Buka lowongan sasar calon agen dari Indonesia
Merdeka.com - Badan intelijen legendaris asal Israel, Mossad, bulan lalu kembali membuka lowongan lewat Internet. Tradisi membuka kesempatan kerja secara terbuka ini sudah berlangsung satu dasawarsa belakangan.
Hingga hari ini laman depan mossad.gov.il masih menampilkan lowongan itu. Ada satu kutipan pamungkas di sana, "Ini adalah rahasiaku, selalu dan selamanya."
Buat menarik minat para pelamar Mossad juga menaruh tiga slogan dari tiga tokoh. M, agen spesialis Mossad bilang, "Bergabunglah dengan kami untuk melihat hal tidak kelihatan dan melakukan sesuatu tak mungkin."
-
Bagaimana Mossad bekerja di Indonesia? Agen-agen Mossad yang datang ke Indonesia disamarkan seolah berasal dari Eropa atau Amerika Serikat.
-
Siapa yang terlibat kerja sama dengan Mossad? Dia juga mengizinkan tiga orang jenderal, anak buahnya mengadakan hubungan dengan Israel dalam rangka menumpas PKI.
-
Dimana Mossad punya kantor? Bahkan Mossad pernah memiliki sebuah kantor di Jakarta yang disamarkan dengan 'misi perdagangan' agar orang-orang tidak curiga.
-
Siapa yang meretas situs Mossad? Pada 2013, kelompok peretas atau hacker Anonymous mengaku telah meretas situs milik badan intelijen Israel yang terkenal sebagai agen mata-mata terbaik dunia, Mossad.
-
Kenapa Mossad bantu TNI? Tujuannya sama, memerangi komunisme di Indonesia. “Kami mengadakan hubungan intelijen dengan Mossad (Israel) dan dengan MI-6 (Inggris). Kedua-duanya sangat peka mengenai masalah komunis,“
-
Gimana cara TNI kerja sama dengan Mossad? Kerja Sama yang Dilakukan Adalah Operasi Intelijen. Namun Mitro Tak Menjelaskan Detilnya.
David Ben Gurion, pendiri sekaligus perdana menteri pertama Israel, menyatakan, "Sejarah tidak ditulis (tapi) sejarah itu dibuat." Mantan Presiden Shimon Peres juga tidak mau kalah. "Orang tidak memiliki fantasi tidak dapat melakukan hal luar biasa," katanya.
Masuk lebih jauh ke dalam, Mossad menjelaskan para pelamar akan menjalani pelbagai ujian dan membutuhkan waktu lumayan lama. Lamanya tes bakal dijalani seorang calon agen Mossad tergantung seberapa cocok biodata dan kemampuan sang pelamar terhadap posisi diinginkan.
Ada enam kategori pertanyaan mesti dijawab langsung di laman selanjutnya, yakni perkenalan, data rinci pelamar, pendidikan dan bahasa, pengalaman tugas negara baik sipil atau militer, pekerjaan, serta riwayat perjalanan ke luar negeri dan data tambahan lainnya.
Pelamar baru bisa pindah ke kategori lain setelah selesai tiap kategori. "Daftar pertanyaan soal biodata ini digunakan Mossad untuk mengecek kemungkinan kecocokan dengan posisi dilamar," ujar Mossad. "Semua jawaban bakal disimpan dan dilindungi dalam sistem internal kami serta boleh diakses oleh karyawan Mossad bertugas dalam lingkup rekrutmen."
Dengan pembukaan lowongan secara terbuka ini menunjukkan Mossad bersedia menerima mata-mata dari negara mana saja, termasuk Indonesia. Apalagi sebagai negara berpenduduk mayoritas muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki keistimewaan bagi Israel.
Hal ini diakui Duta Besar Israel Amira Arnon kepada merdeka.com dua tahun lalu. Dia menegaskan Indonesia sangat penting bagi negara Zionis itu. "Indonesia adalah negara terbesar di Asia Tenggara dan berpenduduk mayoritas muslim terbesar di dunia," tuturnya. "Indonesia juga amat penting bila dilihat dari sisi ekonomi karena memiliki jumlah penduduk sangat banyak dan kekayaan alamnya amat besar."
Karena itu jangan heran jika Mossad juga beroperasi di Indonesia. "Agen-agen Mossad di Indonesia bekerja sepengetahuan pemerintah dan atas izin pemerintah Indonesia," kata mantan agen Mossad Victor Ostrovsky dalam wawancara khusus dengan majalah News Dawn.
Namun Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman membantah ada kantor Mossad di Indonesia. "Secara spesifik antara kita dan Israel tidak mempunyai hubungan diplomatik. Jadi mereka tidak bisa masuk ke Indonesia," ujarnya. "Kalau mereka punya hubungan dengan negara tetangga, iya."
Lowongan itu terbuka bagi lelaki dan perempuan. Ada banyak posisi ditawarkan, termasuk di bidang teknologi dan administrasi. "Negara Israel saban hari selalu menghadapi ancaman nyata. Kami harus terus merekrut orang-orang terbaik," tutur Direktur Mossad Tamir Pardo dalam siaran pers, seperti dilansir surat kabar the Times of Israel.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya CIA, ada sepak terjang Dinas Intelijen Israel di Jakarta saat penumpasan PKI. Apa peran mereka?
Baca SelengkapnyaOrganisasi Intelijen Nasional (MIT) Turki berhasil tangkap agen Mossad yang ditugaskan jadi mata-mata.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida Fauziyah menyampaikan dua pesan kepada masyarakat warga Desa yang berkeinginan bekerja ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaAda 50 orang relawan dari Indonesia yang siap bertempur. Mereka telah dilatih dan dipersenjatai.
Baca SelengkapnyaMabes Polri bakal mengembangkan Atase kepolisian untuk bekerja sama dengan pekerja migran Indonesia (PMI).
Baca SelengkapnyaTindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan menawarkan pekerjaan dan modus-modus lain semakin marak terjadi.
Baca SelengkapnyaBerikut operasi rahasia anggota TNI masuk ke Israel yang begitu senyap dan penuk intrik intelijen.
Baca SelengkapnyaKemenlu juga memperkuat infrastruktur hukum, IT, dan SDM di kantor-kantor perwakilan.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengingatkan kepada WNI yang ingin bekerja ke luar negeri agar mengikuti prosedur dan mekanisme yang benar.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, biarkan warga Indonesia di luar negeri sebagai sebuah representasi, supaya bisa menduduki jabatan penting di dunia internasional.
Baca SelengkapnyaPrabowo sebelumnya sempat mengungkapkan akan mengirim pasukan perdamaian ke Gaza.
Baca SelengkapnyaIndonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
Baca Selengkapnya