Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berdoa di bawah menorah

Berdoa di bawah menorah Rabbi Yobbi Ensel. ©2013 Merdeka.com/islah

Merdeka.com - Rabbi Yobbi Ensel dan istrinya, Yulita, mengajak merdeka.com melihat menorah, lambang suci umat Yahudi Jumat siang pekan lalu. Menorah di Bukit Kelabat, Minahasa Utara, ini berjarak sekitar 35 kilometer dari Kota Manado.

Menurut Yobbi, komunitas Kristen Protestan juga mensakralkan menorah. “Sejak dua tahun lalu saya tidak pernah ke sana. Dulu ada sekitar tiga kali komunitas Yahudi Manado berdoa bersama di sana. Hari ini saya niat berdoa di sana,” kata Yobbi setelah mengunjungi makam bapaknya di pemakaman umum Teling Atas, Manado.

Yobbi adalah rabbi lokal. Lelaki Manado ini keturunan Yahudi. Selama satu dasawarsa terakhir, dia memimpin 30 orang berdarah Yahudi melaksanakan irtual Sabbath dan perayaan hari besar Yahudi lainnya di kediamannya di Kota Manado.

Perjalanan dari Manado menuju Bukit Kelabat sekitar setengah jam menggunakan sepeda motor. Melewati jalan beraspal selebar dua meteran dilanjutkan tanjakan menuju lokasi menorah berdiri.

Menurut Yobbi, menorah itu dibangun oleh mantan Bupati Minahasa Utara Vonnie Anneke Panambunan. Dari kabar dia dengar, pembangunan menorah ini sebagai ungkapan terima kasih kepada pendukungnya mayoritas Kristen Protestan dalam pemilihan bupati Minahasa Utara pada 2005. Lokasi menorah mulanya dirancang dalam konsep taman wisata. Tapi pembuatannya terhambat sejak Vonnie terjerat kasus hukum pada 2007.

Sekitar pukul sebelas, kami sampai di menorah. Setelah memarkir motor matiknya,

Yobbi dan Yulita bergegas menaiki 43 undakan berkeramik kuning. Luas areal menorah kurang lebih tujuh hektar. Dua aula terbuka berukuran 8x15 meter mengapit menorah. Sayang, tiga kamar mandi di sana tidak lagi berfungsi.

Areal sekitar menorah tidak terawat. Banyak rumput liar merambati jalan paving blok menuju menorah. Lantai keramik aula kotor oleh debu dan daun kering. Belum lagi batu-batu besar tajam sebagai penghias sudah mulai dimakan lumut. “Dua tahun lalu ada satpam untuk keamanan tempat ini, sekarang sudah tidak ada,” ujar Yulita saat memasuki gerbang menorah.

Menorah setinggi 19 meter ini itu berdiri di atas fondasi seluas 8 x 8 meter. Menorah ini berbentuk tujuh tatakan lilin. “Mungkin ini menorah terbesar di dunia, bahkan melebihi ukuran menorah di depan gedung Knesset (parlemen Israel)” tutur Yobbi.

Sudah ada empat pengunjung sedang asyik berfoto dengan latar menorah. Selepas beristirahat lima menit, Yulita mengeluarkan perlengkapan doa dari dalam tasnya, yakni tefilin (tali ibadah), talit gadol (kain sembahyang seperti sorban), dan sebundel salinan kitab Torah.

Tefilin terdiri dari sepasang kotak kecil hitam tersambung dengan tali perkamen bertulisan ayat-ayat Torah. Tefilin kemudian dililitkan di tangan dan kotak kecil hitam dipasang di kepala saat membaca Torah. Sedangkan tallit gadol berbentuk seperti sorban berukuran sekitar 1 x 1,5 meter. Warnanya putih bergaris hitam. Menurut Yobbi, warna itu melambangkan duka kaum Yahudi karena rumah suci telah hancur. Bait suci dimaksud adalah Kuil Bukit berada di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem Timur.

Saat Yobbi mempersiapkan peralatan doanya di bawah menorah, seorang perempuan paruh baya mengaku dari Jakarta bertanya kepada Yulita. “Anda dari gereja mana?” kata pengunjung itu. “Kita dari komunitas Yahudi Manado,” jawab Yulita. “Ekstrem sekali nama komunitasnya,” ujar pengunjung itu dengan nada heran sambil pergi meninggalkan lokasi menorah bersama tiga rekannya.

Tak lama kemudian, Yobbi telah berdiri menghadap tenggara atau Manado. Di atas keningnya terpasang kotak hitam dan pada lengan kirinya melingkar tefilin. Kippah juga melingkar di atas ubun-ubun. Kemudian kepala dan punggungnya ditutup tallit gadol.

Kedua tangannya memegang salinan Torah bersampul biru dalam keadaan terbuka. Lamat-lamat terdengar Yobbi membaca Torah dalam bahasa Ibrani, terdengar seperti orang mengaji. “Inti doa saya tadi, bersyukur kepada Tuhan atas kedamaian dan toleransi terbentuk di Manado sampai saat ini serta harapan damai ke depan,” kata Yobbi. (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cawagub Denny Tuejeh Lantik Relawan Rome's Community untuk Kemenangan Paslon SK-ADT
Cawagub Denny Tuejeh Lantik Relawan Rome's Community untuk Kemenangan Paslon SK-ADT

Relawan Rome’s Community diketuai oleh Venny V. Nangka juga selaku anggota DPRD Kota Manado.

Baca Selengkapnya
Peringati Malam Satu Suro, Begini Keseruan Warga Boyolali Adakan Tradisi Sedekah Merapi
Peringati Malam Satu Suro, Begini Keseruan Warga Boyolali Adakan Tradisi Sedekah Merapi

Tradisi ini digelar sebagai bentuk doa agar terhindar dari bencana dan selalu diberi hasil alam melimpah.

Baca Selengkapnya
Cerita Polisi Gorontalo Bangun Masjid di Lokasi Bekas Perjudian: Imamnya Eks Penjudi
Cerita Polisi Gorontalo Bangun Masjid di Lokasi Bekas Perjudian: Imamnya Eks Penjudi

Suparno mengatakan masjid itu sering mendapatkan bantuan dari luar daerah bahkan hingga luar negeri.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Pesanggrahan Kotanopan Mandailing, Saksi Bisu Presiden Soekarno Persatukan Rakyat Sumatra
Mengunjungi Pesanggrahan Kotanopan Mandailing, Saksi Bisu Presiden Soekarno Persatukan Rakyat Sumatra

Di pesanggrahan ini terpajang bingkai foto Presiden Soekarno saat melakukan pidato di tangga pintu masuk.

Baca Selengkapnya
Nilai-Nilai Tradisi Mando’a Pusaro, Ziarah ke Makam Tuanku Madinah oleh Masyarakat Padang Pariaman
Nilai-Nilai Tradisi Mando’a Pusaro, Ziarah ke Makam Tuanku Madinah oleh Masyarakat Padang Pariaman

Tradisi Mando’a Pusaro merupakan tradisi ziarah ke makam Tuanku Madinah yang dilakukan oleh masyarakat Padang Pariaman.

Baca Selengkapnya
Guyon Prabowo ke Kiai Usai Diberi Sumur Air Minta Bantuan Musala: Rupanya Pintar Cari Titik Ya
Guyon Prabowo ke Kiai Usai Diberi Sumur Air Minta Bantuan Musala: Rupanya Pintar Cari Titik Ya

Hal itu dikatakan Prabowo saat meresmikan bantuan sumur air di desa Pamubulan, Bayah, Lebak, Banten.

Baca Selengkapnya
Menguak Sisi Lain Masjid Agung Sumenep, Tak Boleh Dipugar dengan Alasan Modernisasi
Menguak Sisi Lain Masjid Agung Sumenep, Tak Boleh Dipugar dengan Alasan Modernisasi

Pendiri masjid ini berpesan bahwa merusak masjid adalah hal tabu.

Baca Selengkapnya
Kisah di Balik Keberadaan Batu Punden Keramat di Sukoharjo, Dipercaya sebagai Tempat Bertapa Sunan Kalijaga
Kisah di Balik Keberadaan Batu Punden Keramat di Sukoharjo, Dipercaya sebagai Tempat Bertapa Sunan Kalijaga

Batu itu sempat tidak bisa dipindahkan dari tempat asalnya.

Baca Selengkapnya
Momen Anies Baswedan Diteriaki Presiden Usai Salat Tarawih di Sumbar
Momen Anies Baswedan Diteriaki Presiden Usai Salat Tarawih di Sumbar

Anies bertolak ke masjid Raya Sumatera Barat untuk melaksanakam salat tarawih berjemaah.

Baca Selengkapnya
Anas Urbaningrum: Gantungkan Harapanmu di Atas Langit, di Bawah Langit Ada Monas
Anas Urbaningrum: Gantungkan Harapanmu di Atas Langit, di Bawah Langit Ada Monas

Anas memberikan pidato perihal pernyataan siap digantung di Monumen Nasional (Monas) apabila terbukti terlibat dalam kasus korupsi proyek Hambalang.

Baca Selengkapnya
Serap Aspirasi di Ponpes Al-Mukhlisin, Steven Kandouw Janji Tingkatkan Fasilitas Umat di Bolmut
Serap Aspirasi di Ponpes Al-Mukhlisin, Steven Kandouw Janji Tingkatkan Fasilitas Umat di Bolmut

Pertemuan ini menjadi momen penting bagi Steven untuk mendengar langsung aspirasi dari para pengasuh pesantren, santri, dan para Imam Masjid.

Baca Selengkapnya
Kumpul Keluarga Besar Tuejeh, Tuegeh dan Mamuaja, Alfred Denny Minta Doa dan Dukungan
Kumpul Keluarga Besar Tuejeh, Tuegeh dan Mamuaja, Alfred Denny Minta Doa dan Dukungan

Keluarga Besar Tuejeh, Tuegeh dan Mamuaja berkumpul bersama di kediaman ADT di Desa Tataaran Patar, Kecamatan Tondano Selatan.

Baca Selengkapnya