Sangat panjang, seperti inilah sejarah berdirinya bank di dunia

Merdeka.com - Bang bing bung yok, kita nabung! Itulah sepenggal lirik dari lagu anak yang pada tahun 90-an banyak dinyanyikan, untuk mempromosikan kebiasaan baik gemar menabung. Hari ini (4/1) adalah hari Bank Dunia. Namun sebelum kamu belajar lebih jauh tentang Bank Dunia, nggak ada salahnya mencari tahu soal sejarah bank dulu.

Kata bank sebenarnya berasal dari bahasa Italia 'banca' yang artinya bangku. Kalau jaman dulu, bangku lah yang digunakan sebagai tempat tukar menukar uang antar pedagang dari berbagai negara. Secara bertahap, usaha banca ini nggak cuma melayani tukar menukar uang, tapi juga menerima titipan uang para pedagang.

Titipan ini lama-kelamaan menumpuk, sehingga banca berusaha meminjamkannya kepada pedagang atau orang lain yang membutuhkannya. Akhirnya usaha banca menjadi penyalur uang dari pedagang yang kelebihan uang kepada pedagang atau orang lain yang memerlukan uang. Inilah yang kemudian berkembang menjadi salah satu fungsi utama bank.

Di Indonesia, bank pertama kali berkembang pada zaman Belanda. Bank yang pertama kali didirikan di Indonesia adalah De Javasche Bank. De Javasche Bank didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) pada tanggal 24 Januari 1828. Bank itu perlahan semakin sukses, dan kemudian muncullah beberapa bank swasta , seperti bank Escomto, Rotterdamsche Bank, Nederland Handelsbank, dan Internatio. De Javasche Bank inilah yang pada tahun 1951 diubah menjadi Bank Indonesia.

Sekarang ini, ada beberapa bank milik pemerintah di Indonesia, di antaranya: