Bungkam berjemaah lantaran Wawan
Merdeka.com - "Aduh Mas, teman-teman saya enggak ada yang berani ngomong," kata seorang sumber dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cilegon, Banten, Ahad dua pekan lalu. Namun dia mendapat cerita Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan menguasai 80 persen proyek di seantero Banten.
Bahkan, adik kandung Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah itu bakal mengutip 30-40 persen bagi pengusaha lain ingin mendapat proyek dari dirinya.
Wawan benar-benar raja. Sampai-sampai tidak ada yang berani buka mulut soal sepak terjangnya dalam dunia bisnis di Banten. Sejumlah anak buahnya di Kadin Provinsi Banten juga bersikap sama. Diam saat ditanya soal sang bos tengah ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi sejak Rabu dua pekan lalu.
-
Siapa pemimpin Keraton Surabaya? Kadipaten Kasepuhan dipimpin Bupati Raden Tumenggung Panji Condronegoro.
-
Siapa yang tidak disukai atasan? Menurut CEO dan salah satu pendiri Blueland, perusahaan rintisan yang memproduksi pembersih ramah lingkungan, Sarah Paiji Yoo, karakteristik seperti karyawan yang antikolaboratif jadi salah satu yang tidak disukai atasan di tempat kerja. Ia berusaha untuk menghindari tipe ini saat melakukan rekrutmen.
-
Siapa panglima Siliwangi yang dekat dengan anak buah? Mayor Jenderal Ibrahim Adjie Dikenal Sebagai Panglima Siliwangi yang Dekat dengan Anak Buah
-
Apa yang dikeluhkan Taufan Pawe? Setelah itu Taufan langsung mengeluhkan perilaku tidak baik penjabat daerah di provinsi, kota maupun kabupaten.
-
Kenapa posisi Kasad Dudung sulit ditebak? “Apakah pensiunnya Danjen Akademi TNI Letjen Teguh Arief Indratmoko akan memunculkan nama pati bintang tiga baru dari lingkungan TNI AD dan mengakibatkan pergeseran posisi bintang tiga lainnya atau tidak. Jika iya, maka konstelasi calon pengganti Jenderal Dudung juga bisa ikut berubah,“ kata Pengamat militer Institute For Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi.
-
Kenapa Adit sulit diajak foto? Meskipun aktif di media sosial, potret bersama Adit AFI jarang terlihat. Nia AFI mengungkapkan bahwa suaminya ini sulit diajak foto.
Lembaga antirasuah menangkap tangan Wawan lantaran berusaha menyuap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. Sogokan ini terkait sengketa pemilihan umum di Kabupaten Lebak.
Wakil ketua Kadin Banten Iyus Suptandar. "Pak Wawan ketua umum saya. Bagaimana pun saya sulit untuk berkomentar pribadi, biar proses hukum di KPK menyelesaikan," ujarnya dalam pesan pendek kepada merdeka.com Rabu minggu lalu.
Direktur Eksekutif Kadin Banten Wiwin juga sependapat. "Maaf Pak, saya tidak tahu masalah proyek. Terima kasih."
Wakil Ketua Umum Kadin Banten Bidang Hubungan Kemasyarakatan dan Promosi Firdaus menegaskan pihaknya tidak mengetahui soal proyek-proyek garapan wawan. "Kalau itu saya tidak tahu, itu sangat personal," tuturnya. Dia menegaskan dirinya tidak pernah mendapat jatah proyek dari bosnya itu.
Sumber lain mengungkapkan tidak semua orang Kadin diajak bicara mengenai proyek oleh Wawan. Dia memiliki orang-orang kepercayaan. Dia menyebut Irma, Udoh, Tita, Dadang, Herdy tangel, Fery, Atiam, dan Rahma. Namun dia mengaku tidak memiliki semua nomor telepon mereka. "Nama-nama tersebut di Banten sudah maklum semuanya dan sudah umum diketahui," katanya.
Menurut satu sumber lagi, Rahma dulunya bagian keuangan, namun sudah keluar dari Kadin Banten. "Saya lagi di Makkah," ujarnya lewat pesan singkat. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Falah malah menilai yang dilakukan Nusron justru cenderung bermuatan dendam pribadi.
Baca SelengkapnyaWasekjen PBNU menyinggung penurunan jabatan Nusron di PBNU.
Baca SelengkapnyaNusron Wahid menjawab Ketum PDIP Megawati yang tengah gelisah hingga mengungkit soal Orde Baru.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan setuju dengan PBNU tidak boleh terlibat politik praktis seperti yang disampaikan Ketum PBNU Gus Yahya.
Baca SelengkapnyaPemanggilan tersebut berkaitan dengan kepemimpinan PKB yang tidak sesuai dengan tujuan awal partai didirikan.
Baca SelengkapnyaCak Imin enggan memikirkan pernyataan Nusron Wahid.
Baca SelengkapnyaCak Imin juga setuju dengan pernyataan Gus Yahya pengurus PBNU tidak boleh mengatasnamakan organisasi dipimpinnya secara politik.
Baca Selengkapnya