Gejala Radang Sendi dan Penyebabnya yang Perlu Diketahui, Baca Selengkapnya
Merdeka.com - Radang sendi adalah pembengkakan dan nyeri tekan pada satu atau lebih sendi. Gejala radang sendi yang paling utama adalah nyeri dan kekakuan sendi, yang biasanya memburuk seiring bertambahnya usia. Radang sendi adalah gangguan umum yang dapat mempengaruhi siapa saja.
Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit dan peradangan, sehingga sulit untuk bergerak atau tetap aktif. Ada banyak jenis radang sendi. Setiap bentuk menyebabkan gejala radang sendi yang berbeda. Serta memerlukan perawatan yang berbeda. Jenis radang sendi yang paling umum adalah osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.
Jika Anda mengalami rasa sakit di dalam atau di sekitar persendian yang tidak hilang setelah beberapa hari, segera mengunjungi dokter. Tak menutup kemungkinan, itu adalah gejala radang sendi. Mencari tahu apa yang menyebabkan rasa sakit tersebut adalah kunci untuk menemukan perawatan yang tepat dan pilihan pengobatan.
-
Apa penyebab munculnya rasa sakit dan bengkak pada persendian? Asam urat adalah bentuk radang sendi yang menyebabkan rasa sakit dan bengkak pada persendian. Kondisi ini terjadi ketika ada penumpukan asam urat ekstra di tubuh Anda. Saat tubuh memiliki asam urat ekstra, kristal tajam dapat terbentuk di persendian.
-
Kapan nyeri sendi biasanya muncul? Nyeri sendi biasanya ditandai dengan kemunculan rasa sakit pada salah satu persendian tubuh. Nyeri juga bisa muncul pada banyak persendian, baik terpisah dalam waktu yang berbeda (bergantian) atau berbarengan (menyebar).
-
Kenapa asam urat bisa menyebabkan nyeri sendi? Asam urat adalah produk sampingan dari metabolisme purin yang berlebihan dalam tubuh, kemudian mengendap dan membentuk kristal di sendi. Hal ini mengakibatkan rasa nyeri yang umumnya dirasakan pada sendi jempol kaki.
-
Apa yang membantu mengurangi peradangan pada radang sendi? Asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi peradangan, yang merupakan penyebab utama nyeri dan pembengkakan akibat radang sendi.
-
Bagaimana cara mencegah nyeri sendi? Untuk mencegah atau mengurangi nyeri sendi, sebaiknya Anda hindari atau kurangi kebiasaan-kebiasaan tersebut.
-
Apa itu peradangan? Peradangan, atau inflamasi, adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Ini merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh, yang bertujuan untuk melindungi tubuh dari kerusakan dan memulai proses penyembuhan.
Berikut adalah gejala radang sendi dan penyebabnya yang perlu Anda kenali agar Anda dapat segera mengambil langkah-langkah perawatan yang diperlukan.
Gejala Radang Sendi
Dilansir dari healthline.com, nyeri sendi, kekakuan, dan pembengkakan adalah gejala radang sendi yang paling umum.
Gejala radang sendi mungkin juga akan terasa lebih buruk di pagi hari ketika Anda bangun dari tempat tidur atau saat berdiri setelah beristirahat.
Gejala radang sendi yang lain di antaranya adalah:
Faktor risiko radang sendi meliputi:
Beberapa jenis radang sendi diturunkan dalam keluarga, jadi Anda akan lebih mungkin terkena radang sendi jika ada orang tua atau saudara memiliki kelainan tersebut.
Risiko berbagai jenis radang sendi - termasuk osteoarthritis, rheumatoid arthritis dan asam urat akan meningkat seiring bertambahnya usia.
Wanita lebih mungkin dibandingkan pria untuk mengembangkan rheumatoid arthritis, sementara sebagian besar orang yang menderita asam urat, jenis lain dari arthritis, adalah laki-laki.
Orang-orang yang pernah mengalami cedera pada persendian, mungkin saat berolahraga, akan lebih mungkin mengembangkan radang sendi pada persendian itu.
Membawa kelebihan berat badan memberi tekanan pada persendian, terutama lutut, pinggul, dan tulang belakang Anda. Orang dengan obesitas memiliki risiko lebih tinggi terkena radang sendi.
Penyebab Radang Sendi
Penyebab radang sendi yang paling utama, dilansir dari mayoclinic.org adalah:
Berbagai jenis radang sendi memiliki penyebab yang berbeda. Misalnya, asam urat adalah hasil dari terlalu banyak asam urat dalam tubuh Anda. Namun untuk jenis radang sendi lainnya, penyebab pastinya belum diketahui. Meski demikian, berikut adalahh penyebab dua jenis utama radang sendi, osteoarthritis dan rheumatoid arthritis;
Jenis radang sendi yang paling umum, osteoartritis, terjadi karena kerusakan akibat keausan pada tulang rawan sendi atau lapisan keras dan licin di ujung tulang tempat mereka membentuk sendi.
Tulang rawan menjadi bantalan ujung tulang dan memungkinkan gerakan sendi yang hampir tanpa gesekan, tetapi kerusakan yang cukup dapat mengakibatkan tulang menggiling langsung pada tulang, yang menyebabkan rasa sakit dan gerakan terbatas.
Keausan ini dapat terjadi selama bertahun-tahun, atau dapat dipercepat oleh cedera sendi atau infeksi. Osteoarthritis juga menyebabkan perubahan pada tulang dan kerusakan jaringan ikat yang menempelkan otot ke tulang dan menyatukan sendi. Jika tulang rawan di sendi rusak parah, lapisan sendi bisa menjadi meradang dan bengkak.
Pada rheumatoid arthritis, sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan kapsul sendi, membran keras yang membungkus semua bagian sendi. Lapisan ini (membran sinovial) menjadi meradang dan bengkak. Proses penyakit pada akhirnya dapat merusak tulang rawan dan tulang di dalam sendi.
Pengobatan Radang Sendi
Tidak ada obat untuk radang sendi, tetapi ada perawatan yang dapat membantu Anda mengelola kondisi tersebut. Rencana perawatan Anda akan tergantung pada tingkat keparahan radang sendi, gejalanya, dan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Perawatan konservatif (non-bedah) meliputi:
Obat anti-inflamasi dan nyeri dapat membantu meringankan gejala radang sendi Anda. Beberapa obat, yang disebut biologis, menargetkan respons peradangan sistem kekebalan Anda. Penyedia layanan kesehatan dapat merekomendasikan biologik untuk rheumatoid atau psoriatic arthritis Anda.
Rehabilitasi dapat membantu meningkatkan kekuatan, rentang gerak, dan mobilitas secara keseluruhan. Terapis dapat mengajari Anda cara menyesuaikan aktivitas sehari-hari untuk mengurangi nyeri rematik.
Suntikan kortison dapat membantu meredakan sementara rasa sakit dan peradangan pada persendian Anda. Radang pada sendi tertentu seperti lutut, dapat membaik dengan perawatan yang disebut viscosupplementation. Ini menyuntikkan pelumas untuk membantu sendi bergerak dengan lancar. (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyakit sendi dapat menyerang siapa saja, baik itu karena faktor usia, cedera.
Baca SelengkapnyaRematik adalah kondisi peradangan sendi yang bisa menyebabkan rasa nyeri, kaku, dan bengkak, terutama saat gejalanya kambuh.
Baca SelengkapnyaNyeri sendi tak hanya karena faktor usia, tapi juga disebabkan oleh beberapa kebiasaan sehari-hari yang mungkin tidak kamu sadari.
Baca SelengkapnyaGejala saraf kejepit bisa bermacam-macam, namun umumnya kondisi ini menyebabkan nyeri, mati rasa, hingga otot melemah.
Baca SelengkapnyaBeberapa faktor yang dapat menyebabkan penyakit asam urat antara lain adalah makanan tinggi purin.
Baca SelengkapnyaTanda asan urat tinggi pada tubuh yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaSakit kaki sebelah kiri bisa menjadi masalah yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Baca SelengkapnyaGejala asam urat di kaki biasanya muncul malam hari, berupa nyeri sendi dan pembengkakan.
Baca SelengkapnyaMemahami benjolan yang disebabkan oleh kadar asam urat tinggi atau Tophi, dapat membantu mencegah kerusakan sendi yang lebih serius di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaTelapak kaki sakit saat bangun tidur adalah keluhan yang sering dialami oleh banyak orang. Meski umum, penting untuk tahu apa penyebabnya agar dapat dihindari.
Baca SelengkapnyaKelainan tulang dapat berdampak pada mobilitas, kekuatan, dan kesehatan secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaRahang bengkak bisa disebabkan oleh berbagai kondisi medis yang memerlukan penanganan berbeda.
Baca Selengkapnya