Kurangi Pengangguran di Desa, Pemuda Tuban Ini Bikin Peternakan Kambing Modern
Merdeka.com - Shahroni, salah satu pemuda di Desa Kebonagung, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengembangkan peternakan kambing modern yang diberi nama Kerabat Ternak. Keberadaan peternakan kambing ini berdampak baik bagi masyarakat setempat, khususnya bagi para pemudanya.
Belum lama ini, Kerabat Ternak menjadi juara dalam Penilaian Manajemen Kelompok Agribisnis Peternakan Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2022. Kerabat Ternak menjadi juara satu untuk komoditas ternak kambing.
Pemberian penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam Upacara Peringatan Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Rabu (12/10) lalu.
-
BRI bantu usaha kambing Sukateno? 'Semoga kerjasama antar BRI dengan Trimandiri Farm bisa terus berlanjut. Dengan begitu, perekonomian masyarakat Desa Tambaksari juga terus meningkat', imbuhnya.
-
Siapa peternak muda sukses di Nganjuk? Muhammad Nizar Rohman asal Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, berhasil mewujudkan mimpinya sukses di usia muda melalui budidaya hewan domba.
-
Bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan petani di Jawa Timur? “Kesejahteraan petani harus meningkat seiring dengan peningkatan produktifitas pertanian kita. Untuk itu saat panen raya kemarin, kami terus berkoordinasi dari hulu ke hilir agar jangan sampai harga jual petani turun“
-
Kenapa Bripka Lutfi beternak kambing? Selain untuk menambah penghasilan keluarga, Bripka Lutfi juga membuka usaha peternakan tersebut untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.
-
Kenapa Peternak muda di Nganjuk sukses? Nizar tak menyangka ikhtiarnya selama ini berbuah manis. Menurutnya, menjadi peternak cukup sulit dan membutuhkan konsistensi serta ketelitian dalam merawat hewan-hewan peliharaannya.
-
Siapa polisi inspiratif yang beternak kambing? 'Pertama, karena untuk menambah penghasilan keluarga. Yang kedua, saya juga termasuk pecinta hewan,' kata Estu dikutip dari kanal YouTube Sumber Rejeki.
Punya Manajemen Baik
Lihat postingan ini di InstagramKepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban, Eko Arif Yulianto mengungkapkan, proses penilaian yang dilakukan tim penilai provinsi pada Agustus lalu menilai kelompok ternak tersebut mampu menjalankan manajemen peternakan dengan baik.
Adapun Kerabat Ternak bergerak dalam bidang breeding pengembangan populasi serta peternakan dalam bentuk daging frozen dan susu kambing. Selain itu, mereka juga memproduksi kompos kambing murni, budi daya rumput, penyedia bibit rumput unggulan, dan bibit legume.
“Kami optimis mereka akan menang, sebab sistem mereka dalam beternak sudah sangat baik dan terintegrasi,” ujar Eko, dikutip dari akun Instagram @kabupatentuban, Senin (17/10/2022).
Ia menambahkan, Pemkab Tuban memberikan dukungan penuh kepada para peternak agar bisa mengembangkan usaha yang dijalankan.
Kurangi Pengangguran
Lihat postingan ini di Instagram
Sementara itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengaku bangga kepada kelompok Kerabat Ternak atas dedikasinya mengembangkan peternakan kambing yang berdampak pada perputaran ekonomi desa dan mengurangi pengangguran.
“Saya bangga Mas Shahroni dan teman-teman sudah memberikan dampak positif bagi warga desa terutama anak muda desa untuk semangat beternak,” tuturnya.
Menurut Bupati Tuban itu, Shahroni telah melakukan pemberdayaan masyarakat yang berdampak baik pada meningkatnya taraf ekonomi masyarakat desa.
“Masyarakat mandiri dan berdaya sehingga ekonomi bergerak hingga tingkat rumah tangga dapat terwujud dengan baik,” pungkas Mas Lindra, sapaan akrabnya. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulanya ia membeli dua ekor kambing perah untuk konsumsi pribadi. Namun kini sudah memiliki 140 ekor dengan omzet capai Rp40 juta per bulan
Baca SelengkapnyaSuprianto nekat mencari modal usaha dengan cara jadi buruh migran. Ia lalu pulang untuk membangun bisnis sendiri dan kini jadi tokoh pertanian penting di desa.
Baca SelengkapnyaNiat tulusnya untuk berkurban dengan penghasilan yang pas-pasan akhirnya tercapai.
Baca SelengkapnyaDesa Gemolong bekerjasama dengan kampus UNS untuk menciptakan inovasi pabrik susu etawa
Baca SelengkapnyaRagawi, pria asal Sleman, rela keluar dari dunia pendidikan untuk menjalankan usahanya sebagai seorang peternak ayam.
Baca SelengkapnyaTak semua peternak kambing di sekitar tempat tinggalnya bisa menerima metode tersebut karena mereka sudah terbiasa dengan "cara lama".
Baca SelengkapnyaOni Kurniawan, pengusaha peternakan kambing di Tulungagung ceritakan kisah suksesnya yang berawal dari sakit asam lambung.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada tiga mimpi yang dibawa yakni lingkungan, sosial dan ekonomi.
Baca SelengkapnyaSetelah lulus SMA, Aji Saputra bingung mau melakukan apa. Akhirnya ia belajar pertanian dengan petani di desanya, kemudian memulai usaha pengolahan pupuk.
Baca SelengkapnyaMengutip Jurnal Pengabdi Oktober 2022, setidaknya ada 16 juta pengangguran terbuka berstatus lulusan SMA sederajat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSetiap peternak bisa mengantongi Rp3,75 juta per dua pekan dari hasil menjual susu kambing, belum termasuk keuntungan jika kambing melahirkan
Baca SelengkapnyaDengan modal yang sedikit, Ragawi mulai menekuni dunia peternakan.
Baca Selengkapnya