Kapal Nelayan Banyuwangi Dihantam Ombak Nyaris Tenggelam, Evakuasi Bikin Deg-degan
Merdeka.com - Kecelakan laut di Perairan Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi menimpa sekelompok nelayan yang melaut menggunakan kapal Lancar Jaya pada Rabu (31/5/2023) sekitar pukul 04.00 WIB. Kapal nelayan itu tiba-tiba dihantam ombak hingga nyaris tenggelam.
Beruntung, pada pukul 06.00 WIB, nelayan lain yang melihat kecelakaan tersebut langsung berupaya memberikan pertolongan. Para korban akhirnya dievakuasi menggunakan kapal speed milik nelayan lain.
Selanjutnya, pada pukul 08.49 WIB, seorang nelayan bernama Muslimin yang berasal dari Desa Ringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo mengirim pesan WhatsApp kepada agen informasi bencana di wilayah setempat guna mengabarkan kecelakaan laut tersebut.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kenapa kapal Kanaan itu tenggelam? 'Kapal tersebut tampaknya tenggelam dalam kondisi kritis. Kemungkinan karena badai atau upaya serangan pembajakan di Akhir Zaman Perunggu.'
Kronologi Kejadian
Lihat postingan ini di InstagramAgen Informasi Bencana Jatim Kabupaten Banyuwangi, Okta R, mengungkap kronologi kecelakaan laut yang dialami sekelompok nelayan di wilayah setempat.
Sehari sebelumnya, Selasa (30/5/2023) sekitar pukul 14.00 WIB, nelayan bernama M. Farid Muzaqi bersama lima rekannya berangkat melaut menuju Kandang Perau di kawasan Taman Nasional Alas Purwo. Mereka berangkat menggunakan perahu Lancar Jaya dimiliki Doni, warga Kutorejo, Kecamatan Tegaldlimo. Pada kesempatan tersebut, Doni juga bertindak sebagai nakhoda perahu.
Saat tiba di perairan Grajagan pada Rabu (31/5/2023) sekitar pukul 04.00 WIB, perahu mereka dihantam ombak dari belakang dan menyebabkan air memasuki perahu. Awak perahu dan nakhoda berusaha mengeluarkan air menggunakan alat yang tersedia di perahu, namun volume air yang masuk sangat besar hingga menyebabkan perahu hampir tenggelam.
Proses Evakuasi
Melihat insiden kecelakaan tersebut, nelayan yang berada di sekitar lokasi bertindak sigap mengevakuasi keenam korban.
“Keenam orang (korban) berhasil diselamatkan oleh sebuah kapal speed yang berasal dari nelayan di Grajagan,” demikian keterangan dalam unggahan akun Instagram @bwi24jam, Kamis (1/6/2023).
Kemudian, mereka dibawa ke Kandang Perau Taman Nasional Alas Purwo pada pukul 06:00 WIB. Sementara itu, perahu yang masih terapung di tengah laut menyusul dievakuasi menggunakan kapal speed dan ditarik ke pantai Grajagan.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaCuaca buruk menyebabkan gelombang tinggi di perairan Tasikmalaya, Satpolairud minta nelayan tak melaut dulu.
Baca SelengkapnyaMomen kru kapal evakuasi enam nelayan yang terombang-ambing di lautan karena kapalnya tenggelam ini bikin warganet terharu.
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca SelengkapnyaSementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.
Baca SelengkapnyaKapal KM Parikudus yang membawa sekitar 30 penumpang terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.
Baca SelengkapnyaSebuah kapal Speedboat KM. Pari Kudus terbalik di Kepulauan Seribu hari ini, Senin (11/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca Selengkapnya