Siswa Baru Tak Wajib Beli Seragam di Sekolah, Pemkot Surabaya Minta Orang Tua Lapor jika Pihak Sekolah Memaksa
Siswa baru tak diwajibkan beli seragam di sekolah, Pemkot Surabaya beri peringatan tegas bagi oknum sekolah nakal.
Mewajibkan siswa beli seragam di sekolah bisa jadi praktik pungli
Siswa Baru Tak Wajib Beli Seragam di Sekolah, Pemkot Surabaya Minta Orang Tua Lapor jika Pihak Sekolah Memaksa
Sekolah-sekolah di Kota Pahlawan diminta tidak mewajibkan siswa membeli seragam dari sekolah pada tahun ajaran baru 2023/2024. Tujuannya yakni untuk menghindari praktik pungutan liar (pungli).
Tak Boleh Jual Seragam dengan Harga Mahal
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji meminta satuan pendidikan juga tidak menjual seragam sekolah dengan harga mahal. Hal ini ia tegaskan melalui siaran pers Pemkot Surabaya pada Selasa (25/7/2023).
Lelaki yang akrab disapa Cak Ji itu menambahkan, kalau perlu koperasi sekolah membantu siswa mendapatkan seragam berkualitas baik dengan harga di bawah pasar. Tujuannya agar beban orang tua siswa pada tahun ajaran baru bisa lebih ringan. (Foto: liputan6.com)
Siswa Jalur Afirmasi
Cak Ji ingatkan sekolah-sekolah swasta agar memperhatikan siswa yang terdaftar jalur afirmasi. "Untuk tidak dibebankan biaya seragam sekolah" tegasnya, dikutip dari ANTARA.
Ada peraturan daerah yang mewajibkan penyelenggara pendidikan mengalokasikan minimal 15 persen kuota siswa diperuntukkan anak dari keluarga tidak mampu.
Peraturan itu landasan hukum bagi Pemkot Surabaya untuk menindak instansi pendidikan yang melanggar. Sebaliknya, Pemkot Surabaya memberi apresiasi para penyelenggara pendidikan yang mengakomodir siswa dari keluarga tidak mampu.
merdeka.com
Kebijaksanaan Sekolah
Politisi PDI Perjuangan itu meminta sekolah-sekolah di Kota Pahlawan tidak menjalankan kebijakan yang dapat memberatkan siswa maupun wali murid.
Jika pihak sekolah menjalankan kebijakan yang dirasa merugikan, masyarakat diminta melapor kepada Pemkot Surabaya.
"Kalau ada yang dirasa memberatkan bisa mengadukan ke kami atau ke dinas pendidikan selanjutnya akan di-cross check. Apabila ditemui kesengajaan akan diberikan sanksi," jelas Cak Ji.
merdeka.com