Penderita TBC di Kediri Capai 1.000 Lebih dalam Setahun, Dinkes Imbau Warga Waspada
Merdeka.com - Sepanjang Januari hingga 9 Desember 2022, Dinas Kesehatan Kota Kediri menemukan 1.026 kasus tuberkulosis (TBC).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dokter Fauzan Adima mengemukakan dari temuan 1.026 kasus baru itu terdiri dari 997 kasus TBC sensitif obat dan 29 kasus adalah TBC resistan (kebal) obat.
"Jumlah ini telah mendekati target temuan Kota Kediri, yaitu 86 persen dari 90 persen atau 1.185 kasus," ujar Fauzan Adima di Kediri, Senin (12/12/2022).
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
-
Apa yang dilakukan Kemenkes untuk DBD di Jepara? Untuk menangani penyebaran cepat virus DBD di Jepara, Kementerian Kesehatan menerjunkan tim khusus.
-
Bagaimana cara mencegah TBC di Cianjur? “Kami meminta warga ikut serta mencegah penyakit TBC dengan menjaga kebersihan diri, keluarga dan lingkungan sekitar,“ imbaunya
-
Kenapa kasus TB di Indonesia masih tinggi? Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap tingginya kasus TB di Indonesia antara lain kepadatan penduduk di kota-kota besar, seperti Jakarta, yang memudahkan penyebaran bakteri.
-
Kapan TB pertama kali ditemukan di Indonesia? Penyakit TB pertama kali tercatat di Indonesia pada masa kolonial, dan kala itu dikenal sebagai penyakit yang sangat mematikan, terutama di kalangan masyarakat miskin dan padat penduduk.
-
Bagaimana cara mencegah penularan TBC? Mencegah penularan TBC (Tuberkulosis) sangat penting untuk menghentikan penyebaran penyakit ini. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah penularan TBC: Hindari Kontak Dekat dengan Penderita TBC: Jika seseorang batuk, bersin, atau berbicara, mereka dapat menyebarkan droplet yang mengandung bakteri TBC ke udara. Hindari berada di ruangan tertutup tanpa ventilasi bersama penderita TBC untuk waktu yang lama.Gunakan Masker: Menggunakan masker saat berada di tempat umum atau saat bekerja di fasilitas kesehatan dapat membantu mencegah penularan TBC.Cuci Tangan: Mencuci tangan dengan sabun dan air selama setidaknya 40 detik dapat membantu menghilangkan kuman, termasuk bakteri TBC. Jaga Daya Tahan Tubuh: Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara berolahraga teratur, mengonsumsi makanan bergizi, menjaga berat badan ideal, cukup tidur, mengelola stres, dan menghindari merokok serta alkohol.Vaksinasi BCG: Vaksin BCG dapat memberikan perlindungan terhadap TBC, terutama pada anak-anak.Etika Batuk dan Bersin: Tutup mulut dengan tisu atau siku bagian dalam saat batuk atau bersin untuk mencegah penyebaran kuman.Pengobatan TBC yang Berkualitas: Memberikan pengobatan yang tepat dan teratur pada pasien TBC hingga sembuh sangat penting untuk mencegah penularan kepada orang lain. Ventilasi Udara yang Baik: Memastikan ventilasi udara yang baik di rumah dan tempat kerja dapat mengurangi risiko penularan TBC.Pendidikan dan Kesadaran: Meningkatkan kesadaran tentang cara penularan dan pencegahan TBC sangat penting, terutama di negara-negara dengan tingkat penularan TBC yang tinggi.Pemeriksaan Rutin: Jika Anda memiliki risiko tinggi atau gejala TBC, lakukan pemeriksaan medis secara rutin.
Jumlah tersebut merupakan target yang ditentukan oleh Pemerintah Pusat untuk menuntaskan kasus TBC di Indonesia pada tahun 2030.
"Semakin banyak kami dapat menemukan penderita TBC dan dapat melakukan investigasi kontak pada orang-orang terdekat pasien, akan dapat mencegah adanya penderita TBC baru. Ini akan sangat membantu menuntaskan kasus TBC di Kota Kediri dan Indonesia," jelasnya, dikutip dari Antara.
Pencegahan
©2022 Merdeka.com/Freepik
Selain meningkatkan penelusuran kasus, Dinas Kesehatan Kota Kediri juga berusaha meningkatkan program Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT). Program ini berguna untuk mencegah orang-orang yang dimungkinkan tertular TBC dari orang di sekitarnya, namun melalui hasil screening dinyatakan tidak tertular TBC.
"Mereka-mereka ini seharusnya tetap diberikan pengobatan untuk mencegah jika saja sebenarnya sudah tertular tapi masih belum terdeteksi," terang Fauzan.
Dia mengakui tidak semua masyarakat yang melakukan kontak erat dengan pasien TBC mau melakukan pengobatan. Berangkat dari fenomena ini, Dinkes Kota Kediri tetap berupaya agar masyarakat mau memeriksakan diri.
"Di sinilah tantangan terbesar program TPT ini, karena tidak semua masyarakat yang melakukan kontak erat dengan pasien TBC mau menjalani pengobatan. Mereka merasa saat ini sehat dan tidak ada gejala TBC," lanjutnya.
Peran PKK
Dinkes Kota Kediri juga melakukan koordinasi program P2 TBC bersama PKK Kota Kediri. Anggota PKK Kota Kediri diharapkan juga dapat mengimbau masyarakat melakukan pemeriksaan jika memiliki gejala TBC. Tak hanya itu, masyarakat yang melakukan kontak erat dengan pasien TBC juga diminta menjalani program TPT untuk mencegah penularan TBC.
"Pemeriksaan TBC dan program TPT dapat dilakukan di puskesmas terdekat di Kota Kediri," ungkap Fauzan.
Kepala Dinkes Kota Kediri itu berharap para anggota PKK di kelurahan dan kecamatan dapat menjadi penggerak dan motivator bagi kader kilisuci dalam melaksanakan tugas-tugasnya mencegah dan menemukan kasus TBC di Kota Kediri. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemeriksaan skrining juga dilakukan kepada masyarakat yang mengalami batuk- batuk lebih dari tiga bulan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca Selengkapnya"Tiap tahun di dunia sekitar 1,3 juta orang meninggal atau dua setengah orang per menit meninggal di dunia," kata Budi
Baca SelengkapnyaPenyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaUpaya pengasapan juga terus dilakukan di beberapa kawasan yang terbilang rawan.
Baca SelengkapnyaTuberkulosis merupakan tantangan yang masih dihadapi oleh Indonesia hingga saat ini.
Baca Selengkapnya910 orang dari 1.917 penyitas lainnya berhasil tersupresi. Namun bukan berarti sembuh, melainkan potensi penularannya sudah berkurang.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaJumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.
Baca Selengkapnya