Terpaksa Diturunkan Petugas, Aksi Ibu Ini Tenangkan Anak Tantrum Tuai Simpati

Merdeka.com - Tantrum merupakan kondisi di mana seorang anak mengalami ledakan emosi yang tidak terkendali. Biasanya anak yang sedang tantrum akan menangis dengan histeris dan sulit untuk ditenangkan.

Tak jarang kondisi ini membuat orang tua merasa kewalahan secara fisik dan psikis. Terlebih jika kondisi tantrum pada anak berlangsung saat berada di fasilitas umum. Rasa bersalah telah mengganggu ketenangan umum sekaligus panik mengatasi anak dirasakan orang tua dalam satu waktu.

Sebuah akun Instagram bernama viralsekali menunjukkan betapa seorang ibu kewalahan mengatasi anaknya yang tantrum di KRL. Malangnya ibu dan anak tersebut terpaksa diturunkan dari KRL karena dianggap telah mengganggu ketenangan umum.

Anak Menangis dan Meronta

©2023 Merdeka.com/instagram viralsekali

Di awal video tampak seorang anak menangis histeris dan meronta-ronta dari pangkuan ibunya. Tak jelas apa yang membuat anak tersebut tantrum dan tak bisa ditenangkan. Tampak wajah ibu dari anak tersebut berusaha tenang namun tetap tertekan lantaran banyak orang melempar pandangan terhadap dirinya dan anaknya.

Salah seorang penumpang yang duduk di depan pasangan ibu dan anak tersebut merasa simpati atas usaha ibu tersebut menenangkan anaknya. Sayang segala cara yang dilakukan tak kunjung berhasil, anaknya tetap menangis.

"Kasian ibunya, sudah berusaha buat menenangkan anaknya yang rewel. Tapi ibunya gagal dan akhirnya diturunkan petugas," tulis keterangan video.

Ibu dan Anak Terpaksa Diturunkan dari KRL

©2023 Merdeka.com/instagram viralsekali

Benar saja, pasangan ibu dan anak tersebut akhirnya didekati oleh seorang petugas kereta. Laki-laki berseragam tersebut rupanya dengan terpaksa harus menurunkan ibu dan anak yang tantrum lantaran telah mengganggu ketenangan umum.

Meski telah turun dari kereta, anak tersebut rupanya masih terus menangis dengan keras. Bahkan ia tampak memukul-mukul siapa saja yang berusaha berinteraksi dengannya. Ibu dari anak tersebut hanya bisa pasrah dan menunggu hingga anaknya tenang.

Video berdurasi singkat ini berhasil menarik simpati dari netizen Instagram. Dalam waktu 3 jam diunggah, video tersebut sudah banjir tanda suka dan komentar mencapai 3 ribu lebih. kebanyakan netizen menyayangkan orang disekitar yang tak suportif dengan sang ibu.

"Kenapa nda ada yg kasih minum..petugasnya bapak2 nda pernah terlibat ngurus anak ya..nda ada empatinya.," tulis netizen.

"Kasian, harus nya bukan diturunin dibantu nenangin dong," imbuh netizen lain.

"Harusnya jangan di suruh turun. Bantuin tenangin, iming imingi sm mainan permen atau apa semacamnya. Semakin banyak dilihat si anak orang gak suka. Semakin dia takut," tandas netizen. (mdk/vna)