Kronologi Ibu Pembuang Bayi di Jember Ditangkap Polisi, Awalnya Mengaku Temukan Bayi
Merdeka.com - Seorang perempuan berinisial VN (23), warga Kecamatan Balung, Kabupaten Jember, Jawa Timur mengaku menemukan bayi di depan rumah salah satu warga pada Sabtu (17/6/2023). Setelah diselidiki aparat kepolisian setempat, ternyata VN merupakan ibu kandung sang bayi.
VN nekat membuang anaknya yang belum lama dilahirkan dengan alasan keterbatasan ekonomi. Saat melakukan aksinya, ia berpura-pura menemukan sang bayi di depan rumah salah seorang tetangganya.
Aksinya membuang sang bayi dibersamai harapan bahwa bayi tersebut akan dirawat oleh seseorang yang dermawan. Alih-alih sesuai harapannya, aksi VN menelantarkan sang bayi justru membuat ia terkena jerat hukum.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang menemukan janin membatu di Wonogiri? Namun setelah pembedahan pada April 1955, didapati janin yang mengeras.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan makam bayi perempuan? Tim peneliti internasional yang terdiri dari ilmuwan dari berbagai negara menemukan makam bayi perempuan tertua di Eropa yang telah berusia lebih dari 10.000 tahun.
Kronologi Kejadian
Kejadian ini berawal saat seorang warga bernama VN menemukan bayi di depan teras rumah salah satu warga di Desa Karangduren, Kecamatan Balung, pada Sabtu (10/6) pagi. VN kemudian melaporkan temuannya kepada warga sekitar.
Awalnya, VN mengaku sebagai orang yang menemukan bayi tersebut. Namun, setelah menjalani pemeriksaan oleh polisi, kebenaran mengerikan terungkap.
VN mengakui bahwa bayi tersebut merupakan anak kandungnya sendiri. Lebih lanjut, ia mengaku membuang bayi dengan harapan sang bayi mendapat perawatan dan penampungan yang lebih baik.
“Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa VN baru saja melalui proses persalinan,” ujar presenter berita Liputan6, Rabu (14/6/2023).
Motif Ibu Buang Bayi
Motif dari perbuatan mengerikan yang dilakukan VN diduga terkait dengan masalah ekonomi. Suami VN bekerja serabutan dan merantau di luar pulau, sementara itu anak pertama VN baru berusia satu tahun.
Akibat perbuatannya membuang sang darah daging, kini VN ditahan di Polsek Balung dan akan menghadapi konsekuensi hukum atas tindakan yang dilakukannya.
Sementara itu, bayi laki-laki yang malang usai dibuang ibu kandungnya kini dirawat di Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jember. Belum ada keterangan resmi dari Dinsos Jember terkait tindak lanjut nasib sang bayi.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang ibu berinisial I (39), warga Semanu, Gunungkidul, DIY, tega membunuh bayinya sendiri karena alasan faktor ekonomi.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaPolisi pun kini turun tangan mencari sosok sang ibu.
Baca SelengkapnyaDia kebingungan setelah bayi diminta orang tua kandungnya.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaVideo wanita membuang bayi itu dibagikan akun Instagram @infobekasi.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaJasad bayi yang baru lahir itu sudah membiru dan mengeluarkan bau tak sedap.
Baca Selengkapnya