Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Heboh Curhatan Walimurid 'Dipalak' Uang Seragam Saat PPDB di Kendal, Diknas Beri Klarifikasi

Heboh Curhatan Walimurid 'Dipalak' Uang Seragam Saat PPDB di Kendal, Diknas Beri Klarifikasi

Heboh Curhatan Walimurid 'Dipalak' Uang Seragam Saat PPDB di Kendal, Diknas Beri Klarifikasi

Pihak Disdik Kendal menyebut ada misinformasi terkait curhatan itu.

Walimurid di Kendal mengeluhkan ada pungutan seragam SMP Cepiring, Brangsong saat mendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024. Keluhan walimurid itu langsung ditanggapi Disdikbud Kabupaten Kendal.


Pihak Disdik Kendal menyebut ada misinformasi terkait curhatan itu.

Sekretaris Disdikbud Kendal Sulardi mengakui ada aduan seragam sekolah yang masuk ke Ombudsman perwakilan Jateng. Dari hasil pengecekan pihak sekolah memberikan form jenis baju seperti batik, pakaian olahraga dan perlengkapan seperti lambang sekolah yang tidak bisa dibeli di luar.


"Jadi hasil form itu wajib diisi dan diserahkan 8 Juni. Kalau tidak menyerahkan dianggap mengundurkan diri," kata Sulardi, Jumat (12/6).

Sementara untuk seragam utama seperti OSIS dan pramuka, pihak sekolah tidak mewajibkan mengisi. Namun, memberi pilihan kepada walimurid apakah ingin membeli sendiri atau titip kepada pihak sekolah.

"Tapi OSIS dan Pramuka bisa beli sendiri. Kalau lewat sekolah istilahnya titip lewat koperasi sekolah. Jadi tidak diwajibkan dan memang sudah ada kesepakatan antara orangtua calon siswa dan pihak sekolah," jelasnya.

Dia memastikan masalah ini hanya miskomunikasi antara walimurid dan pihak sekolah. Oleh karena itu, dia menyebut laporan yang masuk Ombudsman Jateng hanya sebatas dugaan atau tidak ditemukan kebenarannya.

"Jadi tidak benar kalau wajib beli seragam. Dan intruksi Kepala Dinas Kendal, kalau memang ortu mau titip seragam sekolah silahkan, istilahnya pesan, beli luar juga silahkan," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jawa Tengah (Jateng) 2024 jenjang SMA negeri dan SMK negeri baru berjalan selama dua hari, Selasa-Rabu (11-12/6/2024). Meski demikian, selama dua hari itu Ombudsman Perwakilan Jateng sudah menerima 10 aduan dari masyarakat terkait pelaksanaan PPDB.

“SMP itu masalah penjualan seragam dan ini sedang kami awasi di Kendal. Namun total jumlah pengaduannya sekitar 10 lebih, mencakup tidak hanya PPDB SMA/SMK, tapi juga SD dan SMP yang menjadi tanggung jawab kabupaten/kota,” ungkap Kepala Ombudsman Perwakilan Jateng, Siti Farida.

Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Kepala Puskesmas di Palembang soal Aturan Pegawai Wanita Dilarang Hamil Hingga Tahan Uang JKN
Klarifikasi Kepala Puskesmas di Palembang soal Aturan Pegawai Wanita Dilarang Hamil Hingga Tahan Uang JKN

MG menyebut permasalahannya dianggap selesai karena hanya terjadi miskomunikasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diperiksa KPK, Ahmad Muhdlor Ali: Semoga jadi Awal Kebaikkan Sidoarjo
Diperiksa KPK, Ahmad Muhdlor Ali: Semoga jadi Awal Kebaikkan Sidoarjo

Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.

Baca Selengkapnya
Rincian Upeti Rp44,5 Miliar Diterima SYL Hasil Peras Anak Buah di Kementan
Rincian Upeti Rp44,5 Miliar Diterima SYL Hasil Peras Anak Buah di Kementan

Dari sejumlah uang tersebut ada yang mengalir untuk keperluan pribadi SYL, keluarga dan ke Partai NasDem.

Baca Selengkapnya
Heboh Kepala Puskesmas di Palembang Larang Anak Buah Hamil & Wajibkan Terus Kerja Tanpa Istirahat
Heboh Kepala Puskesmas di Palembang Larang Anak Buah Hamil & Wajibkan Terus Kerja Tanpa Istirahat

Kepala puskesmas juga menahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi hak pegawai.

Baca Selengkapnya
Mahfud Minta Bawaslu dan KPK Segera Selidiki Temuan PPATK soal Transaksi Janggal Bendahara Parpol
Mahfud Minta Bawaslu dan KPK Segera Selidiki Temuan PPATK soal Transaksi Janggal Bendahara Parpol

Dana itu diduga untuk penggalangan suara pada pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
3 Pejabat BPPD Sidoarjo Dicecar KPK Dugaan Pemotongan Dana ASN Mengalir ke Bupati Mudhlor Ali
3 Pejabat BPPD Sidoarjo Dicecar KPK Dugaan Pemotongan Dana ASN Mengalir ke Bupati Mudhlor Ali

Permintaan dana insentif itu disampaikan SW secara langsung.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan di Sidang, SYL Merasa Dituduh Anak Buah Memeras di Kementan
Blak-blakan di Sidang, SYL Merasa Dituduh Anak Buah Memeras di Kementan

SYL menegaskan selama menjabat sebagai menteri hanya memberikan perintah ke anak buahnya sebagaimana untuk kepentingan negara.

Baca Selengkapnya