Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Tari Remo Khas Jombang, Karya Seniman Jalanan yang Melegenda

Mengenal Tari Remo Khas Jombang, Karya Seniman Jalanan yang Melegenda Tari Remo Jombang. ©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Tari Remo terkenal di beberapa daerah di Jawa Timur. Namun demikian, tarian ini sebenarnya berasal dari Jombang. Dikutip dari romadecade.org, tari ini sering ditampilkan pada saat upacara penyambutan tamu di Kabupaten Jombang dan daerah-daerah di sekitarnya.

Khususnya bisa dijumpai pada beberapa acara, seperti acara Ludruk atau hari-hari besar nasional tertentu. Selain di Jombang, Tari Remo bisa dijumpai di Surabaya, Mojokerto, Malang, dan Nganjuk. Nilai-nilai yang ada pada tarian ini memiliki banyak kesamaan dengan budaya masyarakat setempat.

Sejarah Tari Remo

tari remo jombang

©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Tari Remo menjadi bentuk kesenian yang unik karena sejarah penciptaan dan nilai-nilai filosofis yang terkandung di dalamnya. Pada awalnya tari ini diciptakan di Desa Ceweng, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Penciptanya adalah para seniman jalanan di masa lalu. Mereka menciptakan tarian dengan tema seorang pangeran gagah berani.

Tari ini pada mulanya diperkenalkan dengan cara berkeliling di jalanan dan mengamen. Selanjutnya tarian ini ditampilkan dalam acara-acara tertentu, khususnya pertunjukan Ludruk.

Seiring dengan perkembangan konsep tarian, Tari Remo dikenal oleh masyarakat luas, terutama di Jombang dan daerah sekitarnya. Selanjutnya, tarian ini disesuaikan dengan tradisi di masing-masing daerah.

Makna Tari Remo

tari remo jombang

©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Dalam hal busana tarian misalnya, ada Busana Gaya Surabayan, Busana Gaya Jombang, Busana Gaya Sawunggaling, dan Busana Gaya Malangan. Busana-busana Remo tersebut melebur menjadi sebuah akulturasi budaya.

Dikutip dari romadecade.org, Tari Remo memiliki beberapa makna filosofi dalam gerakan-gerakannya. Misalnya gerakan gedrug yang menghentak bumi, berarti simbol kesadaran manusia atas kehidupan yang ada di muka bumi.

Gerakan Gendewa diartikan sebagai gerakan manusia yang sangat cepat seperti anak panah yang dilepaskan dari busurnya. Selain itu, juga ada gerakan Tepisan yang mengandalkan kecepatan dan kecekatan tangan. Gerakan ini menjadi simbol penyatuan kekuatan lain dari alam kepada diri manusia dengan cara menggesek-gesekkan kedua telapak tangan. Ngore Remo memiliki arti sebagai lambang untuk merias diri, terutama dalam menata rambut.

Konsep Tari Remo

tari remo jombang

©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Selain sejarah dan filosofinya, kita perlu mengetahui konsep Tari Remo untuk mengetahui secara lebih dalam tentang karakteristik tarian ini. Konsep yang disajikan dari Tari Remo mencakup pemeran tarian atau penari, gerakan, busana, dan sebagainya.

Penari

Secara umum, Tari Remo dilakukan oleh penari laki-laki dengan karakteristik gerakan yang mendeskripsikan tentang seorang pangeran berpenampilan gagah berani. Sisi maskulin dan wujud kesatria sangat dibutuhkan dalam tarian ini.

Namun seiring perkembangannya, tarian ini tidak hanya dibawakan oleh penari laki-laki saja, tetapi juga perempuan. Sehingga memunculkan nama tarian yang baru, yakni Tari Remo Putri. Konsep gerakan tariannya tidak jauh berbeda, hanya aura tariannya saja yang berbeda, karena memang dibawakan oleh kaum perempuan.

Gerakan-gerakan Tarian

tari remo jombang

©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Ciri khas gerakan Tarian Remo ialah mengutamakan gerak-gerik kaki yang menghentak-hentak dan dinamis. Saat menari, penari mengenakan gelang lonceng kecil pada pergelangan kakinya. Sehingga ketika penari bergerak atau menghentakkan kakinya, lonceng yang dikenakan tersebut akan berbunyi.

Gerakan-gerakan tersebut dipadukan dengan musik pengiringnya. Sehingga suara gelang lonceng dapat menyatu dan berkombinasi dengan jenis musik yang mengiringinya. Selain gerakan kaki yang begitu kentara, karakteristik gerakan yang dimiliki Tari Remo yakni gerakan sampur (selendang), kepala, kuda-kuda penari serta ekspresi wajahnya.

Busana Tarian

Busana yang dipakai pada Tari Remo beranekaragam. Setiap daerah memiliki ciri khas pakaian tersendiri. Mulai dari busana Tarian Remo Gaya Surabaya, Sawunggaling, Malangan, atau Jombangan.

Pada dasanya, busana tarian ini menggunakan semacam ikat kepala berwarna merah, baju berlengan panjang, celana dengan panjang selutut, kain batik pesisiran, aksesoris setagen yang dikenakan di pinggang, keris, selendang pada bahu, serta gelang lonceng yang dikenakan di kaki.

Sementara untuk busana perempuan atau busana untuk para penari Tari Remo Putri sedikit berbeda dengan busana asli Tarian Remo. Untuk busana perempuan yang dikenakan yakni sanggul, mekak hitam yang menutupi bagian dada, rapak yang dikenakan pada bagian pinggang hingga lutut, serta selendang pada bahu.

Musik Pengiring Tarian

tari remo jombang

©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Agar pertunjukan Tari Remo lebih sempurna, penari harus mampu menyelaraskan gerakannya dengan musik yang mengiringi. Hal ini diperuntukkan agar suara gelang lonceng pada kaki penari dapat menimbulkan suara yang padu dengan musik ketika kaki penari dihentakkan. Musik yang mengiringi tarian biasanya adalah musik gamelan. Sementara jenis irama atau gendhing yang digunakan sebagai pengiring biasanya jula-juli dan tropongan.

Tata Panggung Tarian

Tari Remo pada awalnya sering ditampilkan sebagai tarian pembuka pada pertunjukan ludruk. Desain panggung yang digunakan adalah desain dalam pertunjukan ludruk. Namun seiring dengan perkembangannya, Tari Remo difungsikan sebagai tarian untuk menyambut tamu besar.

Maka dari itu, tata tempatnya menyesuaikan dengan adat istiadat dan karakteristik acara yang diselenggarakan. Itulah konsep Tari Remo yang memiliki karakteristik khas daerah Jombang dan sekitarnya. Tarian ini sangat erat kaitannya dengan sejarah, makna filosofi, serta keunikan tarian yang khas dengan hentakan kaki. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Jaranan Dor, Simbol Kekayaan Budaya Lokal Khas Jombang Jawa Timur
Mengenal Jaranan Dor, Simbol Kekayaan Budaya Lokal Khas Jombang Jawa Timur

Sebuah karya seni budaya lokal khas Jombang ini telah ada sejak abad ke-19 yang sudah terdaftar dalam Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Tari Tradisional: Pengertian, Fungsi, Ciri-ciri, dan Jenisnya
Tari Tradisional: Pengertian, Fungsi, Ciri-ciri, dan Jenisnya

Tari tradisional memiliki ciri khas yang menunjukkan identitas dan keunikan dari daerah asalnya.

Baca Selengkapnya
Tari Tradisional Adalah Tari yang Berasal dari Daerah, Berikut Ciri-ciri dan Jenisnya
Tari Tradisional Adalah Tari yang Berasal dari Daerah, Berikut Ciri-ciri dan Jenisnya

Tari tradisional adalah tarian yang berkembang dan dilestarikan secara turun temurun di suatu daerah tertentu.

Baca Selengkapnya
Uniknya Tari Melemang dari Riau, Kesenian Klasik Penghibur Raja dengan Gerakan Akrobatik
Uniknya Tari Melemang dari Riau, Kesenian Klasik Penghibur Raja dengan Gerakan Akrobatik

Tarian ini bukan hanya menjadi hiburan semata, melainkan juga ditampilkan dalam acara-acara resmi dan festival budaya Melayu di Bitan dan Kepulauan Riau.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Topeng Kaliwungu, Bentuk Akulturasi Jawa-Madura yang Berkembang di Lumajang
Mengenal Tari Topeng Kaliwungu, Bentuk Akulturasi Jawa-Madura yang Berkembang di Lumajang

Dengan karakter yang tegas, tarian ini merupakan representasi dari Prabu Baladewa.

Baca Selengkapnya
Filosofi Tari Bedana, Berisi Ajaran Islam dan Cermin Tata Kehidupan Masyarakat Lampung
Filosofi Tari Bedana, Berisi Ajaran Islam dan Cermin Tata Kehidupan Masyarakat Lampung

Kesenian tradisional yang satu ini masih tergolong dalam tarian Zapin Melayu yang pada umumnya dibawakan oleh pemuda-pemudi Lampung.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Cerana, Simbol Penerimaan Masyarakat Kupang kapada Para Tamu
Mengenal Tari Cerana, Simbol Penerimaan Masyarakat Kupang kapada Para Tamu

Tarian ini dilakukan dengan hati yang tulus dan telah memenuhi syarat sebagai warisan budaya tak benda.

Baca Selengkapnya
Mengulik Makna Tari Tradisi Ketuk Tilu Asli Jabar, Ada Ronggeng 'Penghubung' Roh Leluhur
Mengulik Makna Tari Tradisi Ketuk Tilu Asli Jabar, Ada Ronggeng 'Penghubung' Roh Leluhur

Tarian tradisional Ketuk Tilu yang berasal dari Jawa Barat ini ternyata memiliki makna sangat mendalam.

Baca Selengkapnya
Mengenal Kesenian Jaran Kepang Malang, Hanya Dipentaskan pada Malam Jumat Legi
Mengenal Kesenian Jaran Kepang Malang, Hanya Dipentaskan pada Malam Jumat Legi

Jaran Kepang Tumpang Kabupaten Malang jadi salah satu yang paling terkenal di Pulau Jawa

Baca Selengkapnya
Mengenal Tarian Rentak Kudo, Kesenian Tradisional Kolosal Khas Suku Kerinci
Mengenal Tarian Rentak Kudo, Kesenian Tradisional Kolosal Khas Suku Kerinci

Salah satu tarian tradisional asli masyarakat Suku Kerinci dari daerah Hamparan Rawang ini selalu menghadirkan penampilan yang membuat decak kagum.

Baca Selengkapnya
Kisah di Balik Tari Natana Borneo, Gabungan Dua Tari Berbeda yang Membius Mata Peserta Upacara HUT ke-79 RI di IKN
Kisah di Balik Tari Natana Borneo, Gabungan Dua Tari Berbeda yang Membius Mata Peserta Upacara HUT ke-79 RI di IKN

Para pemuda-pemudi Kalimantan Timur tampil memukau membawakan Tari Natana Borneo.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kampung Jawa di Negeri Johor Malaysia, Bangga Lestarikan Budaya Tanah Leluhur
Mengunjungi Kampung Jawa di Negeri Johor Malaysia, Bangga Lestarikan Budaya Tanah Leluhur

Kesenian budaya Reog Ponorogo diwariskan secara turun-temurun di kampung ini.

Baca Selengkapnya