Rumah surga Mami Yola
Merdeka.com - Garis pembatas polisi masih terpasang di rumah milik Yoneta, 64 tahun. Sejak aparat gabungan menggerebek rumah itu, semakin terkuak jika di Kampung itu merupakan sarang narkoba kelas kakap. Bahkan ada ruangan khusus untuk para pengguna yang datang untuk menikmati narkoba.
Menurut Bom Bom, tetangga Mami Yola namanya disamarkan, menuturkan jika bos narkoba itu memang sudah tersohor sejak lama di Kampung Berland. Bom Bom mengatakan jika ada tempat khusus bagi pembeli datang untuk menikmati langsung narkoba. Tempat itu juga sering digunakan ajang pesta narkoba dan berada di salah satu tempat di Kampung Berland.
Adalah kandang kuda dan rumah panggung disebut Bom Bom. Bagi pasien Mami Yola, rumah itu disebut rumah surga. "Itu sebutannya rumah surga, Orang beli bisa langsung pakai di situ," ujar Bom Bom saat berbincang dengan merdeka.com pekan lalu.
-
Di mana rumah itu berada? Sebuah rumah di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terbilang unik dan berbeda. Bangunan tempat tinggal itu berdiri di samping tempat pemakaman umum (TPU) Sirnaraga di wilayah tersebut.
-
Dimana rumah tersebut berada? Kediaman yang terletak di Bogor ini akan segera dijual, dan setelah penjualan, hasilnya akan dibagi rata 50% untuk masing-masing pihak.
-
Dimana Rumah Kalang ini berada? Di Kota Yogyakarta, tepatnya di kawasan wisata Kotagede, ada sebuah bangunan bersejarah yang kental nuansa masa lalunya.
-
Dimana lokasi pabrik narkoba di Malang? Pabrik narkotika sintetis yang ditengarai terbesar dan tercanggih di Indonesia ini terletak di kawasan Jalan Bukit Barisan Kota Malang, Jawa Timur.
-
Dimana kambing itu berada? Ada kambing bertanduk 5 yang menggegerkan masyarakat di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
-
Dimana lokasi Kampung Jawa? Kampong Sri Arjuna, tepatnya berada di Sarawak, Malaysia.
Namun keberadaan rumah surga disebut Bom Bom sudah tak lagi sering digunakan karena dulu sempat digerebek Kepolisian. Tahun 2012 menurut Bom Bom merupakan cikal bakal Mami Yola terjun kembali ke dalam bisnis narkoba. Sejak 2005 menghilang dari peredaran bisnis haram, Mami Yola kembali menjalani binis narkoba dan membuka lapak baru di Gang Sempit Jalan Slamet Riyadi.
Kedatangan Mami Yola ke tempat itu tidak sendiri. Wanita paruh baya itu datang bersama Ade Badak dan Riko yang diketahui sebagai centeng Mami Yola. Keduanya juga ikut mengedarkan narkoba milik Mami Yola. Menurut Bom Bom, Ade Badak dan Riko merupakan residivis kasus narkoba. Ade Badak pernah satu sel dengannya saat di Penjara Cipinang tahun 2000. "Mami Yola ini, orang baru tetapi pemain lama," ujar Bom Bom
Menurut Bom Bom selain memiliki dua tangan kanan yang setia menjaga dan memasarkan binis haramnya, Mami Yola juga dibekingi oknum Kepolisian. Wajar jika Mami Yola tak pernah bisa disentuh. "Mami Yola juga punya teman polisi. Suka minta jatah, suka datang ke sini dua minggu sekali," tutur Bom Bom.
Teguh Ketua RT 04, tak jauh dari tempat penggerebekan markas Mami Yola mengatakan jika sarang narkoba itu baru di tempati pada bulan September tahun lalu. Rumah itu dibeli tunai oleh Mami Yola kemudian dibangun rumah kontrakan. Sejak mereka mendiami kontrakan itu, menurut Teguh banyak orang asing tak dikenal ke luar masuk kediaman Mami Yola. Keberadaannya pun pernah dilaporkan Teguh kepada Kepala Lurah Kebon Manggis. Namun tindakan itu tak direspon pihak Kelurahan.
Belakangan menurut Teguh baru diketahui jika Mami Yola dilindungi para tetangganya yang tinggal tepat di samping kediamannya. Padahal tetangganya tahu jika mami Yola adalah seorang bandar narkoba. "Dia (Mami Yola) memang dikenal baik," ujar Teguh.
Saat dikonfirmasi, Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Nasriadi membantah keterlibatan anggotanya membekingi bisnis narkoba Mami Yola. Dia tak mau berkomentar terkait adanya peredaran narkoba di daerah Berland. "Kalau narkobanya saya rasa tanya ke kasat Narkoba," ujar Nasriadi melalui sambungan seluler.
Meski demikian, Nasriadi mengatakan jika Markas Kepolisian Resort Jakarta Timur sejauh ini sudah melakukan tindakan kepada para pelaku terlibat jaringan narkoba Mami Yola. Ada sekitar 20 orang anak buah Mami Yola ditangkap karena terlibat pengeroyokan Bripka Taufik dan Iptu Prabowo, Anggota Polisi Polsek Senen.
"Kalau Mami Yola karena dia bandar narkoba bisa diancam hukuman mati, kalau anak buahnya diancam pasal pengeroyokan," kata Nasriadi.
(mdk/arb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak ada satupun warga yang tahu kapan makam itu berdiri
Baca SelengkapnyaBangunan itu dibangun pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwana VII, tepatnya antara tahun 1877-1921.
Baca SelengkapnyaBerbagai ruangan yang berantakan hingga puluhan mobil mewah terlihat di rumah sakit terbengkalai ini.
Baca SelengkapnyaSang pemilik mengaku jika makam sudah ada sejak masa lampau.
Baca SelengkapnyaPara pembesar Majapahit mengunjungi candi ini pada bulan khusus.
Baca SelengkapnyaKini si pemiliknya telah berpulang, rumah nyaman tersebut diketahui tak berpenghuni.
Baca SelengkapnyaHingga kini, kompleks makam ini jadi salah satu yang dianggap sakral oleh masyarakat
Baca SelengkapnyaMuseum Sadurengas terletak di Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, yang merupakan bekas rumah kediaman salah seorang Sultan Pasir.
Baca SelengkapnyaTempat itu kini menjadi semak belukar yang tanahnya dimiliki oleh Keraton Yogyakarta
Baca SelengkapnyaBanyak orang bertanya-tanya untuk apa kursi itu digunakan.
Baca SelengkapnyaMelihat prosesi upacara pemakaman di Tana Toraja, provinsi Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaSeorang kuwu desa yang memiliki cinta begitu besar kepada mendiang istrinya. Pembuktian tak terduga bahkan telah dilakukannya.
Baca Selengkapnya