Pengertian Kata Majemuk Lengkap dengan Bentuk dan Contohnya
Merdeka.com - Pengertian kata majemuk adalah gabungan dua kata yang menimbulkan suatu kata baru. Dalam bahasa Indonesia, Anda pasti pernah mendapati adanya dua kata dengan arti berbeda, namun ketika digabungkan akan membentuk satu kata baru.
Kata-kata yang terjadi dari gabungan dua kata itu biasanya disebut kata majemuk. Misalnya adalah, rumah sakit, meja makan, kepala batu, keras hati, dan masih banyak lagi. Kata-kata ini pastinya lazim Anda gunakan sehari-hari.
Pengertian kata majemuk adalah kata yang terdiri dari dua kata sebagai unsurnya di samping itu. Namun, ada juga kata majemuk yang terdiri dari satu kata dan satu pokok kata sebagai unsurnya.
-
Bagaimana cara membentuk kata majemuk? Proses kata majemuk adalah proses pembentukan kata-kata menjadi kata majemuk (Suhardi, 2013: 113).
-
Bagaimana kata majemuk dibentuk? Dalam pembentukannya, terdapat elemen pembentuk kata yang berperan sebagai penyambung antara kata-kata dasar.
-
Dimana kita bisa menemukan kata majemuk? Kata-kata ini pastinya lazim Anda gunakan sehari-hari.
-
Bagaimana cara membuat kalimat majemuk campuran? Kalimat majemuk campuran digabungkan dengan konjungsi atau tanda baca tertentu.
-
Apa contoh kalimat majemuk campuran? Berikut adalah contoh-contoh kalimat majemuk campuran: • Ketika ayah sedang membaca koran dan ibu sedang menjahit, aku dikejutkan oleh suara yang bergemuruh di angkasa.
-
Apa yang dimaksud dengan kata majemuk? Pengertian kata majemuk adalah kata yang terdiri dari dua kata sebagai unsurnya di samping itu.
Contohnya adalah daya tahan, daya juang, kamar tunggu, kamar kerja, ruang baca, dan sebagainya. Dan ada pula yang terdiri dari pokok kata semua, misalnya lomba lari, jual beli, simpan pinjam, dan masih banyak lagi (Ramlan, 1985: 69).
Berikut penjelasan selengkapnya mengenai pengertian kata majemuk dan bentuk-bentuknya yang menarik untuk Anda pelajari.
Pengertian Kata Majemuk
Pengertian kata majemuk adalah gabungan dari dua unsur yang mempunyai makna, namun hasil dari gabungannya menimbulkan makna baru. Kriteria majemuk ini dilihat dari segi dan cirinya: (1) semantik, memiliki satu makna, (2) struktur, memiliki dua unsur, (3) fonologis, memiliki satu tekanan, mengutip Djajasudarma dalam Metode Linguistik: Ancangan Metode Penelitian dan Kajian (2006: 53).
Kata majemuk sendiri memiliki kriteria: majemuk sintaksis dan majemuk asintaksis. Berikut penjelasannya:
Menurut Kridalaksana dalam Djajasudarma (2006: 54), kriteria kata majemuk meliputi beberapa hal berikut ini:
- Keeratan konstruksi majemuk sekurang-kurangnya diperoleh dari ciri-ciri satu konstituen yang melibatkan asosiasi yang tetap dengan konstituen lain pada satu konstruksi,
- Konstruksi memperlihatkan derajat kearahtan yang tinggi sehingga termasuk kesatuan yang tidak dapat dipisahkan (secara sintaksis berstatus kata), dan
- Jika satuan itu dipisahkan maka menjadi berstatus kata, jadi masing-masing konstruksi akan hilang dari kesatuan sehingga tidak dapat dimodifikasi terpisah dan tidak dapat disisipi apa-apa dengan perubahan makna asli.
Bentuk-Bentuk Kata Majemuk
Pengertian kata majemuk yakni merupakan merupakan gabungan morfem dengan morfem, atau kata dengan kata yang memunculkan pengertian khusus. Proses kata majemuk adalah proses pembentukan kata-kata menjadi kata majemuk (Suhardi, 2013: 113).
Sebagai contoh, kata rumah sakit bukanlah rumah yang sakit tetapi rumah atau gedung yang memiliki fungsi khusus, yakni untuk merawat orang yang sakit. Hal ini berbeda dengan penggabungan kata rumah dan gedung menjadi rumah gedung, di mana penggabungan duakata ini tidak menimbulkan pengertian baru namun hanya menyatakan dua benda saja, yakni rumah yang berbentuk gedung.
Dari aspek bentuk, kata majemuk digolongkan menjadi gabungan yang dapat dipakai dalam kalimat yang harus diberi afik sebelum berfungsi pada kalimat, baik dari gabungan yang menunjukkan gabungan koordinatif dan subordinatif di antara komponennya.
Gabungan koordinatif terdiri dari komponen inti dan komponen inti. Sebaliknya, subordinatif terdiri dari komponen inti dan komponen pewatas, seperti dikutip dari Moeliono dan Dardjowidjojo dalam Riyantama (2014).
Bentuk kata majemuk koordinatif, misalnya suami istri, anak cucu, kakek nenek dan bentuk kata majemuk subordinatif, misalnya rumah makan, es batu, telur asin dan sebagainya.
Samsuri, dalam buku Analisis Bahasa: Memahami Bahasa secara Ilmiah (1994: 200) memaparkan bentuk kata majemuk dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu bentuk endosentik dan eksosentik.
Disebutkan sebagai bentukan endosentik apabila konstruksi distribusinya sama dengan kedua, ketiga, atau salah satu unsurnya, sedangkan disebut bentukan eksosentrik apabila konstruksi distribusinya berlainan dari salah satu unsurnya.
Contoh bentukan rumah sakit dan jual beli, keduanya adalah kata majemuk. Contoh pertama merupakan bentuk endosentik, karena distribusinya sama dengan unsur yang pertama. Sementara, contoh kedua merupakan bentuk eksosentik karena distribusinya berlainan dari distribusi unsur-unsurnya.
Fungsi Kata Majemuk
Dalam kata majemuk, kata-kata yang membentuknya tidak menonjolkan makna tiap kata secara terpisah. Sebaliknya, kelompok kata tersebut secara bersama-sama membentuk arti atau makna baru.
Berikut adalah beberapa fungsi dari kata majemuk:
Contoh-contoh Kata Majemuk
Kata majemuk adalah gabungan dua kata atau lebih yang digabungkan untuk membentuk satu konsep atau makna baru. Contohnya, "matahari terbenam" adalah kata majemuk yang terbentuk dari kata "matahari" dan "terbenam".
Dalam bahasa Indonesia, kata majemuk bisa dibentuk dengan cara penggabungan tanpa spasi (seperti "mobilambulans" dari "mobil" dan "ambulans") atau dengan penggabungan menggunakan penghubung (seperti "ibu kota" dari "ibu" dan "kota"). Setelah mengetahui pengertian kata majemuk, selanjutnya pahami contoh-contoh kata majemuk.
Berikut contoh kata-kata majemuk adalah
1. Air terjun: Tempat di mana air mengalir dari ketinggian dan membentuk air terjun.
2. Darah biru: Ungkapan yang mengacu pada keturunan bangsawan atau keturunan kerajaan.
3. Inti sari: Bagian terdalam atau esensi dari suatu benda atau konsep.
4. Olahraga: Aktivitas fisik yang dilakukan untuk kesehatan atau hiburan.
5. Akad nikah: Upacara pernikahan yang sah menurut hukum agama atau negara.
6. Rumah sakit: Tempat pelayanan medis dan perawatan pasien.
7. Terima kasih: Ungkapan rasa terima kasih.
8. Orang tua: Ayah dan ibu.
9. Simpang empat: Persimpangan jalan yang membentuk sudut 90 derajat.
10. Mata acara: Bagian dari suatu acara yang menjadi fokus utama.
11. Model linear: Model matematika yang mengikuti hubungan linier.
12. Buku harian: Buku di mana seseorang mencatat peristiwa atau pemikiran sehari-hari.
13. Pulau seribu: Kepulauan di sekitar Jakarta, Indonesia, yang terdiri dari banyak pulau kecil.
14. Bunga mawar: Jenis bunga yang dikenal karena keindahan dan aroma khasnya.
15. Kota pelajar: Kota yang memiliki banyak perguruan tinggi dan universitas.
16. Taman bermain: Area di mana anak-anak dapat bermain dan berinteraksi dengan permainan dan alat permainan.
17. Pohon mangga: Jenis pohon buah yang menghasilkan buah mangga.
18. Gelang tangan: Perhiasan yang dikenakan di pergelangan tangan.
19. Buku panduan: Buku yang memberikan petunjuk atau informasi praktis tentang suatu topik.
20. Rumah tangga: Kelompok orang yang tinggal bersama dalam satu rumah dan berbagi tanggung jawab sehari-hari. (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata majemuk adalah bentuk kata yang terbentuk dari penggabungan dua atau lebih kata dasar.
Baca SelengkapnyaApa majemuk dalam kalimat majemuk adalah gabungan dua kata yang menimbulkan suatu kata baru.
Baca SelengkapnyaJenis kata wajib diketahui. Pasalnya, kata adalah bagian penting dari bahasa.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang pengertian ambigu, jenis dan contohnya yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaImbuhan sangat umum dalam bahasa dan digunakan untuk memperluas kemampuan penyampaian makna.
Baca SelengkapnyaSesuai dengan sebutannya, kata benda merupakan kata untuk menunjukkan suatu benda, baik benda konkret atau benda abstrak.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan ambigu adalah beserta jenis dan contohnya.
Baca SelengkapnyaPernyataan ambigu mampu membuat pembaca menjadi bingung. Sebab, ini juga bisa menghalangi makna teks.
Baca SelengkapnyaMorfologi adalah salah satu cabang ilmu linguistik yang mempelajari struktur dan bentuk kata.
Baca SelengkapnyaKata ‘bahkan’ biasa kita gunakan untuk menambahkan informasi yang lebih kuat dari kalimat sebelumnya, sehingga kata ini termasuk dalam konjungsi penegas.
Baca SelengkapnyaAmbigu menjadi salah satu istilah yang kerap digunakan menggambarkan sesuatu yang penuh dengan keraguan, kekaburan, ketidakjelasan.
Baca SelengkapnyaSatu suku kata dalam bahasa Indonesia ada begitu banyak contohnya.
Baca Selengkapnya