Potret Kampung Terpencil di Tuban, Hanya Bisa Ditempuh dengan Perahu saat Hujan
Merdeka.com - Salah satu kampung di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menjadi kawasan terisolir setiap kali musim hujan tiba. Kampung yang terletak di tengah-tengah rawa itu tidak memiliki akses jalan darat sehingga hanya bisa dijangkau dengan menggunakan moda transportasi perahu.
Kampung tersebut adalah Dusun Dermalang, Desa Mlangi, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban. Kampung ini merupakan satu-satunya dusun yang terletak jauh dari pusat Desa Mlangi.
Saat musim hujan, perahu menjadi satu-satunya transportasi yang bisa digunakan untuk menjangkau kampung tersebut. Perahu harus menyisir sungai dengan jarak sekitar empat kilometer dari pusat Desa Mlangi.
-
Di mana lokasi kampung terisolir ini? Sebuah kampung di Kabupaten Grobogan letaknya berada di pedalaman hutan jati. Akses menuju kampung itu terbilang sulit. Pengunjung dengan kendaraan roda dua harus melewati jalan berpasir yang sempit di antara pohon-pohon jati yang membentang sejauh empat kilometer.
-
Bagaimana akses menuju kampung terpencil itu? Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.
-
Apa yang menjadi akses menuju kampung terpencil? Akses menuju kampung ini sulit dan hanya bisa dilalui dengan jalan kaki.
-
Dimana kampung terpencil itu berada? Dusun Gunung Tengu merupakan sebuah perkampungan mati yang berada di tengah perkebunan kopi, lokasinya berada di Desa Sidoharjo, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung.
-
Bagaimana masyarakat Tuban menahan hujan? Mengutip jurnal Tradisi Menahan Hujan dalam Acara Hajatan di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban yang dirilis oleh Titis Nirmala dan Sukarman, tradisi Menahan Hujan sebenarnya bukan menghentikan turunnya air hujan, tetapi memindahkan hujan atau awan yang dapat menyebabkan hujan ke daerah lain seperti daerah hutan atau daerah perkebunan.
-
Dimana letak kampung terpencil ini? Dusun Jurang Sempu yang berada di Desa Dayakan, Kecamatan Badegan merupakan salah satu desa terpencil di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Tak Ada Jalan Darat
Lihat postingan ini di InstagramBupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengunjungi Dusun Dermalang pada Kamis (2/3/2023) lalu bersama sejumlah pejabat terkait dengan menumpangi perahu motor kecil. Kehadiran Bupati Halindra disambut hangat masyarakat Dusun Dermalang karena selama ini kampung tersebut kurang mendapat perhatian.
Dikutip dari akun Instagram resmi Pemkab Tuban, Kampung Dermalang sendiri dihuni oleh sekitar 68 Kepala Keluarga dengan total penduduk 232 jiwa.
Usai kunjungan Bupati Halindra, Pemkab Tuban berjanji bakal memberikan bantuan perahu mesin yang memadai serta jalan lingkar desa agar mempermudah aktivitas masyarakat.
Luapan Sungai
©2023 Merdeka.com/Dok. Pemkab Tuban
Sebenarnya pada musim kemarau, terdapat jembatan-jembatan darurat dari anyaman bambu yang biasa digunakan warga Dusun Dermalang sebagai akses menuju dusun lain. Namun, saat musim hujan tiba, jembatan tersebut tidak bisa digunakan karena terendam air luapan sungai.
Alhasil, masyarakat hanya dapan memanfaatkan transportasi perahu dari dan menuju Dusun Dermalang. Pasalnya, hingga kini juga belum ada jalan lingkar desa yang dapat dimanfaatkan masyarakat.
Kunjungan Bupati Halindra ke Kampung Dermalang bertujuan untuk mengajak warga dan para pejabat di lingkungan setempat berdiskusi serta mencari solusi terkait minimnya akses jalan menuju kampung tersebut. Kunjungan ini juga diapresiasi oleh para warganet karena dinilai sebagai bentuk kepedulian orang nomor satu di Pemkab Tulungagung. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah ditinggal warganya, kampung ini kemudian berganti nama menjadi Mojokoncot
Baca SelengkapnyaAkses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.
Baca SelengkapnyaBanyak penduduk kampung ini yang lebih memilih bersekolah ke daerah lain.
Baca SelengkapnyaBerkunjung ke Dusun Malangbong seakan bernostalgia dengan suasana pedesaan tahun 1980-an.
Baca SelengkapnyaKampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga
Baca SelengkapnyaMayoritas warga di sana merupakan petani yang menggarap lahan tadah hujan. Kalau musim kemarau lahan itu dibiarkan kosong.
Baca SelengkapnyaTidak ada lagi jalan setapak menuju desa. Semua tenggelam dalam rob.
Baca SelengkapnyaTersembunyi di balik gua, begini potret kampung unik di Kebumen.
Baca SelengkapnyaKampung ini terletak di tengah hutan Taman Nasional Meru Betiri
Baca SelengkapnyaSebuah kampung terpencil tengah hutan dihuni para lansia. Bagaimana kehidupan mereka di sana?
Baca SelengkapnyaSebetulnya ada wacana warganya akan di relokasi ke sebuah rusun yang nantinya bakal disiapkan oleh Pemprov.
Baca SelengkapnyaJalanan yang sempit dan terjal sudah menjadi bagian dari keseharian mereka.
Baca Selengkapnya