Mengenal Ciri-Ciri Kelelawar Serta Klasifikasi dan Habitatnya, Menarik Diketahui
Merdeka.com - Kelelawar seringkali dianggap sebagai hewan perusak oleh masyarakat. Namun tak bisa dipungkiri juga bahwa kelelawar memiliki peranan penting dalam rantai ekosistem hewan dan tumbuhan yang ada di muka bumi ini.
Kelelawar (Chiroptera) merupakan salah satu kelas Mamalia yang memiliki sayap di kedua sisi kanan dan kiri tubuhnya; memiliki kemampuan terbang sempurna bahkan dapat melakukan hovering atau dapat terbang ditempat dan terbang mundur (Suripto et al. 2001).
Kelelawar tergolong dalam ordo Chiroptera dengan dua sub ordo yang dibedakan atas jenis makanannya yaitu kelelawar pemakan buah dan pemakan serangga. Dalam persebarannya, terdapat ciri-ciri kelelawar secara umum yang bisa Anda amati.
-
Bagaimana cara kelelawar terbesar mencari makan? Kelelawar raksasa makan apa? Makanan utama makhluk herbivora dengan nama ilmiah Acerodon jubatus ini bergantung pada buah-buahan dan biasanya mencari makan apa pun saat senja mulai dari buah ara hingga daun ficus.
-
Apa makanan kelelawar terbesar? Makanan utama makhluk herbivora dengan nama ilmiah Acerodon jubatus ini bergantung pada buah-buahan dan biasanya mencari makan apa pun saat senja mulai dari buah ara hingga daun ficus.
-
Apa ciri khas spesies baru kelelawar ini? Spesies baru ini memiliki panjang sekitar 10 cm dan memiliki tubuh berbulu berwarna coklat tua. Bulu di perut mereka tampak berwarna lebih terang, hampir berwarna krem di bagian tepinya. Spesies baru ini memiliki daun telinga yang 'membesar' mulai dari tepi telinga hingga mulutnya, kata penelitian tersebut.
-
Siapa kelelawar terbesar di dunia? Kelelawar apa yang paling besar? Kelelawar terbesar di dunia ini dikenal juga dengan istilah 'Giant golden-crowned flying fox bat' artinya adalah kelelawar raksasa dengan mahkota emas.
-
Apa makanan ekstrem di Indonesia yang berasal dari kelelawar? Paniki merupakan hidangan eksotik khas Manado yang terbuat dari kelelawar buah. Yup, dalam bahasa Minahasa, panaki adalah sebutan lain dari kelelawar. Biasanya, masyarakat Manado memasak panaki dengan cara direbus, dijadikan sup, atau ditumis dengan bumbu rempah.
-
Mengapa kelelawar jadi sumber penularan? Kelelawar buah, disebut juga rubah terbang, merupakan hewan reservoir NiV di alam.
Berikut uraian selengkapnya mengenai ciri-ciri kelelawar beserta klasifikasi dan habitatnya yang menarik untuk diketahui.
Mengenal Kelelawar
Melansir dari britannica.com, kelelawar adalah salah satu anggota dari kelompok mamalia, dan satu-satunya hewan dari kelompok ini yang mampu terbang. Kemampuan tersebut, ditambah dengan kemampuan navigasi pada malam hari dengan menggunakan sistem orientasi akustik (ekolokasi), menjadikan kelelawar sebagai hewan yang menarik.
Kelelawar mencakup 900–1.000 spesies yang diklasifikasikan dalam sekitar 200 marga dan 17 famili. Ukuran kelelawar berkisar dari lebar sayap lebih dari 5 kaki (150 cm) hingga lebar sayap kurang dari 2 inci (5 cm). Mereka ditemukan di hampir semua bagian dunia tetapi paling banyak ditemukan di daerah tropis.
Tubuh kelelawar berbentuk seperti tikus dan biasanya ditutupi dengan bulu halus. Wajahnya sangat bervariasi dari satu spesies ke spesies lainnya. Banyak spesies memiliki pelengkap kompleks pada moncong dan tonjolan, atau telinga palsu di depan telinga asli. Telinganya sendiri seringkali sangat besar dan berbelit-belit. Struktur wajah ini adalah bagian dari alat sensorik yang memancarkan dan menerima getaran suara.
Beberapa jenis kelelawar suka menyendiri, hidup di gua, celah, pohon berlubang, atau loteng. Spesies lainnya bersifat komunal, dengan ribuan atau bahkan jutaan kelelawar bertengger bersama di dalam gua atau di dahan di bagian hutan. Pada beberapa spesies kelelawar komunal, seluruh koloni meninggalkan sarang bersama di malam hari dan kembali bersama di pagi hari.
Pada kebanyakan spesies, jantan dan betina tidak berasosiasi kecuali selama musim kawin. Betina dari sebagian besar spesies kelelawar melahirkan satu anak di musim panas setiap tahun. Anak-anak tersebut kemudian digendong oleh induknya selama beberapa hari, setelah itu ditinggalkan di tempat bertengger saat tidak menyusui. Anak-anak kelelawar mulai terbang dalam beberapa minggu. Masa hidup beberapa kelelawar adalah 20 tahun di penangkaran.
Ciri-Ciri Kelelawar
Kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang mampu terbang, yaitu terbang yang didukung oleh gerakan otot yang berbeda dengan meluncur. Sayap adalah selaput ganda kulit yang direntangkan di antara tulang empat jari yang sangat panjang dan memanjang di sepanjang tubuh dari kaki depan ke tungkai belakang dan dari sana ke ekor.
Hampir semua kelelawar aktif di malam hari dan banyak yang hidup di gua. Meskipun mereka melihat dengan baik, mereka lebih mengandalkan pendengaran, menggunakan ekolokasi (sonar) untuk menghindari tabrakan dan untuk menangkap serangga yang sedang terbang.
Kelelawar mengeluarkan suara bernada tinggi (hingga 100.000 hertz) yang bergema dari objek yang ditemuinya. Gema memberikan informasi kepada kelelawar tentang ukuran, bentuk, dan jarak benda. Kelelawar yang buta dengan mudah menemukan jalan mereka melalui rintangan yang rumit, tetapi ketulian bisa membuat mereka tidak berdaya. Berikut beberapa ciri-ciri kelelawar pada umumnya, yaitu:
- Memiliki kemampuan ekolokasi, sehingga mampu memperkirakan jarak mangsa.
- Merupakan hewan nokturnal atau hewan yang aktif di malam hari.
- Termasuk dalam hewan frutivora (pemakan buah).
- Memiliki kemampuan tidur bergantung.
- Memiliki selaput putih pada sayapnya.
- Memiliki cakar pada bagian sayapnya.
- Memiliki Sonar atau gelombang ultrasonik,
- Hibernasi pada musim dingin.
- Terbiasa tinggal ditempat yang gelap dan lembap.
- Memiliki Indra penciumam yang sangat tajam.
Klasifikasi Jenis Kelelawar
Ordo kelelawar dibagi berdasarkan anatomi menjadi dua divisi utama atau subordo yakni ordo Megachiroptera atau kelelawar buah yang hanya ditemukan di daerah tropis dan ordo Microchiroptera atau kelelawar pemakan serangga yang tersebar di seluruh dunia.
1. Kelelawar Megachiroptera
Kelelawar Megachiroptera atau kelelawar pemakan buah termasuk spesies kelelawar terbesar, flying foxes, yang beratnya bisa mencapai 2 atau 3 lbs (0,9 sampai 1,4 kg). Makanan mereka hampir seluruhnya terbatas pada buah, nektar, dan serbuk sari.
2. Kelelawar Microchiroptera
Kelelawar Microchiroptera atau kelelawar pemakan serangga termasuk jenis kelelawar terkecil. Terlepas dari namanya, beberapa dari kelelawar ini hidup seluruhnya atau sebagian besar dari buah. Sejumlah besar memakan serangga dan dalam beberapa kasus, hewan yang lebih besar. Anggota dari beberapa spesies kelelawar ini menangkap ikan saat mereka meluncur di atas air, dan kelelawar vampir Amerika Selatan memakan darah secara eksklusif. (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun dikaitkan dengan persepsi negatif, kelelawar buah, kelompok terbesar, memainkan peran kunci dalam ekologi global.
Baca SelengkapnyaKelelawar berkepala palu diberi nama berdasarkan dari kepala kotak jantan mereka yang besar.
Baca SelengkapnyaMakanan kelomang darat perlu diketahui bagi para pencinta hewan yang satu ini.
Baca SelengkapnyaKelelawar merupakan hewan yang menjadi penyebab dari peredaran sejumlah virus yang berbahaya.
Baca SelengkapnyaHewan-hewan ini memiliki kemampuan terbang seperti burung.
Baca SelengkapnyaMakhluk bersayap ini tertangkap jaring dan kemudian diteliti.
Baca SelengkapnyaBurung kutilang atau cangkurileung, ketilang, atau genthilang menjadi burung yang banyak dijumpai di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda banyak jenis ular hitam yang tersebar di berbagai lingkungan. Namun, tidak semua ular hitam ini berbahaya dan berbisa.
Baca SelengkapnyaSalah satu cara untuk memahami hewan-hewan ini adalah dengan mengenal jenis-jenisnya berdasarkan kelasnya.
Baca SelengkapnyaTerumbu karang: keindahan bawah laut yang menakjubkan dan krusial bagi ekosistem.
Baca SelengkapnyaDunia hewan dipenuhi oleh beragam warna, berkat kombinasi pigmen biologis, warna struktural, dan luminesensi.
Baca Selengkapnya