Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Jack dan Baron, jawara buaya dari Blanakan

Mengenal Jack dan Baron, jawara buaya dari Blanakan Peternakan buaya Blanakan. ©2015 merdeka.com/pramirvan datu

Merdeka.com - Baron, 34 tahun ngambek ketika burung bangau yang diikat dengan tali rafiah hitam itu dilempar ke atas kolam. Matanya kedip-kedip dan giginya langsung mengapit dua burung bangau yang dilempar itu. Tiba-tiba dia memuntahkan dan ogah diajak naik ke darat.

"Ayo baron naik," kata Imron, pawang buaya di Penangkaran Buaya Blanakan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dua pekan lalu. Baron merupakan buaya jantan Blanakan. Buaya seberat 800 kilogram dengan panjang 6,5 meter ini merupakan artis di Penangkaran Buaya Blanakan. "Kalau hari Minggu suka ada atraksi," ujar Imron menambahkan.

Sekilas hewan reptil purbakala ini memang menyeramkan bagi para pengunjung di Penangkaran Buaya Blanakan. Bukan tanpa sebab, hewan ini bukan jenis binatang bersahabat dengan manusia. Jangan harap bisa bermain-main dengan buaya, salah-salah orang pun bisa dimakan.

Tapi tidak dengan Jack dan Baron. Dua buaya di Penangkaran Buaya Blanakan ini memang dikenal manja kepada sang pawang. Makan pun tak mau sendiri. Jack dan Baron kudu disuapi biar perutnya terisi. Saking manjanya, kalau dipanggil, dua buaya ini langsung meluncur di dalam air menuju sang pawang berada. Hanya matanya terlihat di dalam air.

Kamis siang dua pekan lalu, Baron terlihat ogah-ogahan buat difoto bareng pengunjung. Untuk memanggil Baron ke daratan di dalam kandang pun butuh waktu lama. Padahal jika tidak ngambek, Baron mudah buat diajak kontak dengan manusia. Jangan kan buat difoto, dinaiki badannya pun Baron bersedia.

Kebetulan Baron memang sedang marah kemarin. Dia merasa kesal dengan Jack karena telah memukulinya. "Dia lagi ngambek," kata Imron.

Rupanya buaya juga bisa ngambek. Menurut penuturan sang pawang, hewan reptil ini juga punya perasaan seperti manusia. Dia juga butuh kasih sayang. Kalau mendapat perlakuan kasar, buaya tak segan-segan buat menggigit. Apalagi jika temannya sesama buaya juga tak bersahabat. Aksi pukul-pukulan pun bisa membuat bulu kuduk ini merinding melihatnya.

Lalu bagaimana buaya itu berkelahi? Imron menuturkan jika aksi main gigit bisa-bisa membuat buaya tewas. Buntut buaya juga tak segan-segan buat menampar lawannya saat berkelahi. "Di kandang ini Jack paling galak. Dia mukulin siapa saja termasuk buaya cewek," tutur Imron.

Jack merupakan pejantan terbesar di Penangkaran Buaya Blanakan. Berat Jack 1 ton dengan panjang tujuh meter. Selain Jack dan Baron, ada juga lima buaya wanita. Mereka adalah Siti, Sri, Munaroh, Buntung dan Selvi. Ketujuh buaya ini merupakan hewan cikal bakal buaya di Penangkaran Blanakan. Mereka didatangkan dari Kalimantan dan masuk ke dalam jenis buaya air tawar.

Dulu ketika datang ke Blanakan tahun 1980-an sebetulnya ada 12 buaya. Namun kini tinggal tujuh buaya lantaran mereka mati ketika berkelahi. Umur mereka semua nyaris sama, kebanyakan berusia sekitar 34 tahun. Dari hasil perkawinan buaya di Blanakan, kini terdapat 430 ekor.

Masing-masing dari mereka dipisahkan sesuai umur. "Dari buaya cewek, Siti yang paling nurut," ujar Imron.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Buaya Riska Dipindahkan Ke Balikpapan Karena Mengancam Jiwa, Istri Gubernur Kaltim Sebut 'Mogok Makan'
Buaya Riska Dipindahkan Ke Balikpapan Karena Mengancam Jiwa, Istri Gubernur Kaltim Sebut 'Mogok Makan'

Cerita istri Plt Gubernur Kalimantan Timur singgung soal buaya Riska yang sempat mogok makan.

Baca Selengkapnya
Bikin Geger Satu Kampung Tiga Ekor Buaya Muncul dari Gorong-gorong Tengah Pemukiman Warga
Bikin Geger Satu Kampung Tiga Ekor Buaya Muncul dari Gorong-gorong Tengah Pemukiman Warga

Tanpa diduga, sebanyak tiga ekor buaya yang nampak buas muncul dari gorong-gorong. Peristiwa ini membuat satu kampung geger.

Baca Selengkapnya
Potret Evakuasi Buaya 3 Meter dari Permukiman Warga di Cirebon, Sempat Mangsa Kucing Peliharaan
Potret Evakuasi Buaya 3 Meter dari Permukiman Warga di Cirebon, Sempat Mangsa Kucing Peliharaan

Proses evakuasi buaya berukuran cukup besar ini menghebohkan warga sekitar.

Baca Selengkapnya
Tembok Penangkaran Jebol, Buaya Milik Pengusaha di Cianjur ke Sawah Dekat Permukiman Warga
Tembok Penangkaran Jebol, Buaya Milik Pengusaha di Cianjur ke Sawah Dekat Permukiman Warga

Baru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.

Baca Selengkapnya
Kisah di Balik Pesona Danau Batur Bali, Ada Manusia Raksasa yang Porsi Makannya Setara 1.000 Orang Biasa
Kisah di Balik Pesona Danau Batur Bali, Ada Manusia Raksasa yang Porsi Makannya Setara 1.000 Orang Biasa

Pesona danau dengan latar belakang Gunung Batur ini menyita perhatian siapapun yang berkunjung, apalagi setelah mengetahui kisah di balik keindahannya

Baca Selengkapnya
Bikin Takut Pekerja, Buaya Muara Dibacok Berkali-kali sampai Mati
Bikin Takut Pekerja, Buaya Muara Dibacok Berkali-kali sampai Mati

Apapun latarbelakangnya, pembunuham hewan dilindungi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya
Sempat Bikin Resah, Warga Kabupaten Labuhanbatu Utara Berhasil Tangkap Buaya Liar Berukuran 4 Meter
Sempat Bikin Resah, Warga Kabupaten Labuhanbatu Utara Berhasil Tangkap Buaya Liar Berukuran 4 Meter

Saat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Baca Selengkapnya
Kronologi Pria di Konawe Utara Tewas Diterkam Buaya, Jasad Ditemukan Tak Utuh
Kronologi Pria di Konawe Utara Tewas Diterkam Buaya, Jasad Ditemukan Tak Utuh

Saat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.

Baca Selengkapnya