![Intip Momen Seru 330 Pasangan di Surabaya Fitting Gaun Pengantin Bareng, Aura Bahagia Memancar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/21/1718939605865-s7bnck.jpeg)
Intip Momen Seru 330 Pasangan di Surabaya Fitting Gaun Pengantin Bareng, Aura Bahagia Memancar
Pernikahan mereka mengusung konsep pesta kebun yang dapat dihadiri masyarakat umum.
Pernikahan mereka mengusung konsep pesta kebun yang dapat dihadiri masyarakat umum.
Pernikahan jadi salah satu momen terpenting dalam hidup seseorang. Orang yang hendak menikah biasanya sangat bahagia. Hal ini juga tampak dari ratusan pasangan di Kota Surabaya yang fitting busana pernikahan bersama-sama.
Sebanyak 330 pasangan melakukan fitting baju pengantin untuk acara Isbat Nikah Lontong Kupang (Layanan Online Terpadu One Gate System) 2024 di Empire Palace. Acara nikah massal gratis ini akan digelar pada 3 Juli 2024.
Selain fitting baju pernikahan, ratusan pasangan tersebut juga mengikuti pembekalan dan pemeriksaan kesehatan.
Program Lontong Kupang merupakan kerjasama antara Dispendukcapil Kota Surabaya, Pengadilan Agama, dan Kementerian Agama yang mengakomodir beberapa permohonan. Meliputi isbat nikah atau asal-usul anak dengan kondisi dan kriteria tertentu.
Output yang diperoleh pemohon tidak hanya amar putusan sidang, tetapi juga buku nikah, serta dokumen kependudukan lain seperti KK, KTP, akta kelahiran atau catatan pinggir akta. Seluruh dokumen ini diserahkan pada satu hari yang sama (one day service).
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani menjelaskan, setiap tahun, Pemkot Surabaya rutin menggelar nikah massal. Pada tahun 2024 ini, nikah massal diikuti oleh 330 pasangan.
Usai melakukan isbat nikah, para pengantin akan mengikuti resepsi bertema pesta kebun yang di Balai Kota Surabaya pada 3 Juli 2024.
“Mereka seperti merasakan pernikahan yang sesungguhnya. Mengenakan busana pengantin, kemudian dirias,” jelas Bunda Rini, dikutip dari situs resmi Pemkot Surabaya, Kamis (20/6/2024).
Tema pesta kebun sengaja dipilih agar masyarakat turut menyaksikan kebahagiaan 330 pasangan pengantin.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berharap melalui nikah massal berkonsep pesta kebun, masyarakat akan lebih peduli terhadap pentingnya dokumen pernikahan.
Kali ini, peserta nikah massal tertua berusia 70 tahun. Meski demikian, banyak peserta lain merupakan pasangan usia produktif.
Acara Lontong Kupang tahun ini tidak hanya momentum untuk bersenang-senang, tetapi juga bentuk dedikasi sosial rutin setahun sekali yang dapat mempererat tali persaudaraan masyarakat Surabaya khususnya.
“Kami mengundang semua warga Surabaya dan seluruh Indonesia datang dan meramaikan acara ini di Balai Kota Surabaya,” himbau Ketua Pelaksana Nikah Massal Lontong Kupang, Malik Admadja, dikutip dari situs resmi Pemkot Surabaya.
Alih-alih menggunakan baju batik atau baju pesta, para tamu pernikahan ini pakai busana nyentrik.
Baca SelengkapnyaMomen pria bule nikah dengan wanita Sunda ini viral, pakai beskap hingga kebaya.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 50 pantun Jawa lucu buat teman yang bisa bikin tertawa sekaligus baper.
Baca SelengkapnyaPotret pernikahan putri kedua Wapres Ma'ruf Amin, penampilannya pakai kebaya bikin pangling
Baca SelengkapnyaSaat menyalami keluarga mantan pacarnya, pria ini tampak menangis. Ia juga tampak menghapus air matanya dengan tisu.
Baca SelengkapnyaPasutri muda ini membuktikan pernikahan jadi momentum untuk berprestasi bersama.
Baca SelengkapnyaKedua mempelai tampil kompak dalam busana adat Minangkabau.
Baca SelengkapnyaBerlangsung cukup meriah hingga dihadiri oleh sederet pejabat penting, pangkat suami TNI jadi sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaPernikahan pasangan ini digelar di The Manor Andara, Depok. Keduanya memilih menggunakan adat Melayu modern.
Baca Selengkapnya