Perak, logam mulia yang nilainya berubah seiring zaman

Merdeka.com - Sudah bukan rahasia lagi kalau emas adalah logam berharga yang disukai banyak orang. Namun sebenarnya, nggak cuma emas yang banyak digemari, tapi juga perak. Perak sudah digunakan sejak jaman dulu, untuk perhiasan, koin, peralatan sehari-hari, perangkat elektronik, dan juga fotografi. Pada masa kini, perak juga digunakan dalam bidang kedokteran gigi, cermin, dan sebagainya. Nah, kali ini Kelas Merdeka bakal bahas lebih banyak tentang element perak. Yuk simak penjelasannya di bawah ini.

1. Elemen kimia bersimbol Ag ini memiliki nomor atom 47. Teksturnya lembut dan berkilauan. Ia adalah konduktor listrik yang baik, sama seperti emas.
2. Harga perak selama ini sudah mengalami perubahan yang sangat drastis. Harganya pernah meroket karena tingginya permintaan di pasar, tapi juga pernah anjlok karena banyaknya persediaan di alam yang sudah ditemukan.
3. Warna perak yang sangat cerah bisa berkurang kalau disimpan di tempat yang lembab, jadi pastikan kalau kamu menyimpan perak, tempatnya harus kering dan aman dari air.
4. Pemerintah Amerika Serikat pernah menyimpan sekitar 375 juta ons perak dari tahun 1933 sampai 1970 dengan membeli produk dalam negeri. Pada tahun 1970 simpanan itu dilepas ke pasar hingga simpanan mereka nol. Bertahap mereka mengoleksi perak lagi untuk cadangan Devisa.
5. Berinvestasi perak paling mudah adalah dengan menggunakan koin perak murni (Dirham) karena penggunanya banyak, sehingga tetap punya daya jual dimanapun.
6. Emas dan perak adalah kebutuhan moneter paling mendasar bahkan hingga awal abad ini.

Nah, melihat fakta-fakta di atas, kayaknya seru juga ya kalau bisa investasi perak? Emas dan perak adalah kebutuhan industri yang nilainya baik. Apa kamu tahu fakta lain tentang perak? (mdk/iwe)