Marak Kasus Perdagangan, Polda Jatim Minta Warga Tak Tergoda Tawaran Kerja Gaji Besar
Merdeka.com - Sejak Januari hingga Juni 2023, Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) bekerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja, BP2MI, dan BP3MI berhasil menyelamatkan 225 calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) dari Kamboja yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Polda Jatim juga telah menetapkan 33 tersangka yang menipu ratusan CPMI tersebut.
Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suharyanto, menjelaskan pihaknya telah berhasil mengungkap tiga kasus TPPO. Kasus pertama melibatkan empat tersangka yang telah memberangkatkan 130 orang CPMI. Kasus kedua melibatkan satu tersangka dan tiga orang DPO yang telah memberangkatkan 20 orang CPMI. Sedangkan kasus ketiga melibatkan satu tersangka yang telah memberangkatkan 6 PMI di Kamboja dan merencanakan pemberangkatan 2 calon PMI ke Jepang.
Polda Jatim menekankan pihaknya serius menyikapi kasus TPPO agar tidak semakin banyak menelan korban.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan oleh agen penyaluran tenaga kerja? Budi Triman (37), salah satu korban asal Pati mengaku, ia pada awalnya dijanjikan kerja di Korea oleh HS dengan syarat memiliki sertifikat keahlian las yang diterbitkan dari Kapten Indonesia.
-
Siapa yang di dampingi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Mengapa BP2MI memperjuangkan Pekerja Migran Indonesia? Selama 4 tahun kepemimpinannya, Benny mengaku telah berjuang mengangkat derajat para Pekerja Migran Indonesia, serta memperlakukan mereka selayaknya pahlawan.
-
Siapa yang sering jadi korban penipuan lowongan kerja? Di tengah era persaingan kerja yang ketat, adanya lowongan pekerjaan yang menjanjikan posisi tertentu dengan gaji menarik jelas jadi hal yang menggiurkan. Namun, waspada jika mendapatkan informasi lowongan pekerjaan dari Blibli jika tidak melalui saluran informasi resmi.
-
Apa yang terjadi pada barang Pekerja Migran Indonesia akhir 2023? Benny menjelaskan, pada masa kritis penumpukan barang Pekerja Migran Indonesia pada Desember 2023 lalu menyebabkan adanya keterlambatan, ataupun pembatasan barang mereka, diakibatkan terbitnya Permendag Nomor 36 Tahun 2023 tentang tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.
Minta Masyarakat Waspada
©2023 Merdeka.com/Liputan6.com/Dian Kurniawan
Kapolda Jawa Timur, Irjen Toni Harmanto, mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap tawaran pekerjaan dengan iming-iming gaji besar. Pasalnya, selama ini modus tersebut banyak dipakai para pelaku kasus TPPO untuk menggaet hati korban.
Toni Harmanto juga menekankan perlunya kesadaran dan kehati-hatian dalam memilih prosedur yang benar saat mencari pekerjaan di luar negeri.
Polda Jatim mengimbau masyarakat tidak tergoda dengan tawaran kerja dengan gaji besar yang dapat mengarah pada praktik perdagangan orang.
Cerita Korban
Salah satu korban yang berhasil dipulangkan, Ahmad Zaini, mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Jawa Timur dan jajaran yang telah membantu dalam pemulangan mereka dari Kamboja.
Namun, Ahmad Zaini juga membagikan kisah menyedihkan tentang sang istri yang kini ditahan di Kamboja sebagai jaminan.
"Saat ini, istri saya masih ditahan di Kamboja. Untuk membebaskannya, kami harus membayar tebusan sebesar Rp 115 juta. Saya hanya bisa pasrah dan mengharapkan bantuan dari pemerintah," ungkapnya, dikutip dari liputan6.com, Rabu (14/6/2023). (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan menawarkan pekerjaan dan modus-modus lain semakin marak terjadi.
Baca SelengkapnyaPolri meringkus 927 tersangka dari 772 laporan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenangkapan ratusan tersangka dilakukan sejak periode 5-11 Juni 2023
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Baca SelengkapnyaPemkab Kediri jamin warganya aman dari kasus perdangan orang.
Baca SelengkapnyaSaat Satgas dibentuk, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bakal memberi sanksi jika Satgas TPPO tak bekerja serius.
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang pria yang diduga sebagai penyalur para CPMI non-prosedural tersebut.
Baca SelengkapnyaAdapun kedua tersangka penyelundup Pekerja Migran Indonesia non-prosedural itu di antaranya berinisial MZ dan PJ.
Baca SelengkapnyaSetelah korban bekerja sebulan, ia menerima upah yang tak sesuai dengan kesepakatan awal.
Baca SelengkapnyaBanyak dedengkot disindikat perdagangan orang tidak tersentuh. Jika ada penindakan hanya pekerja lapangan yang kena
Baca SelengkapnyaSalah satu upaya yang dilakukan saat ini adalah melakukan edukasi dan sosialisasi ke sekolah.
Baca SelengkapnyaKasus PMI Non Prosedural ini kerap terjadi karena iming-iming keberangkatan yang mudah, tidak membutuhkan pelatihan dan kompetensi bidang.
Baca Selengkapnya