Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tantangan baru dari empat ruas itu

Tantangan baru dari empat ruas itu Jalan tol. ©2013 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Tiga jam sebelum mendarat di New York Sabtu malam WIB saya menerima SMS dari Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin. Agak panjang. Dilaporkan hasil rapat tentang pembebasan lahan jalan tol Palembang-Indralaya, sebagai berikut: 

Pertama, lahan Palembang-Pemulutan (7 km) telah tuntas pembebasannya. Kedua, lahan Poros (15 km) dan Exit (4 km) sedang dalam proses (pengukuran, sosialisasi, dan lain-lain). Pembayaran ganti rugi mulai bulan depan. Insya Allah tuntas bulan September. Ketiga, dengan penjelasan tersebut, saya mohon pekerjaan dapat dimulai tanggal 1 Juli 2014. Saat itu juga, di atas ketinggian 12.000 km di atas udara Iceland langsung saya jawab: Siaaaaap!

Hari itu, sepanjang penerbangan pesawat A380 dari Dubai ke New York selama 13 jam saya bisa terus bekerja. Saya diskusikan persiapan pembangunan jalan tol Sumatera. Terutama empat ruas yang kelihatannya bisa segera dimulai. Berita baik itu saya peroleh dari Menko Perekonomian Chairul Tanjung.

Orang lain juga bertanya?

Dalam rapat dengan semua eselon satu Kemenko Perekonomian dan eselon satu Kementerian BUMN Kamis lalu, Pak CT menyampikan bahwa Menteri Pekerjaan Umum sudah setuju menunjuk PT Hutama Karya (Persero) sebagai perusahaan yang akan mengerjakan empat ruas jalan tol Sumatera. Yakni: Medan-Binjai, Pekanbaru-Dumai, Palembang-Indralaya, dan Bakauheni-Tebanggi Besar.

"Saya tidak ada kepentingan dengan HK. Siapa pun yang ditunjuk saya setuju. Asal segera disetujui," ujar Pak CT menirukan pembicaraannya.

Memang sejak hampir setahun lalu saya mengajukan PT HK untuk menangani proyek itu. Saya juga tidak mempunyai kepentingan apa-apa dengan BUMN yang satu ini. Bahwa saya mengajukan PT HK semata-mata karena tinggal perusahaan inilah satu-satunya BUMN Karya yang masih 100 persen milik negara. Yang lain-lain sudah go public. 

Untuk yang sudah go public (Wika, Waskita, Adhi, dan PP) pemerintah tidak bisa menugasi begitu saja. Kalau mereka ditugasi untuk mengerjakan proyek yang kurang menguntungkan, mereka bisa menolak. Padahal empat ruas jalan tol tersebut belum layak secara komersial.

Saya tentu tidak mengusulkan beberapa BUMN lain yang masih 100 persen milik negara (seperti Brantas Abipraya dan lain-lain) karena kelompok ini masih terlalu kecil untuk tugas berat tersebut. Memang ada kelemahan HK yang membuat proses penugasannya ini berlarut-larut. Misalnya adanya peraturan yang mengharuskan pengelola jalan tol harus perusahaan khusus jalan tol. Sedangkan HK adalah perusahaan kontraktor umum. Untuk kelemahan ini saya bisa selesaikan. 

Meski kelihatannya sulit, bagi saya ini mudah sekali. Saya minta HK mengubah akta perusahaannya menjadi perusahaan jalan tol. Ini pekerjaan ringan. Satu minggu bisa selesai. Proyek-proyek non-tol yang selama ini menjadi bidang usaha HK diserahkan saja ke anak perusahaan. Beres. Memang, di samping berita gembira itu, pak Menko menyampaikan tantangan: bisakah tanpa APBN sama sekali. Saat itu juga langsung saya jawab: seharusnya bisa, karena itu akan saya usahakan.

Saya tahu jawaban saya itu kurang disukai oleh manajemen PT HK. Perusahaan ini maunya dibantu APBN sebesar Rp 7 triliun. Bukan main gigihnya teman-teman PT HK berjuang untuk mendapat dana APBN. Ini agak bertentangan dengan keinginan saya agar BUMN jangan minta-minta APBN. Selama dua tahun jadi Menteri BUMN saya selalu menolak untuk meminta Penyertaan Modal Negara (PMN). 

Kalau toh ada PMN selama dua tahun terakhir, itu bukanlah PMN dalam bentuk dan segar. Artinya PMN itu hanyalah berupa pengesahan proyek negara di masa lalu yang setelah jadi proyeknya diserahkan ke BUMN. Saya istilahkan hal ini dengan PMN non-cash.

Usai rapat dengan Pak Menko itu saya langsung rapat-rapat dengan BUMN Karya, terutama dengan direksi HK. Saya juga minta saran dan pandangan BUMN Karya yang lain untuk bisa ikut gotong royong. Kami tahu APBN kita lagi sulit. Subsidi BBM begitu menyiksa keuangan negara. Karena itu meminta dana APBN sangatlah tidak bisa diterima.

Jumat sore lalu sambil berangkat ke bandara untuk menuju Dubai, saya bicarakan lagi membangun empat ruas tol itu tanpa APBN. Dirut PT Jasa Marga Tbk Adityawarman ikut urun rembuk. Akhirnya ditemukan cara itu. Syaratnya pemerintah daerah setempat benar-benar harus bisa membantu pembebasan tanahnya. HK sudah siap memulai kapan saja. Asal tanahnya sudah bebas.

Karena itu dalam penerbangan dari Jakarta ke Dubai saya hubungi berbagai pihak yang terkait dengan jalan tol ini. Termasuk Gubernur Alex Nurdin. Untunglah di beberapa penerbangan internasional kini sudah menyediakan fasilitas komunikasi SMS, email, dan telepon. 

Hasil-hasil rapat Pak Alex Nurdin di Palembang, misalnya, bisa saya ikuti selama penerbangan itu. Demikian juga saya bisa terus mendalami keinginan ahli ITB Dr Eman Kartasasmita untuk mengembangkan tanaman stevia yang akan diproduksi oleh PT Kimia Farma Tbk. 

Dr Eman, dalam komunikasi SMS dan email selama penerbangan ini, menyebutkan bahwa dia ingin mengembangkan zat pemanis yang bisa 24 kali manisnya dari gula. Minggu ini, selama saya berada di AS, Maroko, dan Aljazair, direksi HK sudah harus merumuskan langkah dan strategi mengerjakan empat ruas jalan tol Sumatera itu tanpa APBN.

 

Oleh Dahlan Iskan

 

Menteri BUMN (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hutama Karya Butuh Rp30 T Sambungkan Tol Trans Sumatera Hingga ke Jambi
Hutama Karya Butuh Rp30 T Sambungkan Tol Trans Sumatera Hingga ke Jambi

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo berharap, hingga akhir 2024, Tol Trans Sumatera akan tersambung dari Bakauheni sampai Jambi.

Baca Selengkapnya
Ada Aturan Baru dari Jokowi, Empat Proyek Tol Bisa Dapat Pendanaan dari Swasta
Ada Aturan Baru dari Jokowi, Empat Proyek Tol Bisa Dapat Pendanaan dari Swasta

Skema baru pembiayaan infrastruktur oleh pihak swasta ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Anak Usaha PT Hutama Karya Ekspansi Bisnis ke Pengelolaan Rest Area
Anak Usaha PT Hutama Karya Ekspansi Bisnis ke Pengelolaan Rest Area

Belasan tahun berada di bidang pelayanan, HKR yakin ekspansi bisnis ini positif.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap Jalan Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar di Riau Segera Berbayar, Segini Tarifnya
Siap-Siap Jalan Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar di Riau Segera Berbayar, Segini Tarifnya

Sejak 31 Mei 2024, jalan tol Bangkinang-XIII Koto Kampar sudah beroperasi secara gratis.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Minta Restu Komisi XI Cairkan Dana PNM Rp28,15 Triliun untuk 3 BUMN Awal Tahun 2024
Sri Mulyani Minta Restu Komisi XI Cairkan Dana PNM Rp28,15 Triliun untuk 3 BUMN Awal Tahun 2024

Sebelum dicairkan, Sri Mulyani mengatakan anggaran PMN ketiga BUMN tersebut harus melalui tahapan pendalaman oleh Komisi XI DPR-RI.

Baca Selengkapnya
Pembangunan Tol ke Stasiun Kereta Cepat di Karawang Tunggu Putusan Ridwan Kamil
Pembangunan Tol ke Stasiun Kereta Cepat di Karawang Tunggu Putusan Ridwan Kamil

Rencana pembangunan tol ke stasiun masih tahap pengukuran.

Baca Selengkapnya
BUMN: Hutama Karya Fokus Jual Tol Trans Sumatera ke Investor
BUMN: Hutama Karya Fokus Jual Tol Trans Sumatera ke Investor

Mulai tahun 2026 mendatang, Hutama Karya akan lebih banyak melepas kepemilikan tol dari pada membangun tol JTTS.

Baca Selengkapnya
Hutama Karya Minta Penyertaan Modal Negara Rp1 Trilun untuk Bangun Tol Palembang-Betung
Hutama Karya Minta Penyertaan Modal Negara Rp1 Trilun untuk Bangun Tol Palembang-Betung

Dengan tambahan PMN sebesar Rp1 triliun ini akan mendorong progres pembangunan ruas Tol Palembang-Betung yang berpotensi sepanjang 64 km.

Baca Selengkapnya
Proyek Tol Dalam Kota Bandung Bakal Lanjut, Dananya dari Utang Luar Negeri
Proyek Tol Dalam Kota Bandung Bakal Lanjut, Dananya dari Utang Luar Negeri

Pria yang akrab disapa Yongki ini menyebut, ongkos pengerjaan Tol Dalam Kota Bandung tidak bisa sepenuhnya mengandalkan APBN.

Baca Selengkapnya
Menteri Basuki Perketat Tata Kelola Pengadaan Proyek Tol: Jangan Ada Korupsi
Menteri Basuki Perketat Tata Kelola Pengadaan Proyek Tol: Jangan Ada Korupsi

Hal ini dilakukan menyusul ditemukannya dugaan kasus korupsi pada sejumlah proyek tol.

Baca Selengkapnya
Daftar Tol Baru Bakal Beroperasi Pertengahan Tahun, Ada Tol Cimanggis-Cibitung
Daftar Tol Baru Bakal Beroperasi Pertengahan Tahun, Ada Tol Cimanggis-Cibitung

Pria yang akrab disapa Yongki ini pun memaparkan dua ruas Tol Trans Sumatera lain yang lokasinya berada di Sumatera Utara, Jambi hingga Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Pelabuhan Merak Selalu Macet Tiap Arus Mudik
Ternyata Ini Alasan Pelabuhan Merak Selalu Macet Tiap Arus Mudik

Kemacetan parah akan terjadi jika akses menuju pelabuhan Merak tidak ditata dengan baik.

Baca Selengkapnya