Tantangan baru dari empat ruas itu
Merdeka.com - Tiga jam sebelum mendarat di New York Sabtu malam WIB saya menerima SMS dari Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin. Agak panjang. Dilaporkan hasil rapat tentang pembebasan lahan jalan tol Palembang-Indralaya, sebagai berikut:
Pertama, lahan Palembang-Pemulutan (7 km) telah tuntas pembebasannya. Kedua, lahan Poros (15 km) dan Exit (4 km) sedang dalam proses (pengukuran, sosialisasi, dan lain-lain). Pembayaran ganti rugi mulai bulan depan. Insya Allah tuntas bulan September. Ketiga, dengan penjelasan tersebut, saya mohon pekerjaan dapat dimulai tanggal 1 Juli 2014. Saat itu juga, di atas ketinggian 12.000 km di atas udara Iceland langsung saya jawab: Siaaaaap!
Hari itu, sepanjang penerbangan pesawat A380 dari Dubai ke New York selama 13 jam saya bisa terus bekerja. Saya diskusikan persiapan pembangunan jalan tol Sumatera. Terutama empat ruas yang kelihatannya bisa segera dimulai. Berita baik itu saya peroleh dari Menko Perekonomian Chairul Tanjung.
-
Bagaimana Kementerian PUPR membangun tol IKN? Saat ini, Kementerian PUPR sedang melakukan pembangunan di tiga seksi, antara lain Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung 7,3 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km.
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Ide tentang jalan tol pertama kali muncul dari kepala Piero Puricelli, seorang insinyur asal Italia. Tepatnya pada tahun 1924, jalan tol pertama Italia sekaligus di dunia dibangun yang dikenal dengan nama 'Autostrada A8' atau 'Autostrada dei Laghi'.
-
Siapa bos jalan tol Jusuf Hamka? Bos jalan tol Jusuf Hamka kembali menagih utang negara kepada perusahaannya, Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) kepada Pemerintah.
-
Kenapa jalan tol penting bagi ekonomi Indonesia? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Bagaimana proses pembangunan jalan tol pertama? Begitu idenya diterima dan mendapatkan izin dari pemerintah, Puricelli memulai proses konstruksinya yang berhasil diselesaikan daam waktu 15 bulan. Tercatat tepat di tangga 21 September 1924, jalan tol pertama ini resmi dibuka di kota Lainate yang sekaligus menjadi jalan tol pertama di dunia.
-
Kenapa dibangun tol Jagorawi? Tol Jagorawi dibangun untuk mendorong perekonomian di wilayah sekitar Jakarta dan Bogor.
Dalam rapat dengan semua eselon satu Kemenko Perekonomian dan eselon satu Kementerian BUMN Kamis lalu, Pak CT menyampikan bahwa Menteri Pekerjaan Umum sudah setuju menunjuk PT Hutama Karya (Persero) sebagai perusahaan yang akan mengerjakan empat ruas jalan tol Sumatera. Yakni: Medan-Binjai, Pekanbaru-Dumai, Palembang-Indralaya, dan Bakauheni-Tebanggi Besar.
"Saya tidak ada kepentingan dengan HK. Siapa pun yang ditunjuk saya setuju. Asal segera disetujui," ujar Pak CT menirukan pembicaraannya.
Memang sejak hampir setahun lalu saya mengajukan PT HK untuk menangani proyek itu. Saya juga tidak mempunyai kepentingan apa-apa dengan BUMN yang satu ini. Bahwa saya mengajukan PT HK semata-mata karena tinggal perusahaan inilah satu-satunya BUMN Karya yang masih 100 persen milik negara. Yang lain-lain sudah go public.
Untuk yang sudah go public (Wika, Waskita, Adhi, dan PP) pemerintah tidak bisa menugasi begitu saja. Kalau mereka ditugasi untuk mengerjakan proyek yang kurang menguntungkan, mereka bisa menolak. Padahal empat ruas jalan tol tersebut belum layak secara komersial.
Saya tentu tidak mengusulkan beberapa BUMN lain yang masih 100 persen milik negara (seperti Brantas Abipraya dan lain-lain) karena kelompok ini masih terlalu kecil untuk tugas berat tersebut. Memang ada kelemahan HK yang membuat proses penugasannya ini berlarut-larut. Misalnya adanya peraturan yang mengharuskan pengelola jalan tol harus perusahaan khusus jalan tol. Sedangkan HK adalah perusahaan kontraktor umum. Untuk kelemahan ini saya bisa selesaikan.
Meski kelihatannya sulit, bagi saya ini mudah sekali. Saya minta HK mengubah akta perusahaannya menjadi perusahaan jalan tol. Ini pekerjaan ringan. Satu minggu bisa selesai. Proyek-proyek non-tol yang selama ini menjadi bidang usaha HK diserahkan saja ke anak perusahaan. Beres. Memang, di samping berita gembira itu, pak Menko menyampaikan tantangan: bisakah tanpa APBN sama sekali. Saat itu juga langsung saya jawab: seharusnya bisa, karena itu akan saya usahakan.
Saya tahu jawaban saya itu kurang disukai oleh manajemen PT HK. Perusahaan ini maunya dibantu APBN sebesar Rp 7 triliun. Bukan main gigihnya teman-teman PT HK berjuang untuk mendapat dana APBN. Ini agak bertentangan dengan keinginan saya agar BUMN jangan minta-minta APBN. Selama dua tahun jadi Menteri BUMN saya selalu menolak untuk meminta Penyertaan Modal Negara (PMN).
Kalau toh ada PMN selama dua tahun terakhir, itu bukanlah PMN dalam bentuk dan segar. Artinya PMN itu hanyalah berupa pengesahan proyek negara di masa lalu yang setelah jadi proyeknya diserahkan ke BUMN. Saya istilahkan hal ini dengan PMN non-cash.
Usai rapat dengan Pak Menko itu saya langsung rapat-rapat dengan BUMN Karya, terutama dengan direksi HK. Saya juga minta saran dan pandangan BUMN Karya yang lain untuk bisa ikut gotong royong. Kami tahu APBN kita lagi sulit. Subsidi BBM begitu menyiksa keuangan negara. Karena itu meminta dana APBN sangatlah tidak bisa diterima.
Jumat sore lalu sambil berangkat ke bandara untuk menuju Dubai, saya bicarakan lagi membangun empat ruas tol itu tanpa APBN. Dirut PT Jasa Marga Tbk Adityawarman ikut urun rembuk. Akhirnya ditemukan cara itu. Syaratnya pemerintah daerah setempat benar-benar harus bisa membantu pembebasan tanahnya. HK sudah siap memulai kapan saja. Asal tanahnya sudah bebas.
Karena itu dalam penerbangan dari Jakarta ke Dubai saya hubungi berbagai pihak yang terkait dengan jalan tol ini. Termasuk Gubernur Alex Nurdin. Untunglah di beberapa penerbangan internasional kini sudah menyediakan fasilitas komunikasi SMS, email, dan telepon.
Hasil-hasil rapat Pak Alex Nurdin di Palembang, misalnya, bisa saya ikuti selama penerbangan itu. Demikian juga saya bisa terus mendalami keinginan ahli ITB Dr Eman Kartasasmita untuk mengembangkan tanaman stevia yang akan diproduksi oleh PT Kimia Farma Tbk.
Dr Eman, dalam komunikasi SMS dan email selama penerbangan ini, menyebutkan bahwa dia ingin mengembangkan zat pemanis yang bisa 24 kali manisnya dari gula. Minggu ini, selama saya berada di AS, Maroko, dan Aljazair, direksi HK sudah harus merumuskan langkah dan strategi mengerjakan empat ruas jalan tol Sumatera itu tanpa APBN.
Oleh Dahlan Iskan
Menteri BUMN (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo berharap, hingga akhir 2024, Tol Trans Sumatera akan tersambung dari Bakauheni sampai Jambi.
Baca SelengkapnyaSkema baru pembiayaan infrastruktur oleh pihak swasta ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBelasan tahun berada di bidang pelayanan, HKR yakin ekspansi bisnis ini positif.
Baca SelengkapnyaSejak 31 Mei 2024, jalan tol Bangkinang-XIII Koto Kampar sudah beroperasi secara gratis.
Baca SelengkapnyaSebelum dicairkan, Sri Mulyani mengatakan anggaran PMN ketiga BUMN tersebut harus melalui tahapan pendalaman oleh Komisi XI DPR-RI.
Baca SelengkapnyaRencana pembangunan tol ke stasiun masih tahap pengukuran.
Baca SelengkapnyaMulai tahun 2026 mendatang, Hutama Karya akan lebih banyak melepas kepemilikan tol dari pada membangun tol JTTS.
Baca SelengkapnyaDengan tambahan PMN sebesar Rp1 triliun ini akan mendorong progres pembangunan ruas Tol Palembang-Betung yang berpotensi sepanjang 64 km.
Baca SelengkapnyaPria yang akrab disapa Yongki ini menyebut, ongkos pengerjaan Tol Dalam Kota Bandung tidak bisa sepenuhnya mengandalkan APBN.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan menyusul ditemukannya dugaan kasus korupsi pada sejumlah proyek tol.
Baca SelengkapnyaPria yang akrab disapa Yongki ini pun memaparkan dua ruas Tol Trans Sumatera lain yang lokasinya berada di Sumatera Utara, Jambi hingga Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaKemacetan parah akan terjadi jika akses menuju pelabuhan Merak tidak ditata dengan baik.
Baca Selengkapnya