketuban terjadi cukup baik pada rongga amnion atau rongga ketuban. Dalam 1 jam didapatkan perputaran lebih kurang 500 ml. Mengenai cara perputarannya, antara lain adalah si bayi menelan air ketuban yang kemudian dikeluarkan melalui air kencingnya.
Ginjal janin mulai mengeluarkan urin sejak 12 minggu dan setelah mencapai usia 18 minggu sudah dapat mengeluarkan urin sebanyak 7-14 cc/hari. Janin aterm mengeluarkan urin 27 cc/jam atau 650 cc dalam sehari.
Fungsi Air Ketuban
Berikut beberapa fungsi air ketuban yang paling utama, yang perlu diketahui;
- Fungsi air ketuban untuk melindungi janin terhadap trauma dari luar.
- Fungsi air ketuban untuk memungkinkan janin bergerak dengan bebas.
- Fungsi air ketuban untuk melindungi suhu tubuh janin.
- Fungsi air ketuban untuk meratakan tekanan di dalam uterus pada partus, sehingga serviks membuka.
- Fungsi air ketuban untuk membersihkan jalan lahir (jika ketuban pecah) dengan cairan yang steril, dan mempengaruhi keadaan di dalam vagina, sehingga bayi kurang mengalami infeksi.
Pentingnya Air Ketuban
Keberadaan dan fungsi air ketuban memiliki peranan yang sangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhan janin. Kelainan jumlah cairan ketuban dapat terjadi, dan seringkali merupakan pertanda yang paling awal terlihat pada janin yang mengalami gangguan.
Kelainan jumlah cairan ketuban dapat menimbulkan gangguan pada janin, seperti hipoplasia paru, deformitas janin, kompresi tali pusat, pertumbuhan janin terhambat (PJT), prematuritas, kelainan letak dan kematian janin.
Air ketuban dapat digunakan untuk melakukan evaluasi tentang kelainan kongenital janin, gangguan tumbuh kembang janin intrauteri, kematangan paru, dan sebagainya. (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat kehamilan memasuki trimester akhir, terkadang timbul kekhawatiran karena munculnya cairan dari vagina. Cairan ini antara keputihan dan air ketuban rembes.
Baca SelengkapnyaMeconium adalah istilah yang digunakan untuk menyebut tinja pertama bayi yang baru lahir.
Baca SelengkapnyaKeputihan adalah hal yang normal dialami para wanita, baik yang hamil maupun tidak.
Baca SelengkapnyaTradisi Njenang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAri-ari memiliki beragam fungsi penting yang melindungi janin hingga kelahiran.
Baca SelengkapnyaBeberapa budaya melakukan praktik tertentu terkait ari-ari bayi, seperti menyimpannya untuk tujuan medis atau spiritual.
Baca SelengkapnyaCairan yang keluar dari vagina adalah fenomena alami yang dialami oleh sebagian besar wanita. Fenomena ini sebenarnya merupakan cara vagina membersihsihkan diri
Baca SelengkapnyaDoa ketika ruh ditiupkan ke janin merupakan salah satu momen penting bagi pasangan yang sedang menantikan kelahiran buah hati.
Baca SelengkapnyaKetika memasukki bulan keempat sebagian masyarakat biasanya akan membuat syukuran dengan membaca doa selamatan.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memperhatikan perubahan warna dan tekstur keputihan.
Baca SelengkapnyaDoa walimatul hamil 4 bulan ini ditujukan untuk memohon keberkahan, keselamatan, dan kesehatan bagi ibu hamil serta janin yang dikandungnya.
Baca SelengkapnyaRespons yang cepat perlu dilakukan dalam mengenali tanda bahaya saat persiapan persalinan oleh ibu hamil.
Baca Selengkapnya