Mencicipi Cake Sumenep, Hidangan Khusus Acara Pernikahan yang Tak Boleh Dilewatkan
Salah satu menu wajib dalam tradisi pesta pernikahan di Sumenep adalah cake. Begini kenikmatannya.
Hidangan yang ditunggu-tunggu para tamu
Mencicipi Cake Sumenep, Hidangan Khusus Acara Pernikahan yang Tak Boleh Dilewatkan
Pesta pernikahan di setiap daerah punya ciri khas tersendiri. Mulai dari rangkaian acara hingga kuliner yang dihidangkan. Demikian halnya dengan pesta pernikahan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Tradisi Pernikahan
Tradisi adat pesta pernikahan di Kabupaten Sumenep biasanya menyajikan lima menu berbeda yang disuguhkan sesuai tahapan. Pertama, minum. Kedua, snack. Ketiga, cake. Keempat, nasi goreng, Terakhir, es.
Cake adalah sejenis makanan pembuka, semacam sop atau capcay. Biasanya disajikan dalam pesta pernikahan sebagai makanan pembuka, yakni sebelum makanan pokok yang biasanya berupa nasi goreng.
-
Apa arti Kue Lumpur Surga untuk pernikahan? Kue rumput surga bermakna 'Cari hal-hal yang membawa berkah, kesejukan dan kesuburan dalam hidup berumah tangga'.
-
Kenapa Kue Putri Kandis disajikan di acara pernikahan Jambi? Selain menjadi teman camilan sehari-hari, Kue Putri Kandis ini juga disajikan ketika perayaan adat Jambi yaitu Antar Belanjo atau bagian dari prosesi acara pernikahan.
-
Apa yang dirayakan di momen pernikahan? Pernikahan merupakan momen yang ditunggu-tunggu setiap pasangan.
-
Apa yang dirayakan di pernikahan? Pernikahan bukan hanya sekadar perayaan pesta yang mewah. Namun, pernikahan adalah pengikat janji suci dua orang untuk bersama-sama membangun rumah tangga yang harmonis.
-
Apa yang membuat kue kukus tradisional spesial? Kue kukus tradisional memiliki posisi istimewa dalam dunia kuliner Indonesia. Keunikan cita rasa yang ditawarkan serta proses pembuatannya yang mudah menjadi alasan mengapa kue ini begitu digemari.
-
Dimana kue dirayakan? Perayaan ini mempertemukan para penggemar kue di seluruh dunia untuk saling berbagi kue favorit mereka.
Cake Sumenep pertama kali dibuat pada tahun 1972 oleh Amaningsih. Dia mendapat ilmu membuat Cake dari hasil kursus IDATA (Ikatan Darma Wanita) Kota Sumenep. Guru yang mengajarkan cara membuat CAKE yakni Ibu Sadiq, seorang guru SKP (Sekolah Kepandaian Putri) Sumenep pada waktu itu.
(Foto: DGIP Kemenkumham RI)
Cake
Cake terbuat dari campuran bahan daging ayam kampung, lidah sapi, bakwan udang, sayuran berupa wortel, kol, brokoli, dan kentang. Bumbunya berupa mentega, tomat (saus tomat), bawang putih, bawang merah, lada,
daun prey, dengan kuah berupa air rebusan tulang ayam kampung.
Penyiapan bahan
1. Siapkan daging ayam kampung beserta tulangnya. Pisahkan daging dari tulangnya, kemudian potong kecil-kecil dalam keadaan mentah. Daging ayam yang sudah dipotong-potong digongso menggunakan mentega dan saus tomat. Sementara tulang-tulangnya direbus, nanti airnya
digunakan membuat kuah.
2. Lidah sapi dipotong kecil-kecil kemudian direbus dengan bumbu garam.
3. Membuat bakwan udang. Haluskan udang lalu campur sedikit tepung terigu dan telur, kemudian bentuk menjadi bulatan kecil panjang dan goreng. Setelah matang, potong kecil-kecil.
4. Potong-potong kecil sayuran. berupa wortel, kol, dan brokoli.
5. Iris tipis kentang kemudian digoreng.
Penyiapan bumbu
1. Bumbu utama berupa bawang putih, digecek halus, kemudian gongso
menggunakan mentega.
2. Iris tipis bawang merah, bawang putih, dan daun prei, kemudian digoreng kering.
Proses Pengolahan
1. Saring air rebusan tulang ayam kampung. Hasil saringannya direbus hingga mendidih.
2. Masukkan saus tomat, bawang putih
gecek yang sudah digongso, merica bubuk, garam.
3. Masukkan daging ayam yang sudah digongso dan saus, lidah asin, bakwan udang, dan sayuran.
4. Terakhir masukkan bawang putih goreng, bawang merah goreng, daun prei goreng.
Penyajian
Cake ditata pada piring, kemudian ditaburi keripik kentang. Beri hiasan satu buah cabai di atasnya agar lebih cantik. Cake lebih nikmat disantap dalam keadaan
hangat.