Diteror pemasar produk bank
Merdeka.com - Telepon milik seluler Wisnoe Moerti berdering. Mengira ada kabar penting, dia sigap menjawab panggilan masuk. Ternyata telepon itu dari seorang perempuan mengaku dari Bank Permata. Dia menawarkan kartu kredit berikut pinjaman uang berbunga sejenis Kredit Tanpa Agunan (KTA).
Wisnoe kaget bukan kepalang lantaran dia bukan nasabah bank itu. "Halo selamat siang, dengan Pak Wisnoe Moerti?" begitu Wisnoe mengingat wanita itu memulai pembicaraan. Dia lupa nama perempuan mengaku dari Bank Permata itu. Di daftar panggilan masuknya masih tercatat tenaga pemasaran Bank Permata itu menghubungi dia 22 Agustus lalu.
Wisnoe lantas mempertanyakan ihwal perempuan itu mendapatkan nomor selulernya. Sepengetahuannya, dia tidak pernah mengajukan aplikasi pengajuan kartu kredit Bank Permata atau pinjaman dana tunai. "Gue bukan nasabah Bank Permata," kata Wisnoe saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu dua pekan lalu.
-
OJK sebut kondisi apa di sektor jasa keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023 menilai sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil didukung permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan mampu memitigasi risiko meningkatnya ketidakpastian global baik dari higher for longer suku bunga global maupun peningkatan tensi geopolitik.
-
Siapa yang sampaikan pesan OJK? 'Kami sungguh sangat serius dalam upaya mencegah korupsi dan kami juga menerapkan SMAP yaitu sistem manajemen anti penyuapan yang berbasis ISO dan diharapkan semua Industri Jasa Keuangan secara mandatory juga bisa berpartisipasi supaya Industri Jasa Keuangan bisa tumbuh sehat dan berintegritas,' kata Sophia.
-
Mengapa OJK mengimbau masyarakat waspada terhadap penipuan keuangan? Masyarakat Indonesia diimbau agar selalu waspada terhadap modus penipuan layanan di sektor jasa keuangan. Pasalnya sudah terjadi penipuan yang merugikan banyak korban.
-
Bagaimana OJK sampaikan pesan antikorupsi? Untuk menarik minat dan antusiasme pengunjung, OJK mengemas kegiatan pada booth dengan permainan, publikasi berupa papan penghargaan dan informasi seputar program penguatan integritas OJK.
-
Apa saja upaya OJK untuk perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis;Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Bagaimana OJK diminta bantu nasabah pinjol legal? 'Komisi XI mendorong OJK memfasilitasi nasabah terkait penyelesaian pinjaman pada aplikasi pinjol yang legal. Termasuk terkait adanya bukti kekerasan yang melibatkan debt collector dari pinjol yang terdaftar dan diawasi oleh OJK,' kata Puteri saat dihubungi, Kamis (21/9).
Wisnoe bukan sekali ini saja mengalami hal itu. Dia sudah beberapa kali ditelepon tenaga pemasaran bank menawarkan produk. Ada yang santun menawarkan, ada juga dengan memaksa.
Dalam perbincangan singkat melalui telepon, tenaga pemasaran Bank Permata itu memaksa Wisnoe membuat kartu kredit, namun dia tolak. Tak patah arang, perempuan itu kemudian menawarkan kredit tanpa anggunan. Wisnoe juga menolak.
"Gue emang salah satu nasabah dari perusahaan pembiayaan otomotif," ujar Wisnoe. Tenaga pemasaran bank itu mengaku mendapatkan data pribadinya dari perusahaan pembiayaan otomotif.
Kejadian dialami Wisnoe sebetulnya bukan hal baru. Sejak bank gencar berjualan melalui telepon, nasabah dan non-nasabah kerap menjadi sasaran teror. Entah dari mana mereka mendapatkan nomor telepon seluler calon nasabah.
Padahal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melarang pelaku usaha jasa keuangan menjual produk melalui telepon atau pesan singkat tanpa persetujuan nasabah. Larangan itu mulai berlaku 6 Agustus lalu dan meliputi produk kartu kredit, KTA, serta asuransi.
"Dalam peraturan itu disebutkan OJK melarang pemanfaatan tenaga pemasaran lepas menggunakan long number dan seolah penawaran dilakukan secara pribadi," begitu kutipan siaran pers OJK diterima merdeka.com.
Namun kenyataannya, banyak perusahaan jasa keuangan melanggar larangan OJK itu. Hingga saat ini masih banyak bank-bank berusaha menjaring nasabah melalui telepon atau pesan singkat dengan menawarkan pelbagai produk, kartu kredit, pinjaman dana tunai, dan asuransi.
Intan Permatasari termasuk menjadi korban. Dia Senin lalu mendapat tawaran pinjaman dana tunai. Dalam pesan singkat itu, tenaga pemasaran mengaku bernama Aditya mengimingi pinjaman uang mulai Rp 20 juta hingga Rp 500 juta dengan proses cepat. Dia bisa dihubungi di nomor telepon 021-93791808. "Sering dapat sms beginian, nggak tahu dia dapat nomor saya dari mana," tutur Intan.
Direktur Direktorat Pengembangan Kebijakan Perlindungan Konsumen OJK Anto Prabowo mengakui pihaknya menerima banyak keluhan sejak berlakunya larangan penjualan produk oleh perusahaan jasa keuangan melalui telepon dan pesan singkat. "Memang sudah ada beberapa laporan tapi masih kita pelajari dan ada beberapa laporan kita suruh lengkapi," katanya saat dihubungi melalui telepon selulernya semalam.
Anto mengimbau kepada nasabah atau konsumen merasa ditawarkan produk oleh bank harus jeli. Dia mengatakan ada klausul tidak diperhatikan nasabah ketika mengadukan keluhan terkait penawaran melalui telepon seluler.
"Kadang ketika nasabah menyetujui perjanjian, dia tidak membaca jelas jika dia menyetujui bila datanya dikomersilkan untuk kepentingan lain," ujar Anto. Dia menyerukan perusahaan jasa keuangan menawarkan produk melalui telepon harus memberikan konfirmasi kepada nasabah.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari Bank Permata. Direktur Retail Bank Permata Bianto Surodjo tidak bisa dihubungi melalui telepon selulernya. Pesan singkat dan surat elektronik dikirim semalam belum ada balasan. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OJK Blokir 5.000 Rekening Digunakan untuk Judi Online
Baca SelengkapnyaUntuk pengawasan judi online, OJK telah menginfokan kepada perbankan agar melakukan pemblokiran terhadap rekening.
Baca SelengkapnyaPengenaan denda sendiri hanya menjadi salah satu instrumen dari sanksi administratif yang tertera dalam aturan tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi melarang TikTok melakukan transaksi jual beli langsung.
Baca SelengkapnyaOJK memerintahkan kepada perbankan untuk melakukan pemblokiran rekening terkait judi online.
Baca SelengkapnyaDengan pencabutan izin usaha ini, Paytren dilarang melakukan kegiatan usaha sebagai Manajer Investasi dan/atau Manajer Investasi Syariah.
Baca SelengkapnyaAda syarat yang harus diminta Menkominfo jika pinjol AdaKami diblokir.
Baca SelengkapnyaSiap-siap, nasabah yang terlibat judi online akan diblokir rekeningnya.
Baca SelengkapnyaUstaz Yusuf Mansur buka suara usai izin usaha Paytren dicabut OJK.
Baca SelengkapnyaPemerintah tetap melarang TikTok melakukan transaksi lewat media sosial.
Baca SelengkapnyaPinjol ilegal tidak memiliki jaminan segala bentuk operasional usahanya, termasuk cara menagih utang sesuai standar dan ketentuan Otoritas jasa Keuangan (OJK).
Baca SelengkapnyaOJK telah menetapkan Perumda BPR Bank Purworejo dalam status pengawasan Bank Dalam Penyehatan dengan pertimbangan Tingkat Kesehatan (TKS).
Baca Selengkapnya