Siapkan Persaingan Era Revolusi Industri 4.0, Anggota Koperasi Probolinggo Ikut Ini

Merdeka.com - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Jatim) bekerja sama dengan UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim menggelar pelatihan untuk anggota koperasi perempuan guna mendorong modernisasi koperasi di wilayah setempat.

Pelatihan ini digelar selama tiga hari pada 13-15 September 2021. Diikuti oleh 30 peserta dari koperasi, UMKM dan kelompok strategis di kafe dan resto Pantai Binor Harmony di Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.

"Di tengah semangat reformasi total dan pembaharuan koperasi untuk mewujudkan tata laksana koperasi yang baik (good cooperative governance) dan membangun modernisasi koperasi," ungkap Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto, Selasa (14/9/2021).

Pembaharuan Koperasi

Menurut Anung, pandemi Covid-19 dan persaingan global revolusi industri 4.0 secara langsung maupun tidak langsung memaksa koperasi melakukan percepatan pembaruan koperasi menjadi lebih modern dan berdaya saing.

"Untuk itu koperasi harus menyiapkan diri dan berbenah dengan melakukan pembaharuan sistem tata laksananya yang meliputi aspek organisasi, usaha, dan keuangan," imbuhnya.

Koperasi, imbuh dia, harus keluar dari kebiasaan dan menjadi adaptif terhadap perubahan. Koperasi juga dituntut tangguh dan terus memperkuat daya saing di tengah persaingan global.

"Kunci sukses koperasi adalah pada komitmen koperasi dari, oleh, dan untuk anggota, serta pendidikan perkoperasian bagi anggota. Digitalisasi saat ini menjadi keniscayaan. Untuk itu insan-insan koperasi harus mau dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman," kata Anung.

Peningkatan SDM Pengelola

©2021 Merdeka.com/smartcity.bandung.go.id

Anung menyatakan bahwa koperasi harus sehat organisasi, sehat usaha dan sehat keuangan agar menjadi koperasi modern yang tangguh, sehat dan mandiri di Probolinggo.

Sementara itu, Kepala UPT Pelatihan Koperasi dan UKM di Dinas Koperasi dan UKM Jatim Iva Chandraningtyas menuturkan, kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pengelola koperasi di Kabupaten Probolinggo.

"Tujuannya bagaimana mereka bisa menyiapkan produk unggulan kemasan yang cukup cantik di area wisata. Jadi nanti pengelolaannya baik melalui koperasi yang anggotanya adalah pengusaha mikro yang mampu menyediakan berbagai produk olahan dari Pantai Binor," ungkapnya, dikutip dari Antara.

Koperasi dan UMKM diharapkan mampu untuk bersaing memberikan produk kemasan terbaik sebagai oleh-oleh wisata.

"Mereka dilatih terkait dengan pemasaran daring, kemasannya, mendesain kemasan, wawasan perkoperasian dan pengelolaannya bagaimana membukukan supaya koperasi maupun usahaya bisa terlihat berapa laba dan keuntungannya serta omzetnya," pungkasnya. (mdk/rka)