Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lima Tahun Sekali Kalender Suku Tengger Terdiri dari 13 Bulan, Ini Fakta di Baliknya

Lima Tahun Sekali Kalender Suku Tengger Terdiri dari 13 Bulan, Ini Fakta di Baliknya

Lima Tahun Sekali Kalender Suku Tengger Terdiri dari 13 Bulan, Ini Fakta di Baliknya

Masyarakat merayakannya dengan meriah

Lima Tahun Sekali Kalender Suku Tengger Terdiri dari 13 Bulan, Ini Fakta di Baliknya

Berbeda dengan kalender pada umumnya yang terdiri dari 12 bulan, pada kalender Suku Tengger, terdapat 13 bulan (bulan pahing) setiap lima tahun sekali. Tahun yang terdiri dari 13 bulan ini disebut sebagai tahun Landung.

Suku Tengger

Kalender Khusus

Kalender Khusus

Masyarakat Tengger
miliki sistem penanggalan sendiri, namanya Mecak. Sistem penanggalan ini
digunakan untuk menentukan kapan jatuhnya bulan purnama dan bulan tilem atau bulan mati.

Penanggalan Tengger berkaitan dengan pelaksanaan tradisi masyarakat setempat. Seluruh tradisi Tengger mengikuti penanggalan
yang mereka buat sendiri. Perhitungan kalender Tengger berdasarkan beberapa
aspek seperti Pancawara, Sabtawara, Wuku, Candra, Surya.

Hari yang dipakai dalam
penanggalan Tengger berbeda dengan kalender pada umumnya. Hari yang digunakan adalah hari Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Selasa. Sedangkan pasaran yang digunakan yakni Pahing, Pon, Legi, Kliwon dan terakhir Wagi. 

Tradisi Suku Tengger

Unan-unan

Unan-unan

Setiap memasuki tahun Landung, masyarakat suku Tengger menggelar upacara adat Unan-unan. Tradisi warisan nenek moyang ini bertujuan untuk memperpanjang bulan Landung sekaligus sebagai tradisi bersih desa.

Mengutip skripsi berjudul Tradisi Unan-unan sebagai Perekat Antarumat Beragama di Suku Tengger 2012-2020 karya Evi Kartika Ramayani (UINSA, 2021), persiapan pelaksanaan upacara Unan-unan cukup lama.

Empat bulan sebelum pelaksanaan tradisi Unan-unan, semua
masyarakat Tengger sudah melakukan persiapan dengan cara mengumpulkan uang yang nantinya digunakan untuk membeli seekor kerbau sebagai syarat utama sesaji yang akan digunakan.

Pelaksanaan ritual Unan-unan dimulai dengan prosesi penyembelihan hewan ternak berupa kerbau. Penyembelihan kerbau dilakukan sehari sebelum pelaksanaan kegiatan inti.

Setelah disembelih, bagian kepala, kulit, dan kaki kerbau disimpan secara utuh untuk kemudian diarak pada saat pelaksanaan puncak Upacara Unan-unan.

Sementara bagian tubuh kerbau yang telah disembelih diolah menjadi sesaji berbentuk sate. Sesaji sate ini juga akan diarak pada hari puncak pelaksanaan Upacara Unan-unan.

Lima Tahun Sekali Kalender Suku Tengger Terdiri dari 13 Bulan, Ini Fakta di Baliknya

Mengutip situs resmi Kemenparekraf RI, upacara tradisi Unan-unan bertujuan untuk membersihkan desa agar selamat dari malapetaka.

Simbol Toleransi

Tradisi Unan-unan dirayakan oleh semua orang Tengger baik yang beragama Hindu, Islam, hingga Kristen. Seluruh masyarakat Tengger ikut melaksanakan Unan-unan serta bersama-sama menjaga agar tradisi ini tetap ada. Secara tidak langsung tradisi Unan-unan menjadi media toleransi lintas agama suku Tengger.

Mengenal Tradisi Sarafal Anam, Kesenian Khas Bengkulu yang Kental dengan Nuansa Islam
Mengenal Tradisi Sarafal Anam, Kesenian Khas Bengkulu yang Kental dengan Nuansa Islam

Sebuah kesenian asli Bengkulu yang kental dengan agama Islam ini tak lepas dari sejarah kedatangannya Islam ke Kabupaten Kaur sejak ratusan tahun.

Baca Selengkapnya
Kalender Kuno Berusia 2000 Tahun Ditemukan di Sebuah Makam Kuno, Begini Bentuknya
Kalender Kuno Berusia 2000 Tahun Ditemukan di Sebuah Makam Kuno, Begini Bentuknya

Penemuan terbaru telah terjadi di dunia arkeologi Tiongkok ketika para ahli menemukan slip tertulis pertama yang terkait dengan kalender kuno dalam makam kuno.

Baca Selengkapnya
Kapan Bulan Rajab 2024 Berakhir? Ketahui Amalan-Amalan Utamanya
Kapan Bulan Rajab 2024 Berakhir? Ketahui Amalan-Amalan Utamanya

Rajab adalah bulan ketujuh dalam kalender Hijriyah. Ini hitungannya dalam kalender Masehi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Keunikan Tradisi Megibung di Kampung Islam Kepaon Bali
Mengenal Keunikan Tradisi Megibung di Kampung Islam Kepaon Bali

Megibung merupakan tradisi buka puasa bersama khas kampung Islam Kepaon Bali

Baca Selengkapnya
Uniknya Tradisi Ngamplop saat Jenguk Tetangga Sakit di Sumedang, Uang yang Terkumpul Bisa untuk Beli Kendaraan
Uniknya Tradisi Ngamplop saat Jenguk Tetangga Sakit di Sumedang, Uang yang Terkumpul Bisa untuk Beli Kendaraan

Tradisi ini unik, karena uang sumbangan jenguk bisa untuk membeli kendaraan

Baca Selengkapnya
Masyarakat Muslim di Leihitu Laksanakan Salat Idulfitri 2024 Hari Ini
Masyarakat Muslim di Leihitu Laksanakan Salat Idulfitri 2024 Hari Ini

Penetapan 1 Ramadhan 1445 hijriah berdasarkan perhitungan/hisab dengan menggunakan kalender tua.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Kediri Kabupaten Tertua Kedua di Jawa Timur, Namanya Disebut dalam Banyak Kitab Sastra Jawa Kuno
5 Fakta Kediri Kabupaten Tertua Kedua di Jawa Timur, Namanya Disebut dalam Banyak Kitab Sastra Jawa Kuno

Pada 2024 ini Kabupaten Kediri berusia 1220 tahun.

Baca Selengkapnya
Salah Cetak, Kalender TNI AU Ralat Tanggal 29 April Tanggal Merah Seharusnya Hari Kerja
Salah Cetak, Kalender TNI AU Ralat Tanggal 29 April Tanggal Merah Seharusnya Hari Kerja

Melalui salah satu akun media sosial, satuan TNI bermotto Swa Bhuwana Paksa itu mengungkap kesalahan cetak kalender.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sekura, Tradisi Masyarakat Lampung Rayakan Lebaran dengan Sukacita
Mengenal Sekura, Tradisi Masyarakat Lampung Rayakan Lebaran dengan Sukacita

Topeng-topeng ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Banten ketika menguasai wilayah Sumatra.

Baca Selengkapnya