Kamera pengintai di Mesin ATM
Merdeka.com - Sejatinya kasus kejahatan perbankan dengan menggunakan alat skimmer di Indonesia mulai hangat enam tahun belakangan ini. Kasus pertama mencuat ialah pembobolan skimmer nasabah Bank Central Asia. Sejak saat itu kasus kejahatan perbankan dengan modus skimmer ramai di Indonesia.
Pakar IT dari Infosec Consultant, Ruby Zukri Alamsyah mengatakan pembobolan rekening nasabah bank dilakukan skimmer itu memang mendapat celah untuk beraksi di Indonesia. Apalagi, kartu debit (Kartu ATM), terbitan milik beberapa Bank ada di Indonesia kebanyakan masih menggunakan media penyimpanan data pita magnetik. Media tersebut juga kemudian menjadi celah buat skimmer menjalankan aksinya di Indonesia.
Menurut Ruby, media penyimpanan pita magnetik itu paling mudah menyalin data nasabah. "Karena peraturan BI mengganti ke kartu chip tetapi masih ter undur," ujar Ruby saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu dua pekan lalu. Dia pun mengatakan jika alat skimmer itu menyalin data nasabah melalui magnetic card rider. "Di ATM-ATM jenis tertentu itu mudah sekali dipasangkan alat skimmernya,"
-
Apa yang dilakukan oleh mesin ATM dulu? Pada sebuah video yang diunggah dalam arsip British Pathe, terdapat demonstrasi dari proses layanan baru dari bank yang disebut dengan 'Kios Bank Otomatis'. Video yang bertanggal pada tahun 1969 itu memperlihatkan seorang nasabah yang berkomunikasi dengan seorang teller, yang berada di lokasi berbeda, melalui televisi dan suara dua arah untuk mengambil uangnya.
-
Apa yang dicuri dari bank? Suatu hari, tiba-tiba nasabah korporat datang ke salah satu bank di Amerika Serikat (AS). Ia melaporkan kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya sampai USD 400.000.
-
Bagaimana cara nasabah mengambil uang di ATM dulu? Ketika sampai di bank, nasabah dapat langsung berkomunikasi dengan teller atau kasir, yang berada di lantai lain. Nasabah lalu dapat menuliskan cek untuk pengambilan uang dan sang teller dapat menyiapkan uangnya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
-
Kenapa mesin ATM pertama di Indonesia dibuat? Dalam laporan Majalah Tempo, I Gusti Made Oka pendiri sekaligus Direktur Utama BDB menyampaikan pengadaan mesin ATM demi kepentingan nasabah agar tidak menghabiskan waktu di bank.
Untuk cara kerja, Ruby menjelaskan, hanya cukup dua menit untuk memasangkan alat skimmer pada mesin ATM. Alat itu biasanya di taruh di mulut slot kartu ATM. Selain memasang alat skimming kartu berbentuk mirip lobang slot kartu, buat membaca nomor PIN, pelaku juga memasang kamera pengintai. Kamera itu kemudian mengawasi gerakan tangan nasabah ketika menekan tombol angka kode PIN ATM.
"Ada kamera kecil mengarah ke Pin Pad ATM," tutur Ruby. Namun selain dengan kamera pengintai, biasanya pelaku juga ikut dalam antrean sambil memperhatikan gerakan tangan korban menekan angka PIN.
Jika pelaku berhasil mengopi data nasabah, selanjutnya data itu akan di pindahkan menggunakan kartu kosong. Tanpa menggunakan nomor PIN untuk transaksi, pelaku juga bisa dengan leluasa menguras rekening nasabah. Sebab saat ini, fungsi kartu debit (ATM) tak perlu lagi menggunakan validasi tandatangan ketika melakukan transaksi. "Hampir sama seperti kartu kredit," ujar Ruby.
Kepala Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI Eni Panggabean pun mengantisipasi ulah para pelaku kejahatan perbankan ini. Salah satunya ialah dengan memperkuat sistem transaksi keuangan. Bank Indonesia pun menggandeng Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia untuk mempersempit ruang gerak para pelaku.
Berdasarkan data yang dimiliki BI, sejak 2012 hingga saat ini, Indonesia menempati posisi terendah untuk tindak kejahatan perbankan. Dari data itu tercatat, kejahatan perbankan menggunakan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) hanya 0,0008 persen. Angka itu diambil dari total nominal transaksi selama 2014 hingga Februari 2015.
"Meskipun relatif kecil, Bank Indonesia tetap berkomitmen untuk menjaga keamanan transaksi dalam rangka menjaga kepercayaan masyarakat terhadap instrumen APMK," ujar Eni.
Senada dengan Eni, Ruby pun berpendapat sama, dia pun mendorong agar bank selaku pembuat fasilitas itu juga harus memberikan informasi ke nasabah mengenai tindak kejahatan ini. Apalagi, kejahatan skimmer masih kerap terjadi dan menimpa nasabah bank. Kemudian dia pun mendorong bank meningkatkan pengamanan karena kejahatan skimmer terus berkembang. Mereka mengikuti perkembangan teknologi.
Untuk menghindar dari pelaku skimmer, Ruby pun berpesan agar nasabah baiknya menggunakan mesin ATM di Bank, karena lebih aman untuk melakukan transaksi. "Paling aman ke ATM yang ada sekuritinya," ujar Ruby.
(mdk/arb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.
Baca SelengkapnyaBRI buka suara soal video viral penarikan uang Rp100 ribu di ATM yang keluar justru Rp50 Ribu dan Rp2ribu.
Baca SelengkapnyaPengamat Perbankan dan Praktisi Sistem Pembayaran, Arianto Muditomo mengaku ragu kalau uang rusak tersebut diperoleh dari mesin ATM.
Baca SelengkapnyaSaat semuanya belum memiliki sistem yang canggih, ATM pun tetap ada orang di belakangnya.
Baca SelengkapnyaDengan mesin ini, maka uang koin bisa tak lagi disepelekan.
Baca SelengkapnyaPenyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus itu.
Baca SelengkapnyaViral seorang warga menarik Rp100.000 di ATM, namun yang keluar justri uang pecahan uang Rp 50.000 dan Rp 2.000.
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu kemudian terekam kamera seluler dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan alat sederhana untuk membobol ATM
Baca SelengkapnyaPelaku merusak layar monitor serta mencoba membobol brankas
Baca Selengkapnya